sudah cukup lama suzy bekerja sebagai pembantu di rumah calon tunangannya, selain bekerja dia juga terus memperhatikan lee min ho, calon tunangnanya, mengamati kebiasaannya, makanan kesukaannya, dan rutinitasnya sehari-hari

hari ini hari minggu, min ho sudah bangun sangat pagi, dia melihat suzy yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan, min ho pun menghampirinya

min ho: suzy kau bangun pagi sekali? ini hari minggu kau bisa bangun lebih siang, karena aku dan jun ho juga jarang sarapan di hari minggu

suzy: iya kak, tapi selama ini aku perhatikan kakak selalu bangun pagi setiap hari minggu, jadi aku harus menyiapkan sarapan untuk kakak, untuk kak jun ho aku hanya akan langsung menyiapkan makan siang, karena dia selalu bangun siang setiap hari minggu

min ho: kau ternyata cukup hafal dengan kebiasaan kami ya, sebenarnya awalnya aku ragu untuk mempekerjakanmu, tapi ternyata aku salah, kau sangat rajin dan mau mengingat semua kebiasaan kami berdua

suzy : iya kak, tugasku di rumah ini tidak begitu banyak, jadi yang bisa ku lakukan hanya ini saja, oh ya tadi aku baru membeli apel di pasar, kakak mau mencobanya?

min ho: hmm boleh, sarapan buah rasanya lumayan juga

suzy: tunggu sebentar ya, aku akan potongkan dulu

(tiba-tiba terdengar suara suzy berteriak di dapur, min ho langsung berlari mengahmpirinya)

min ho : ada apa suzy:

suzy: tanganku tergores pisau kak (menunjukkan jarinya yang tergores pisau)

min ho : (mengambil jari susy dan menghisap darahnya)

suzy: (tegang dan untuk beberapa detik dia langsung menarik jarinya) kak..

min ho: suzy, kamu harus hati-hati, utnung saja aku bisa memberhentikan pendarahannya

suzy: iya kak, maafkan aku ya, apelnya jadi terkena dar