BETWEEN TWO HEARTS

MAIN CAST :

NAMJA :

CHANWOO

KAI

LUHAN

B.I

YEOJA :

SONG HAE RIN

SHIM SEULGI

MOON BO RAM

NAM RARA

GENRE : ROMANCE,FRIENDSHIP,SCHOOL LIFE

RATING : TEEN

DURATION : CHAPTERED

Summary : “jika kau ingin dihargai maka hargailah dulu diriku”

                -RARA-

“Eoh nuguseyo?" ucap rara dengan kaget. "eoh chogiyo bisa aku minta obat yang kau minum?" tanya kai dengan lembut "eoh. nde" ujar rara sambil memberikan obat itu. "gomawo" ujar kai sambil tersenyum. "ehmm..kurasa aku tak pernah melihatmu" "aku baru pindah tadi" "oh". "kau kelas brp?" tanya kai "kelas XA" "kau?" "kelas XI “

Seketika pintu uks terbuka" "rar.."namun panggilan boram terhenti ketika melihat kai dan rara. "boram?kenalkan dia murid baru" ucap rara. "kai" ujar kai lembut sambil memberikan tangannya pada boram "eh..bo..ram" balas boram. "ehm..rara-ya bagaimana keadaanmu?" "sudah lebih baik, aku juga ingin masuk ke kelas. kaja bo ram ah. kami pergi dulu kak" pamit rara. kai hanya memberikan jempol dan senyuman tipis.

"boram-ya?"panggil rara namun boram hanya diam tak menanggapi apa yg dikatakan rara. "borammmm"panggil rara dengan keras "eoh. wae?" balas boram dengan terkejut. " gwenchana?” eh,gwenchana. aku ingin ke kamar mandi. kau duluan saja" ujar boram langsung pergi berlari. "dia kenapa sih?" gumam rara dengan bingung. Tiba-tiba " YAAAAA!! kau gadis yang tadi pagi. urusan kita blum selesai" teriak hanbin 'mampus aku' umpat rara dalam hati. "ada apa? huh?" tanya rara dengan angkuh "cih, perlakuanmu pada kakak kelasmu sungguh tdak sopan" "apa yang kau inginkan?" tanya rara dengan lembut. "cih menjijikan" " YAAAAAA!!!!" teriak rara dengan kesal membuat hanbin kaget. "Maumu sebenarnya apa sih?" "HAHAHAHA kalaupun aku menyebutkan kemaunku kau tak bisa memenuhinya" "sombong skali kau ucapkan saja apa maumu heh?" "masuk surga" jawab hanbin dengan wajah yang polos. " HAHAHAHA org sepertimu?masuk surga?HAHAHAHA" tawa rara dengan keras. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Luhan Chanwoo dan Kai sedang berjalan mengelilingi sekolah "chakmamman" ujar Luhan. "wae?" tanya Kai "sepertinya aku meninggalkan handponeku di loker. duluanlah" "gurae" balas Chanwoo segera meninggalkan luhan. "hah?" luhan begitu kaget ketika melihat sebuah kado di lokernya 'selamat untuk kemenanganmu kemarin. trus berkarya oppa fighting^^' Luhan yang melihat tulisan itu pun tersenyum tipis "jam?" seru luhan dan segera memakai jam itu ditangannya 'kuharap kau yang memberikan kado ini boram' ucap luhan dalam hati.

Ketika luhan sedang berjalan dia melihat seulgi didepannya "seulgi-ya" panggil luhan, seulgi pun berbalik belakang menatap luhan. "wae?" tanya seulgi. luhan pun langsung merangkul seulgi. Luhan dan seulgi memang bersahabat sejak kecil ini dikarenakan rumah luhan dan seulgi yang bertetangga. "aku ingin menceritakan sesuatu padamu" kata luhan dengan senyum yang merekah " ada apa?" "sebentar sore aku akan datang dirumahmu dan aku akan menceritakan semuanya padamu" ujar luhan sambil mencubit pipi seulgi "awww...appo oppa" luhan pun segera berlari karena dia tau jika dia tidak lari seulgi akan mencubitnya. Seulgi hanya tersenyum melihat kelakuan luhan. "seulgi-ya" panggil chanwoo, seulgi pun berbalik melihat siapa yang memanggilnya. "apa kau melihat luhan?" tanya chanwoo "tadi dia kesana oppa" ujar seulgi

 "eh.. oppa sepertinya aku baru melihatnya" sahut seulgi sambil menujuk kearah kai "oh dia murid baru. kai-ya ini seulgi kenalkan dirimu" "kai" mengulurkan tangannya, "ehm..seulgi" ujar seulgi membalas uluran tangan kai dengan cepat karena dia begitu malu, begitulah seulgi, seulgi mempunya sifat pemalu terhadap namja namun tidak pada teman-temannya "hahaha sikapmu selalu sama pada semua namja,begitu juga denganku dulu" ucap chanwoo sambil mengacak rambut seulgi. Seulgi hanya tertawa mendengar ucapan chanwoo.

PULANG SEKOLAH

"Hae rin-ah kau pulang dengan siapa?" tanya seulgi, "aku pulang sendiri, aku buru"seulgi mianhae aku tak bisa pulang denganmu" balas hae rin, “yah arraso” “ hae rin pun segera berlari cepat mencari bus untuk pulang, jika tak mengingat kakaknya yang akan pulang lebih awal mungkin dia akan menemui dan menggoda chanwoo terlebih dahulu.

Chanwoo pun dengan cepat melewati kelas XA dan berharap tidak bertemu dengan hae rin, karena jika ia bertemu dengan hae rin mimpi buruknya akan terulang kembali.  "eh seulgi-ya? Kau sendirian saja, kau pulang dengan siapa" tanya chanwoo. "aku?ehmm..ak..aku pulang sendiri" jawab seulgi. "bagaimana jika aku mengantarmu pulang?" "mwo?ah shireoh. aku pulang sendiri saja" balas seulgi dengan gugup " yasudah jika itu maumu. aku duluan" pamit chanwoo sambil mengacak rambut seulgi karena begitu gemas dengan sifat seulgi. Setelah chanwoo pergi kini luhan lah yang bertemu dengan seulgi"eh?seulgi-ya?kau belum pulang?" tanya luhan. "aku belum dijemput" "yasudah pulang denganku saja. seulgi awalnya ragu tetapi karena rumahnya bertetangga dengan luhan dia pun menyetujuinya.

 'cih sial, taehyun oppa ppaboya pasti dia sedang berpacaran dengan ahreum unnie hingga lupa menjemputku aish" umpat rara dalam hati. Seketika byurr... "YAAAA!!!" Teriak rara dengan keras seketika namja itu membuka helm fullfacenya " ah mianhae aku tak melihat genangan air itu sehingga aku tak sengaja mencipratnya padamu" ujar habin dengan santai " YAAA!! KAU PENGGUNA HELM PPABOYA APA KAU BUTA HUH?OPERASI LAH MATA LOBANG CELENGANMU" teriak rara dengan keras. "MWO?apa kau bilang?lobang celengan?" "cih. ternyata selain buta kau juga tuli" "YAAA!! jaga omonganmu aku ini kakak kelasmu" "terus?kalau kau kakak kelasku aku harus mengahargaimu? jika kau ingin dihargai maka hargailah aku terlebih dahulu" kesal rara langsung meninggalkan hanbin 'dasar yeoja aneh' umpat hanbin dalam hati

----------------------------------------

"aku pulang" sahut hae rin dengan keras. "KAUUUU!!!" teriak seorang namja "app..pa?" ujar haerin dengan terbata-bata

Bersambung…..