“ ... bisakah kau menungguku?”

“Aku sudah menunggu. Jadi kapan kau akan kembali?”

“Kai Kim ..”

“Jung Soojung? Kau tidak mengingatku?”

 “Jongin ..”

“Kenapa dia pergi?”

“Jadi, dia sudah menikah?”

“ .... Dia memahami jalan pikranmu Soojung-ah ...”

“Tentang apa?”

“Tidak akan ada yang menjaganya kalau kau juga sakit ..”

“Tidak! Tidak! Kumohon, jangan aku yang kau lupakan”

“Gadis bodoh!”

 “Terserah apa katamu ..”

“Ah, benarkah? ..”

“ ... rasanya aku tidak melupakan apapun”

“ .. Ada apa?”

“Kau mengingatkanku pada seseorang”

 “Jungie ..”

“Bisakah kita berteman?”

“Kenapa kau kembali?”

“... Kau membuatku merasa lebih baik”

“Aku tidak menerima alasan apapun Jungie ..”

“Kita akan bertemu lagi kan?”

 “Jangan pergi. Kau tidak boleh pergi.”

“ ... Kuharap kita bisa bertemu lagi”

 “Jangan bercanda Kim Jongin”

“ .... Saranghae”