[SEQUEL] Miracles In December

Thanks For Leaving
Please Subscribe to read the full chapter
This fanfiction is inspired by one of my favourite songs EXO-Miracle in December

 

I dedicated this fanfiction for my lovely leaders, Kim Junmyeon and Park Chorong.

And for my favourite "Surong Couple" on roleplayer world

@exosuhoe - @apinkchors

Thanks guys for inspiring me to make this fanfiction based on your story xoxo

---

 

Miracles in December by EXO

(English Translation)

 

I’m struggling to find you who I cannot see

I’m struggling to find you who I cannot hear

I see things that I couldn’t see before

I hear things that I couldn’t hear before

After you left me, I have grown a power that I didn’t have before

The selfish me who has only thought about myself

The me who didn’t know your feelings and ignored it

I couldn’t believe myself that I have changed this much

Your love can still move me like this

If I just think of you, I can fill this world with you

Because each snowdrop is one tear drop that belongs to you

But theres just one thing that I can’t do and it’s to make you come to me

I hope I don’t have this miserable power

The selfish me who has only thought about myself

The me who didn’t know your feelings and ignored it

I couldn’t believe myself that I have changed this much

Your love can still move me like this

Stopping the time, (I) go back to you

I open this book of memories and I open up your page

And in the book I’m in there, in there with you

The small and weak person, because of your love

Just like this for everything (my whole existence)

I changed the whole world

The me who didn’t know how to be thankful for love

The me who thought that the end was the end

To the image of you who wanted me to be, I fixed myself everyday

I think my love will continue on forever

Stopping the time, (I) go back to you

I open this book of memories and I open up your page

And in the book I’m in there, in there with you

The things that I met that winter

I’m struggling to find you who I cannot see

I’m struggling to find you who I cannot hear

---

Aku melepaskan headsetku yang sedari tadi terpasang di kedua telingaku. Aku tersenyum sambil melihat ke layar iPod berwarna pink yang ada di genggamanku sekarang. Sudah sejak pagi tadi, aku tidak henti-hentinya mendengarkan lagu ini. Ya lagu ini...lagu yang memiliki arti sendiri di dalam hatiku. Tanpa aku sadari, setiap mendengarkan lagu ini, aku pun kembali teringat oleh seseorang. Seseorang yang dulu sempat mengisi hari-hariku, sejak bulan Desember, satu tahun yang lalu.

---

                Aku mempercepat kedua langkah kakiku sambil sesekali mengeluarkan kedua tanganku dari saku jaket yang saat ini sedang menempel di tubuhku. Aku mengusap-ngusap kedua tanganku tersebut secara bersamaan. Udara di Seoul saat ini sangat dingin, maklum sudah masuk bulan Desember artinya sekarang saatnya musim dingin datang. Aku selalu menunggu saat-saat ini, karena itu artinya sebentar lagi salju akan turun.

                Salju. Tidak tau kenapa, sejak kecil aku paling bahagia saat menunggu salju akan turun di depan rumahku. Aku selalu menganggap bahwa setiap salju turun, artinya suatu kebahagiaan akan datang kepadaku. Salju juga menjadi suatu tanda bahwa sebentar lagi natal akan datang. Itu artinya, aku akan mendapatkan hadiah dari kedua orang tuaku, yang bagiku itu adalah suatu kebahagiaan tersendiri.

                Walaupun saat ini aku sudah dewasa, tapi aku tetap menunggu saat-saat dimana salju akan turun. Biasanya aku akan menunggu turunnya salju sambil duduk di pinggir jendela kamarku. Tapi kali ini agak berbeda, karena aku saat ini sedang berjalan di pinggiran kota yang sepi dan dingin. Aku berjalan di tengah musim dingin begini bukan tanpa alasan. Karena tadi malam Suho oppa mengirimiku sebuah pesan singkat, bahwa dia ingin mengajakku pergi ke taman bermain untuk menunggu salju turun bersama dengannya.

                Suho tau bahwa aku sangat menyukai salju, maka dari itu tidak ada alasan bagiku untuk menolak ajakannya tersebut. Lagipula, jujur aku juga merasa sangat bosan setiap tahun hanya bisa menunggu salju di rumah saja. Dan lagi...mana mungkin aku menolak ajakan seseorang yang saat ini mempunyai tempat tersendiri di hatiku?

                Dering telepon genggamku tiba-tiba berbunyi. Aku pun menghentikkan langkahku sejenak sambil melihat ke arah layar, ternyata dia! Aku pun bergegas untuk menerima panutggilannya.

