BETWEEN TWO HEARTS

MAIN CAST :

NAMJA :

CHANWOO

KAI

LUHAN

B.I

YEOJA :

SONG HAE RIN

NAM RARA

MOON BO RAM

SHIM SEULGI

GENRE : ROMANCE,FRIENDSHIP,SCHOOL LIFE

RATING : TEEN

DURATION : CHAPTERED

Summery :     “moodboker Jung Chanwoo”

                                    -Song Hae Rin-

"Aku pulang" sahut hae rin dengan keras. "KAUUUU!!!" teriak seorang namja dengan keras "app..pa?" ujar haerin dengan terbata-bata. "KAUUUU..APA YANG KAU LAKUKAN DISINI???" "aa..aa.ku hanya ber..kun..jung" balas hae rin dengan terbata-bata "KAU PIKIR AKU BODOH SEPERTIMU?HUH?DASAR ANAK SIAL" teriak kyuhyun sambil melempar barang dan uang kepada hae rin. “AMBILLAH BARANG-BARANGMU DAN PAKAILAH UANG ITU UNTUK BIAYA KEHIDUPANMU AKU TAK SUDI MELIHAT KAU TINGGAL DI HDAPANKU”

 " appaaa biarkan aku tinggal disini" mohon hae rin sambil berlutut dihadapan ayahnya. kyuhyun tak memperdulikan apa yang dilakukan hae rin diapun menendang hae rin. “AKU BILANG PERGI” “APPA” tangis hae rin dengan keras “KAU BERDIRI” hae rin pun segera berdiri, “KAU!!!!!!!AKU BENCI MELIHAT WAJAHMU, WAJAHMU MENGINGATKANKU PADA SEOHYUN”ujar kyuhyun dan menampar wajah hae rin dengan keras “aww” rintih hae rin, namun sakit yang dideritanya tidak sebanding dengan luka dihatiya

"ABEOJI" teriak Minho dengan kaget. Minho pun menolong hae rin yang sedang menangis "gwenchana?" ujar minho dengan lembut. hae rin pun hanya mengangguk dan tersenyum paksa. " MINHO-AH BERANINYA KAU TINGGAL DENGAN ANAK SIAL INI. DIA SUDAH BUKAN ADIKMU LAGI DIA YANG MEMBUNUH IBUMU" teriak kyuhyun "ABEOJI HIDUP DAN MATI DITANGAN TUHAN. DIA MASIH DARAH DAGINGMU" balas minho tak kalah keras "gwech..a.na opp.a aku ak..an ti..nggal di apar..temen" sahut hae rin dengan terisak.

 flashback

 "eomma aku ingin minum eskrim eomma" bujuk hae rin sambil menarik lengan seohyun, "chakkaman, hae-rin ah eomma mau menelfon dulu" " aku sudah tak sabar eomma. aku saja yang membelinya" ujar hae rin sambil berlari melewati jalan raya.. tiba-tiba "HAE-RIN-AH AWAS" teriak seohyun dengan keras. seohyun pun segera berlari dan mendorong hae rin BRUKKK.. "EOMMAAAAAAA" Teriak hae rin dengan keras. warga yang melihat kecelakaan itupun segera menolong seohyun

@Rumah sakit

"EOMMAAAAAA" tangis hae rin dengan keras, "hae rin-ya?bagaimana keadaan eomma?" tanya minho dengan panik, hae rin hanya terus menangis tak menjawab pertanyaan dari minho. " HAE RIN-YA INI SEMUA KARENAMU JIKA IBUMU MENINGGAL AKU TAK AKAN PERNAH MENGGANGGAPMU SEBAGAI ANAKKU LAGI" teriak kyuhyun dengan keras. "app..pa?" ujar hae rin dengan terbata-bata begitu kaget mendengar ucapan kyuhyum. dokter pun keluar dari ruangan operasi. "bagaimana keadaan ibu saya dok?" tanya minho dengan khawatir " chensohamnida kami tak bisa berbuat banyak. ibu kalian telah tiada" semua yang mendengar berita itu sangat terpukul. kyuhyun pun segera menarik hae rin dan mendorongnya dengan keras " PERGI KAU,JANGAN PERNAH KAU MUNCUL DI HADAPANKU INI SEMUA KARENAMU" teriak kyuhyun begitu frustasi. "APPPPPAAAAA" Tangis hae rin “ABOEJII” Teriak minho kaget melihat hae rin yang diperlakukan seperti itu, dia pun segera berlari dan memeluk  hae rin “gewenchana?” tanya minho pada hae rin, “gwenchana. Oppa kau harus berjanji padaku” “janji?aku harus berjanji apa?” “kau…ha..rus..berjan..ji un.tuk menja..ga appa un..tukku oppa” isak hae rin. Minho yang melihat tangisan hae rin begitu iba, dia bisa melihat hae rin yang begitu terluka “ne,aku janji. Tapi kau harus janji menjaga kesehatanmu untukku” hae rin pun hanya menganggukan kepalanya.

