Between Two Hearts [Part 4]

Between Two Hearts

BETWEEN TWO HEARTS

MAIN CAST :

NAMJA :

CHANWOO

KAI

LUHAN

B.I

 

YEOJA :

SONG HAE RIN

NAM RARA

MOON BO RAM

SHIM SEULGI

GENRE : ROMANCE,FRIENDSHIP,SCHOOL LIFE

RATING : TEEN

DURATION : CHAPTERED

Summery :     “pikirkanlah dirimu sendirimu sendiri, lalu kau pikirkan dia”

                                                -KIM HANBIN-

Tiba-tiba rara datang dengan berlari "ahhh..ahh..mianhae boram-ah" ucap rara sambil mengatur nafasnya. "huh kau membuatku kesal saja.. kajja" ajak boram ketika dia berbalik belakang tiba-tiba BRUKKK.. "ah..chensohamnida..KAUUU???" kaget rara. Hanbin yang ditabraknya pun kaget. " YAAA!! yeoja ppaboya kau mengikutiku ya?" "MWO?aku mengikutimu?? justru kau yang mengikutiku" bantah rara. "kau yang mengikutiku" bantah hanbin lagi "kau" "kau" "kau" “SUDAHH,BERHENTILAH TELINGAKU SAKIT MENDENGAR KALIAN BERTENGKAR.” desis bo ram sambil memisahkan rara dan hanbin, Rara dan     hanbin saling tatap menatap, tatapan mereka penuh dengan kebencian. “YAA-KIM HANBIN” panggil seseorang pada hanbin, “kauuu??ya!!apa yang kau lakukan disini?” “aku diminta ibumu untuk menjagamu” Rara yang mendengar ucapan kai pun tertawa dengan keras “HAHAHA ternyata wajahmu dan kelakuanmu bertolak belakang” “maksudmu?” “wajahmu tua tapi sifatmu kekanakanHAHAHA” “YA!!berhentilah mengejekku” desis hanbin. “jangan harap aku akan pergi denganmu, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan” desis hanbin pada kai. Kai hanya tersenyum mendengar ucapan hanbin  “bagaimana jika kita nonton berempat?” ujar boram tiba-tiba “MWOOO??SHIREOH” balas rara dan hanbin bersamaan kemudian saling tatap menatap kembali. “ya rara-ah kau ini tidak tau berterima kasih aku telah menemanimu selama 2 jam, jadi terima saja permintaanku kali ini, dan hanbin oppa kau ingin nonton apa?anabelle kan?tiketnya sudah habis. Aku telah membeli 4 tiket sebenarnya untuk aku,boram,hae rin dan seulgi namun karena seulgi dan hae rin tidak bisa dengan berbaik hati aku memberikannya padamu, kau mau tidak?” “cih,yasudah aku mau” “bagaimana denganmu oppa?” tanya boram pada kai, “aku?” balas kai sambil menunjuk dirinya sendiri

                “ya, kau” “aku mau mau saja, tapi apa kalian mau menonton bersamaku?” “aku tidak suka” ucap hanbin dengan spontan. “YAA!!kau ini tidak ada sopan santun huh” ujar rara sambil menjitak kepala hanbin, “mengapa kau menjitakku??aishh” desis hanbin kesal. “filmnya mulai 5 menit lagi kaja” boram pun menarik tangan kai dengan spontan “eoh?” ujar kai sambil melihat tangannya, “eoh, mianhae” kai hanya membalasnya dengan senyuman, sementara di belakang boram dan kai. Hanbin dan rara sedang beradu mulut (?). “studio 4 kajja, ini tiket kaliam” bo ram pun membagikan tiket bioskop pada kai,hanbin dan rara. “jadi urutan duduknya yang paling kanan hanbin oppa disamping hanbin oppa yaitu rara dan disampingmu aku dan yang disampingku yaitu kai oppa” jelas boram, “MWOO??SHIREOH” teriak rara, “aish..kita sudah tak punya waktu untuk menukar tiket cepat duduk” “hufttt hidupku sial sekali duduk disampingmu” ucap rara sambil menunjuk hanbin, “kau pikir hanya dirimu yang merasakan sial, aku juga” balas hanbin. “syutt fokuslah” tegur boram