                “Halo rong?” suara Suho kemudian terdengar dari seberang sana.

                “Halo oppa? Ada apa? Aku sebentar lagi akan sampai kok tenang saja.”

                “Ya- kau ini kenapa sudah menjawab sebelum aku tanya huh?” nada protes dari Suho pun terdengar. Aku pun terkekeh pelan sambil membayangkan mukanya saat ini yang pasti sedang cemberut.

                “Hahaha oppa. Aku sudah tau kau akan bertanya apa. Jadi kau lebih baik tunggu aku, karena sebentar lagi aku akan sampai. Bye” aku pun menutupnya secara tiba-tiba sambil tertawa. Pria ini...kadang aku tidak tau mengapa dia begitu perhatian padaku. Apa mungkin dia menyukaiku?ah tidak tidak chorong...tidak mungkin. Kau bukan tipe wanita yang disukainya, lagipula banyak wanita yang lebih cantik darimu yang mendekatinya, namun akhirnya Suho malah menolaknya. Apalagi aku?

                Suho...pria ini adalah teman sekelasku sejak di sekolah menengah pertama. Mengapa aku memanggilnya oppa? Aku juga tidak tau sejak kapan aku memanggil dia seperti itu. Karena sebenarnya tahun lahir kita berdua sama, bahkan bulan kelahiranku pun lebih awal daripada Suho. Tapi, karena aku tidak senang ketika dulu Suho mengolokku dengan memanggil noona, maka dari itu aku pun akhirnya memanggil dia oppa agar dia berhenti memanggilku seperti itu.

                Suho juga sebenarnya tidak masalah dengan panggilan itu. Dan aku pun sudah menganggap suho seperti oppa-ku sendiri. Dia selalu ada untukku, setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik. Tapi lambat laun perasaanku ini mulai berubah. Tidak tau kenapa, hatiku terasa perih jika melihat Suho dekat dengan wanita lain. Padahal, Suho masih selalu ada untukku. Dan aku pun tau, dia hanya sekedar dekat dengan wanita-wanita itu, karena memang sifatnya yang baik dan selalu membuat semua orang meyukainya.

                Tapi melihatnya bersama dengan yang lain, membuatku berpikir bahwa suatu hari nanti Suho akan pergi akan meninggalku. Dan akhirnya aku pun menyadari bahwa sebenarnya aku jatuh cinta padanya....

                Aku pun tersadar dari lamunanku karena ternyata aku sudah sampai di taman bermain yang Suho maksud.Aku pun mempercepat langkahku karena ternyata udara disini sangat dingin. Dari kejauhan aku bisa melihat bagian belakang dari tubuh seseorang yang sangat aku kenal sedang duduk di pinggir taman. Aku pun berniat untuk mengagetkan dia dari belakang agar dia terkejut.

                “OPPA!!!” aku menepuk kedua bahunya secara keras sambil berteriak. Seperti dugaanku semula, Suho ternyata sangat terkejut dengan kedatanganku. Aku pun langsung tertawa keras sambil memegangi perutku, karena melihat ekspresinya yang saat ini sangat lucu. Aku pun kemudian duduk di sebelahnya.

                “Ya...Rong sudah aku katakan berapa kali? Jangan mengagetkanku seperti itu. Kau mau aku mati karena serangan jantung?” suho menggelengkan kepalanya sambil menatapku dengan sabar.

                “Oppa hahahaha

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ydvvfjkch #1
Chapter 2: Wow!! It's really hurt....
kimchinana #2
Chapter 1: I'm not an Indonesian but I can understand your language and I found that your ff is super awesome since I am a surong shipper BUT why there is no sequel ?? T.T
keziaaa #3
Chapter 2: Chapter 3 nya mana nihh
jcngdae #4
Chapter 1: ini mah chors banget. gamoners story banget.
sequel cepet gpl



ttd. jug
kekematoki #5
Chapter 1: hadoh next chapter kakkkkk ;___;
ini hyemi er banget ya(?) orang tua junmen juga, padahal maunya kan surong :'c (?)
crazy4xiu
#6
Chapter 1: kok hyeminya jahaaaaaaat ㅠㅠ sequel dong thooor, happy ending kalo bisa /maksa
jinrri #7
Chapter 1: Sequel juseyo~ Hyemi nikah sama Suho gak? Chorong nya gimana? Ahhhh sequel wajib banget~
Shanop #8
Chapter 1: rongma!!! kok gantung gini T___T
chochohan
#9
Chapter 1: eoh? aku kira bakalan dibuat chapter, ah sequel juseyo kkk~