Krystal POV.

*Flashback*

Aku sedang minum di Kafe dekat kantor perusahaan Terbesar di Seoul.

Dan sepertinya aku merasa cocok dengan perusahaan itu.

Aku segera mendaftarkan diri, aku tahu banyak orang bilang tidak sembarang orang bisa masuk perusahaan itu. Hanya orang tertentu dan mempunyai IQ tinggi saja.

Dan aku merasa IQ ku tinggi, dan aku merasa diriku spesial, Jadi tidak salah untuk mencoba?

Aku mulai masuk perusahaan itu, mendatangi perempuan yang sedang berbicara ditelepon.

"Em, permisi. Di sini masih dibuka? Lowongan kerja. " Kataku.

"Oh, masih kalau kamu mau mendaftarkan diri, Silahkan ini formulir ini"

Aku mengisi formulir itu.

"Kalau sudah kamu bisa datang ke tempat atasanmu di lantai 3, Saya akan mengantarkan kan mu. "

"Oh, oke" Kataku mengikutinya berjalan menuju lift.

*TING*

Taptaptap, bunyi langkahan sepatuku menelusuri ruangan-ruangan itu.

"Ini ruangannya silahkan masuk"

"Oh, iya. Terima kasih sudah mengantarkan ku" Kataku

Aku masuk ruangan itu, wow. Ruangannya besar sekali. Karpetnya begitu indah dan terlihat mahal. Aku takut sepatuku yang yaah bisa dibilang lumayan buruk mengotori karpet itu.

"Silahkan masuk" Kata atasanku, sepertinya dia namja. Karna suara bassnya tadi yang sangat kusukai.

Dia memutarkan kursinya yang sebelumnya menghadap kebelakang.

Omo, mengapa wajahnya sangat familiar bagiku? Aku sepertinya pernah melihatnya?

"Apa yang kau lakukan disini? Krystal Jung? " Dia melihatku sambil tersenyum evil.

"Ba-bagaimana kau em maksudku tuan tahu namaku? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Kau tidak ingat kepadaku? Oh, perkenalkan namaku Kim Jongin. Kim jongin yang sewaktu smp yang sangat populer dikalangan perempuan dan menyimpan rasa kepada Krystal Jung?" OH! aku baru ingat, di-dia dulu laki-laki menyebalkan yang pernah ada!

"Mwo?! Ka-kau Kkamjong menyebalkan itu? Aish, aku sangat membenci ini"

"Ya! Mengapa kau memanggilku dengan sebutan yang sangat kubenci itu?" Dia berjalan kearahku, dan hingga jarak kami begitu dekaaaaat sekali.

"A-apa yang ka-kau lakukan? " Kataku gugup. Jujur aku sangat takut ketika dia mendekatiku.

"Wajar saja aku mendekatimu seperti ini, aku kan atasanmu. Jadi, aku bisa lakukan apa saja yang ku mau, Krystal Jung." Katanya, dia menarik wajahku mendekati wajahnya.

Aku mendorong tubuhnya tapi? Dia bergerak pun tidak, AAA~ ada apa denganmu Krstal Jung? Mengapa hatimu seperti ingin meloncat dari tempatnya?!

Tiba-tiba dia memelukku dengan erat, dia berbisik didekat telingaku.

"Hey, kau sangat mudah sekali di goda. Lihat pipimu begitu merah kkk~ " Katanya\

Aku mendorong tubuhnya dengan kuat, dan YES. Dia terjatuh, aku baru sadar berarti barusan dia mengodaku ku.

"YA! KIM JONGIN! APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA KU?! " Teriakku.

Dia tertawa geli, Aish. Mengapa kau tertawa disaat aku sangat malu?!

"Mian, jangan marah Krystal. Tadi aku hanya mengodamu. Jika kau marah aku akan melanjutkan aksi yang tadi? Dan mungkin bisa lebih parah" Katanya, akh! Mengapa kau sangat devil sekali?

Aku hanya terdiam di tempatku sambil menundukkan wajahku agar dia tidak melihat begitu merah pipiku.