Morning Conversation

First Love

 

Sinar matahari di pagi hari menembus jendela kamar Soojung. Dia masih tertidur lelap dengan selimut yang membungkus tubuhnya. Tak lama, sinar itu mulai menyapa wajahnya dan membuat tubuh gadis itu sedikit bergerak. Perlahan dia membuka mata dan berkedip beberapa kali karena terkena pancaran sinar matahari.

 

“Ah… Aku masih ngantuk sekali” gumamnya setelah duduk sambil mengusap kedua matanya.

 

Lalu dia beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajah, menggosok gigi, dan merapikan rambut.

Samar-samar terdengar sesuatu dari dapur apartemennya setelah dia keluar dari kamar mandi. Gadis itu kemudian berjalan menuju dapur.

Soojung sedikit terkejut mendapati seorang laki-laki sedang memasak. Tapi kemudian senyum lebar menghiasi wajahnya dan mendekati laki-laki itu.

‘kaos putih, celana jeans, apron coklat, memasak. Tampan!’ pikirnya.

 

“Good morning, Oppa” Soojung memeluk laki-laki itu dari belakang.

 

Laki-laki itu terkejut dan pelukan Soojung berhasil mengirim getaran ke hatinya.

...

'Perasaan apa ini? Kenapa kau lakukan ini padaku, Soojung-ah' gumam Jihoon dalam hati.

...

Kemudian dia tersenyum kepada Soojung.

 

“Ehm. Sepertinya tidurmu sangat nyenyak, Soojung-ssi” laki-laki itu berusaha menyembunyikan perasaan gugup yang tiba-tiba menyerangnya.

 

“Hmm… Aroma masakanmu sedap sekali, Oppa. Dan ini membuat tidur ku tidak nyenyak!” Soojung melepas pelukan kemudian duduk di kursi.

 

Laki-laki itu menghidangkan nasi goreng kimchi ke meja makan. Melepas apron. Kemudian dia duduk di hadapan Soojung.

 

“Makanlah. Aku tahu semalam kau tidak makan apapun”

 

“Ottoke ara?”

 

“Aigo!” dan pukulan kecil diterima Soojung di kepala.

 

“Aakkk! Aish!” Soojung mengkerutkan dahi dan memukul dada laki-laki itu.

 

“YA! Miyoung told me, little girl! Woah… Kau bandel sekali tidak pernah mendengarkan kata-kata ku. Aku tidak ingin kau sakit lagi, Soojung-ah”

 

“Ah mianhae! Pekerjaanku banyak sekali dan Miyoung unnie selalu memeriksa apa saja yang aku kerjakan”

 

“Hmm... Sepertinya aku harus menyuruh Miyoung untuk mengurangi pekerjaanmu, kalau kau selalu terlambat bahkan tidak makan sama sekali!” laki-laki itu menyendok nasi goreng kimchinya.

 

“Andwae, Oppa. Kau tidak perlu melakukan itu” Soojung menggelengkan kepala.

 

Kemudian Soojung menyendok nasi goreng kimchinya, mengunyah beberapa kali dan tersenyum memandang wajah laki-laki di hadapannya.

Sekali lagi. ‘kaos putih, celana jeans, apron coklat, memasak. Dan masakannya lezat sekali. Sangat tampan!’ pikirnya.

 

“Mmmm enak sekali nasi goreng buatanmu, Oppa! Sepertinya kau harus ikut acara memasak di tv itu. Aku yakin kau pasti menang!”  Soojung masih tersenyum dan memberikan dua jempolnya.

 

“Yah. Kalau aku ikut acara itu, siapa yang akan mengurusmu, Babo!”

 

“Ya! Kau pikir aku masih anak kecil? Aku sudah dua puluh tiga tahun, bekerja di butik, dan aku bisa mengurus diriku sendiri, Babo!”

 

“YA!! Aku ini lebih tua darimu! Jangan pernah memanggilku seperti itu lagi. Arasso?!”

 

“Hehe… Mianhae, Jung Jihoon Oppa~” Soojung menunjukkan aegyo nya.

 

Tiba-tiba wajah Jihoon mendekat, terlalu dekat, ke wajah Soojung dan membuat Soojung kaget.

....

....

“Kenapa kau lucu sekali dengan nasi di bibirmu, Soojung-ah?” lalu Jihoon mengusap bibir Soojung dengan jarinya.

 

“Jangan ada lagi nasi di bibirmu. Dan juga pelukan itu. Bisa saja aku akan menyukaimu. Berhati-hatilah!” kata-kata Jihoon berhasil membuat Soojung membeku sedangkan Jihoon tidak percaya telah mengatakan itu.

....

....

 

Dialah Jung Jihoon yang selalu memperhatikan dan menyayangi Soojung. Saat Soojung berusia sepuluh tahun, dia mengalami kecelakaan pesawat bersama kedua orangtuanya. Dan kedua orangtuanya pun meninggal dunia. Setelah kejadian itu, Soojung di bawa dari Busan ke Seoul dan dibesarkan, dirawat, disekolahkan, dan semuanya ditanggung oleh ayah Jihoon yang merupakan sahabat dari ayah dan ibu Soojung. Sejak saat ayah Jihoon membawa Soojung tinggal bersama di rumah mereka, Jihoon -yang saat itu berusia lima belas tahun- sudah menganggap Soojung sebagai adiknya dan ia menjadi kakak yang baik untuk Soojung, karena itulah pesan ayah Jihoon.Dan Soojung selalu senang berada di samping Jihoon, karena dia selalu merasa terlindungi. Namun perasaan Jihoon berubah semenjak Soojung beranjak dewasa. Sementara Soojung masih menganggap Jihoon sebagai kakaknya. Mungkinkah Jihoon akan jatuh cinta kepada Soojung? Apakah Soojung akhirnya juga akan jatuh cinta kepada Jihoon? Bagaimana dengan Minhyuk?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hai chingu-deul! :D Today is Soojung unnie's birthday. Let's hope all the best for her! :)

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet