#15
사랑의삼각 ( Cinta Segitiga )Hari hari pun terus berganti seiring dengan berjalanya waktu, Amber kini tak pernah lagi berkomunikasi dengan Kris. Sudah hampir 1 minggu Kris menghubungi Amber namun Amber masih saja mengabaikannya, sebenarnya Kris sudah tidak tahan dengan kondisi seperti ini berpura pura saling tidak mengenal, Kris ingin seperti dulu walaupun selalu bertengkar dengan Amber tapi ia ak pernah diabaikan seperti ini. Hari ini di hari sabtu yang cerah, Kris berniat untuk mengunjungi rumah Amber. Sebenarnya Kris tak tahu rumah asli Amber yang mana tapi beberapa waktu yang lalu ia melihat Amber memasuki rumah nan mewah itu, pikir Kris , Amber bekerja menjadi pelayan di rumah itu jadi mungkin saja Amber tinggal dengan majikanya. Kris melihat dirinya di cermin besar miliknya, nampaknya ia sudah sangat tampan dengan kemeja hitam berlengan panjang yang ia lipat hingga siku, dan celana jeans berwarna hitam senada membuatnya semakin terlihat tampan. Hari ini Kris berniat untuk mengajak Amber berkencan ah bukan, Kris berniat untuk meminta maaf pada Amber dan memohon pada gadis itu agar tidak mengabaikannya lagi. Tapi disela acara memohon itu, Kris sudah merencanakan untuk mengajak Amber pergi mungkin saja dengan bemain bersama Amber tak marah lagi.
Kris berjalan keluar dari rumahnya dengan senyuman yang terus mengembang di sudut bibirnya. Ia yakin bahwa rencananya kali ini akan berhasil. Kris memasuki mobil mewahnya dan melajukan mobil itu sesuai dengan apa yang otaknya perintahkan. Kris tahu hari ini Amber tidak akan bekerja di cafe karena jatah liburnya adalah hari sabtu. Sesampainya di depan rumah yang megah itu, Kris turun dari mobilnya dan memencet bel monitor di dinding besar itu. Suara seseorang keluar dari bel itu, Kris memperlihatkan wajahnya di layar bel tersebut.
"Saya teman dari gadis tomboy itu" ucap Kris dan detik berikutnya sang penjaga membukakan pagar besar itu yang bisa membuka otomatis. Kris dengan cepat masuk kedalam mobilnya kembali dan memasuki rumah setelah pagar tersebut terbuka. Kris tak menyangka rumah majikan Amber bisa sebesar ini hampir sebesar rumah miliknya namun 3 kali lebih kecil. Kris disambut oleh beberapa pelayan dan mempersilahkannya masuk kedalam rumah. Pelayan rumah sudah mendapatkan intruksi bahwa akan ada tamu yaitu dari teman Amber jadi mereka tidak menaruh curiga pada Kris.
"Tuan tunggu disini saja dulu, kami akan panggilkan nyonya muda" ucap salah satu pelayan wanita pada Kris setelah Kris dipersilahkan untuk duduk di ruang tamu. Kris mengerutkan dahinya mendengar penuturan pelayan tersebut nyonya muda?? Bukankah Kris ingin bertemu dengan Amber ? Tapi mengapa mereka memanggilkan nyonya muda majikanya?? Apakah majikannya juga tomboy seperti Amber?? Kris menepuk dahinya seharusnya ia bilang bahwa ia teman Amber seharusnya ia menyebutkan nama orang yang dituju bukan ciri ciri orang tersebut, mungkin saja majikan mereka memang tomboy seperti Amber.
*******
"Nyonya muda, ada teman nyonya di ruang tamu sedang menunggu" ucap pelayan wanita itu. Amber yang masih berguling guling dikasur pun langsung bangkit dari tidurnya, ia kini sudah terduduk di kasur besarnya. Amber mengerutkan dahinya, temanya?? Siapa ??? Luna?? Krystal?? Atau Sulli tapi jika Sulli sepetinya tidak mungkin karena kemarin Sulli baru saja berangkt ke tokyo. Jika Luna, ia hari ini harus menemani ibunya cek ke dokter, dan Krystal ia harus les piano hingga siang hari lalu siapa teman itu??
"Kau masuk saja!!" Teriak Amber dari dalam kamarnya, pelayan itu pun membuka pintu kamar Amber
"Nyonya muda sedang ditunggu oleh teman nyonya"
"Nugu??" Tanya Amber penasaran
"Saya tidak tahu nyonya"
Comments