                “HAHAHA Setannya jelek mirip hanbin oppa” ujar rara dengan polos, “HAHAHA suaranya seperti cewek ppabo yang didekatku” “yang membuat orang jatuh cinta itu wajah bukan suara” “kau merasa?” “kau pikir aku membalas kata-katamu?” “terus kau bicara dengan siapa?” “aku?ehm.. dengan boram” “ppabo.. boram sedang focus menonton filmnya. Kau kira dirimu” “aishh” desis rara. Rara pun focus untuk menonton tiba-tiba adegan yang paling menakutkan pun tiba, rara yang begitu takut dengn setan tak sengaja memeluk hanbin “KYAAAA” “HAHAHA Mengapa kau takut pada wajahmu sendiri rara-ya?huh?” “aishh setan itu sepertimu karena itu aku takut melihatnya”

                Kai terus melihat kea rah rara dia begitu gemas melihat sifat yang rara yang begitu cerewet, dia berharap hanbin ataupun rara tak mempunyai perasaan yang sama. Karena dia kini sadar akan perasannya. “KYAA”teriak boram spontan  dan memeluk tangan kai tanpa segaja, kai yang melihat reaksi boram begitu. “eoh?” “ah..mianhae oppa, kupikir kau rara” ucap boram, bo ram pun kaget dia tidak tau sampai kenapa dia tiba-tiba memeluk tangan kai. “ah gwenchana.” Balas kai sambil focus pada filmnya, ‘dia bukan racen, jika dia racen dia akan mengingatmu boram-ah ppabo’ ujar boram dalam hati

 

        keesokan pagi

       "HUAAAA CHANWOO OPPA TUMBEN SKALI KAU DATANG PAGI KITA MEMANG BERJODOH" teriak hae rin dengan keras "aish slalu sja kau, kau dan kau. Kau seperti hantu untukku" "hantu dihatimu" "najis". "oppaa kau mau ke manaaa??tunggu aku" sambil mengejar chanwoo "huaaaa ternyata tidak susah mendapatkanmu" "huftt kau selalu menjadi mimpi burukku" "untuk skrg mungkin mimpi burukkmu tapi masa dpan pasti mimpi indahmu. oppa kalau kita menikah kau ini punya brp anak?" "mwoo?bahkan aku tak pernah mau menikah denganmu" "kalau kau memang jodohku. kau mau apa eoh?" "aku mau mencari jodoh yang baru yang jelas dia tidak secerewet dirimu" "hati-hati dengan perkataanmu oppa bisa sja nantinya kau yang mengejarku" "nevermind". tiba" hae rin menggandeng tangan chanyeol "ahhh..sudah lama aku meninginkan ini" "YAAA!!apa yang lakukan?" sambil berusaha melepaskan gandengan hae rin. "aw..aww" rintih hae rin lengannya berdarah karena chanwoo tak sengaja menyenggol luka yang dipukul oleh ayahnya. "eoh?perasaan aku hanya menyenggolnya dengan pelan." Bingung chanwoo, “gwenchana?” tanya chanwoo merasa bersalah. “ah..haha gwenchana oppa ini ak.aku akan mengobatinya gwenchanaa.. aku mau pergi dulu” pamit hae rin berlari dengan cepat. Chanwoo sebenarnya ingin menawarkan untuk mengobatinya, namun melihat sikap hae rin yang ceria dia berfikir hae rin baik-baik saja

        UKS

     "huftt..aw..aww..aw appo" rintih hae rin. "YAAA!!bertahanlah sdikit lukanya akan kering sdkt lagi" balas rara dengan kesal."bagaimana lukanya akan sembuh jika yang merawatnya seseorang yang menyebalkan" cibir hanbin tiba-tiba. rara hanya menatap hanbin dengan kesal, "hae rin-ya?kau dengar ad suara?mengapa aku tak melihat orangnya" "ternyata selain cerewet kau juga buta" "aish" kesal rara sambil menekan luka hae rin "AWWW..APPO" teriak hae rin tiba-tiba "YAAA!!hati-hatilah minggir" ujar hanbin sambil mendorong rara. " gwenchana?" tanya habin pada hae rin dengan lembut. hae rin hanya membalasnya dengan senyuman canggung tak enak hati pada rara. rara yang didorong pun kesal "YAAA!! KAU MENGAPA KAU MENDORONGKU KAU SEPERTI BANCI SAJA" teriak rara emosi dan pergi meninggalkan hanbin dan hae rin "rara-ya chakk.." ucap hae rin terhenti ketika hanbin menarik tangannya  "biarkan dia.. pikirkanlah dirimu sendiri lalu kau pikirkan dia" "tapp.." "diamlah jika kau ingin sembuh"

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~           

            Tok..tok..tok “masuk” sahut soo man soengsanim dengan keras, “eh, soengsanim apa anda memanggil saya?” “nde, silahkan duduk kim jongin” “ku dengar kau jago dance” “eh?tidak jago hanya tau melakukannya saja” jawab kai bisa kau praktekan?” “eh?” “bisa kau praktekan di depanku?” “eh..tentu” kai pun melakukan dancenya

            Np : Exo Growl

            Soo man soengsanim begitu terkejut melihat kai melakukan y dance, “wahhhhh” kau melakukan yang terbaik, “maka dari itu aku akan memilihmu sebagai ketua ekskul dance di jeguk high school?” “MWOO?”  teriak kai dengan kaget. “wae?kau tak suka?” “ah..ani aku hanya terlalu senang, kamshamnida soengsanim” soo man soengsanim hanya memblasnya dengan senyuman, “kai-ah secepatnya kau pasang pengumuman audisi ekskul dance. Aku yakin kau tau memilih mana yang terbaik untuk bergabung di ekskulmu” “nde soengsanim” jawab kai dengan senyum lebar

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"YAAA!!MOON BORAM" panggil hae rin dengan keras, " yaa!!kecilkan suaramu kau ini memalukan sjaa" "aku tak peduli, skrg kau harus menemaniku melihat chanwoo oppa bermain baskettt kyaaa dia pasti keren kajjaaa" ujar hae rin dengan smangat sambil menarik tangan boramn paksa, "cih dipikiranmu hanya chanwoo,chanwoo dan chanwoo"

   "CHANWOO OPPA SEMANGAT,CHANWOO OPPA SEMANGAT,CHANWOO OPPA SEMANGATT" "apa yang kalian lakukan disini?" tanya seulgi dan rara "bunuh diri" jawab hae rin dan boram asal, "ishh" desis seulgi "kau sudah tau jawabannya mengapa kau lagi menyakannya seulgi,rara huh?jangan ganggu aku biarkan aku tetap fokus melihat calon suamiku" "LUHAN OPPA SEMANGATTTT" teriak seulgi dengan keras "JANGAN MEMBUAT FANSMU KECEWA OPPA SEMANGAT". luhan yang melihat seulgi mendukungnya hanya membalasnya dengan kedipan mata, namun pandangannya tethenti ketika melihat boram. boram yang menyadari tatapan luhan pun segera mengalihkan pandangannya, "kurasa luhan oppa terus menatapmu boram-ah" goda seulgi "eoh?tak mungkin haha".

        "CHANWOO OPPA CHANWOO OPPA CHANWOO OPPAAAAA" teriak hae rin terus menyemangati chanwoo, "aku baru sadar chanwoo oppa keren" ujar seulgi "brrti matamu sudah sembuh" "bagaimana...jika aku menyukainya?"

 

Bersambung..

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
fadilaolilingo #1
makasih atas sarannya^^, aku juga belum terlalu mengerti sama penggunaan ah atau ya-___- skali lagi terima kasih:)
lidyaS #2
Chapter 3: bagus tapi scene haerin chanwoo nya terlalu sedikit buat main cast hehe. oiya buat penggunaan ~ah atau ~ya untuk akhiran nama masih harus di perbaiki lagi yaaa ^^9 fighting lanjutin lagi ff nya ya chanwoo bias aku ^^