KUBURAN

"eomma hiks..hikss..mianhae ak..ku tak..tau..a .kan.. ja..di seper...ti..ini.. hikss.." tangis hae rin sambil memeluk kuburan seohyun. "mi..an..hae..eomma..harus..nya..aku..yang..ditem..pat..mu..hiks....hiks" tangis hae rin lebih keras

 flashback end ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hae rin terus berjalan tanpa arah, kadang dia iri melihat kebahagiaan teman-temannya kadang dia iri melihat seulgi yang dimanja, kadang dia iri melihat rara yang selalu bertengkar dengan kakaknya hanya karena sebuah masalah kecil, kadang dia iri melihat keluarga yang begitu bahagia. Tapi hae rin masih tetap bersyukur karena dia masih mempunyai ayah dan kakak yang begitu menyayanginya. “Hae-rin ya?” panggil seorang namja “hanbin oppa?” “apa yang kau lakukan disni?eh?hae rin kenapa pipimu bengkak sekali?” tanya hanbin dengan kaget sambil memegang pipi hae rin “aww..appo” rintih hae rin “ah mianhae aku tak sengaja” hae rin hanya tersenyum “gwenchana, aku tak hanya terpeleset” “jeongmal?” “nde, untuk apa aku berbohong” lanjut hae rin tersenyum penuh agar hanbin tak curiga dengan apa yang terjadi. Begitulah sifat hae rin diluar begitu ceria namun sebenarnya dia menyimpan banyak luka. “hae rin-ya?kau maukemana?” “molla, aku hanya mengikuti kata hatiku saja” “bagaimana jika kau kuantar pulang?” tawar hanbin, “ehh..shireoh aku..aku bisa pulang sendiri, aku harus pergi oppa aku terburu-buru annnyeong” ujar hae rin segera pegi meninggalkan hanbin, "chakk.." 'eoh?ada apa dengannya'

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tok..tok..tok "seulgi-ya" panggil luhan sambil mengetuk pintu rumah seulgi. "seulgiiii-ya" "chakkaman" sahut seulgi denga keras. Seulgi pun segera membuka pintu. "oppa?sini sini aku tak sabar ingin mendengar ceritamu" ucap seulgi sambil menarik tangan luhan. "apa yang ingin kau katakan oppa?" "aku mempunyai secret adrmirer" "jinjja?wow daebak. apa yang dia katakan padamu?" "kau ingat kan?beberapa hari yang lalu aku timku memenangkan basketball champion?" seulgi pun membalasnya dengan anggukan. "fansku memberikanku jam" sambil memamerkan tangannya. "keren oppa, menurutmu siapa yang memberikanmu jam ini?" "ehmmm..temanmu boram" jawab luhan dengan spontan"mwo?boram?untuk apa dia menjadi secret adrimermu?kau lupa?dia sedang menunggu seseorang. menyerahlah oppa, untuk apa kau memikirkan seseorang yang tak pernah memikirkanmu? jika kau mencintainya biarkanlah dia bahagia." ucap seulgi dengan kesal dan pergi meninggalkan luhan. Luhan yang mendengar ucapan seulgi terdiam, di sisi lain dia membenarkan kata-kata seulgi tetapi di sisi lain dia juga masih mencintai boram.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hae rin tiba di apartemennya, apartemen "SEOKYU" adalah apartemen milik keluarganya apartemen tu adalah singkatan nama dari Kyuhyun dan Seohyun. Hae rin memang terlahir di keluarga yang kaya, ayahnya mempunyai perusahaan yang sukses dengan cabang di berbagai negara dan minho meruapakan CEO di salah satu perusahaan cabang ayahya. Namun bukan harta yang dia inginkan melainkan kasih sayang selama ini dia kurang perhatian, karena itulah dia selalu mencari perhatian chanwoo.  hae rin pun segera masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan dirinya di tempat tidur. "hufttt" desah hae rin. tiba-tiba airmata jatuh di pipinya. Ya, dia teringat lagi pada keluarganya, dia sangat benci jika hal ini terjadi. salah satu cara menghilangkan kesedihannya yaitu dengan menganggu chanwoo, hae rin sangat suka menganggu namja itu, hae rin tak tau sejak kapan rasa itu mulai muncul, rasa yang tak pernah ia duga akan datang, hae rin senyum sendiri jika mengingat chanwoo, “moodboker jung chanwoo” lirih hae rin sambil tersenyum.

 bioskop-->

"Ya, dimana kau?mengapa kau lama skali?cepatlah sdikit huh" kesal boram sambil mematikan panggilannya dengan rara. boram dan rara berencana menonton hari ini, raralah yang meminta bo ram untuk menemaninya namun dia pula yang lupa tentang rencana itu, sehingga membuatnya terlambat datang. Tiba-tiba rara datang dengan berlari "ahhh..ahh..mianhae boram ah" ujar rara sambil mengatur nafasnya. "huh kau membuatku kesal saja.. kajja" ajak boram ketika dia berbalik belakang tiba-tiba BRUKKK.. "ah..chensohamnida..KAUUU???" kaget rara

bersambung