Tega

I Miss You

update: 14.03.2014

 

“Isshhh…. Reseeeeeeeee ah…!!!” Chanyeol memukul-mukul lengan Kris, yang langsung dipeluk Kris dengan erat, takut lepas lagi, “Happy birthday my Park Dobii, eh… Happy Birthday Chanyeol… aduh… salah mulu sih gue,,,” kris pura-pura garuk-garuk kepala, “And happy anniversary buat hhmmm (*mikir) krisyeol??” Tanya nya yang hanya dibales dengan mempererat pelukan oleh Chanyeol, dan anggukan setuju dari Chanyeol “happy anniversary for us” lanjut chanyeol, kemudian kris mencium puncak kepala Chanyeol.

.

.

.

“Apa yang terjadi sama lo sejak kita berpisah Park DoBii?” Tanya kris yang memberi tekanan saat ia menyebut panggilan sayangnya it pada Chanyeol. Chanyeol yang kaget saat Kris memanggilnya dengan nama kecilnya itu hanya bisa membulatkan matanya yang udah kelewat besar itu, pemandangan ini membuat Kris jadi tertawa lepas, aiihhh Kris… aku merindukan tawamu seperti ini batin Chanyeol.

“Jawab pertanyaan gue hey… Park DoBii!!!” Kris bertanya kembali untuk menyadarkan Chanyeol, yang mungkin lagi jalan-jalan pikirannya.

“Ohh… ya… gue?? Gue… (*mikir) sibuk ngirim email buat lo dan nunggu balesan atau kabar dari lo, eh tapi kayaknya gue sia-sia gitu… nah kalau lo gimana? Seneng hidup di sana?” jawab Chanyeol.

Sakit… memang itu yang dirasakan Kris, ia juga sama, melakukan seperti Chanyeol, “Gue juga… gue malah hampir gila… nungguin kabar dari lo, yeol…” jawab Kris menundukkan kepalanya menyembunyikan perasaan rindunya pada chanyeol.

“Apaa?? Barusan lo ngomong apa???” Tanya Chanyeol

“Ne?? Gue hampir gila nungguin kabar dari lo?” jawab kris tetap menunduk

“Bukan… bukan itu yang gue maksud… lo manggil gue apa tadi? Yeol???”

Akhirnya Kris memberanikan dirinya memandang Chanyeol sebelum mengangguk, memastikan jawab Chanyeol itu. “YAAKKK… Kauuu ini kenapa selalu memanggil namaku dengan caramu sendiri” gerutu Chanyeol. Ia bukannya tidak suka dipanggil dengan berbagai nama oleh Kris tapi ia hanya bingung ada berapa sih cadangan nama panggilan yang diberikan Kris untuk dirinya… hahaha…

“kenapa? Lo gak suka?” Tanya Kris.

“Anii… gue… suka” jawab Chanyeol malu-malu “terserah lo aja lah mau memanggil gue apa…”

“Puppy Yeol!” Kris mempertegas panggilan sayang nya untuk Chanyeol

“YAAAA… BENBEN!!!” tiba-tiba saja chanyeol berteriak memanggil Kris dengan nama Benben mengagetkan Kris.

.

.

.

Setelah kejadian di taman beberapa waktu lalu, kini hubungan Kris dan Chanyeol semakin dekat, tidak ada yang mengetahui kenapa dan bagaimana mereka bisa sedekat ini, yang sahabat-sahabat mereka tahu adalah mereka saling mengenal satu sama lain (sahabat Kris dan sahabat Chanyeol)

.

.

.

Semua kegiatan hari ini telah selesai, Basket dan Band… ya… Kris dan Chanyeol tergabung dalam kegiatan Basket dan Band di kampusnya. Mereka pun memutuskan untuk pulang bersama ke rumah Chanyeol di Busan karena ini adalah weekend. Ya… sejak mereka dekat, Kris belum bisa meluangkan waktunya untuk mampir ke rumah Chanyeol yang baru dan bertemu dengan kedua orang tua Chanyeol.

“Eomma… aku pulang” ucap Chanyeol begitu sampai di dalam rumah dan melepaskan sepatunya.

“Sudah pulang, sayang?” sapa sang ibu yang sedang menyiapkan makan malam untuk keluarga Park, “Ohh… Kris-ah… Kau di Seoul?” Tanya sang ibu yang kaget begitu melihat kris di depannya.

“Annyeong eomma…” seru Kris seraya memeluk Ny. Park. Kris sangat dekat dengan keluarga Park, makanya ia menganggap Ny. Park seperti ibunya sendiri begitu juga dengan Tuan Park.

“Lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu dan keluargamu di kanada?” Tanya Ny. Park

“Ne… mereka baik-baik saja” jawab Kris tersenyum.

“Menginaplah di sini malam ini, sepertinya seseorang sangat merindukanmu…” Ny. Park menawarkan pada Kris dengan melirik ke arah Chanyeol.

“Siapa?” Tanya Kris bingung

“Siapa lagi…” jawab Ny Park lalu meninggalkan Kris untuk mengambil beberapa mangkuk di dapur, Kris tersenyum jahil melihat ke arah Chanyeol. Dia jelas tau, keluarga Park hanya memiliki satu orang anak, dan itu Chanyeol.

“Apa lo liatin gue…” bentak Chanyeol. Jujur saja dia malu mendengar perkataan eomma nya itu, tentu saja itu menjatuhkan harga diri Chanyeol walau sebenarnya dia memang kangen sama Kris, tapi tidak seharusnya eomma nya berkata seperti itu, tanpa eomma nya berkata itupun ia ingin sekali Kris tau kalau dia memang kangen sama Kris.

“Dih… pede amat lo… buruan gue lepek nih,,, pengen mandi…” perintah Kris, lalu keduanya pergi meninggalkan ruang meja makan untuk masuk ke kamar Chanyeol.

KRRREEEKKK

Begitu Chanyeol menyalakan lampu kamarnya, Kris terkejut melihat keadaan tembok di sebrang ranjang Chanyeol, setengah dari tembok itu di isi dengan berbagai foto dirinya dan Chanyeol saat mereka masih kecil dulu. Kris tersenyum melihatnya tapi tidak dengan Chanyeol yang kaget karena malu, takut kalau Kris akan meledeknya gara-gara foto-foto itu.

“Keren!” kata Kris pelan, Chanyeol yang mendengarnya kemudian nengok ke arah namja yang ada di sebelahnya itu dengan heran bercampur senang, dia menyukainya? Chanyeol bertanya dalam hatinya.

“Bener kata Ny. Park… seseorang merindukan gue, sampai-sampai sebelum tidur dia selalu melihat foto-foto itu terus berharap ketemu sama dia di mimpinya” sindir Kris.

Chanyeol berusaha menyangkal semua yang dikatakan oleh Kris itu, “Heh… siapa bilang???”

“Nah itu buktinya…!” Kris menunjuk ke arah tembok yang di maksud, “ngaku deh lo….” Rayunya.

“Dih PD banget sih!” elak Chanyeol yang sedang mengambil pakaian ganti yang akan digunakan oleh Kris, “Buruan sono mandi, katanya tadi lepek, nih salinannya” Chanyeol memberikan kaos oblong dan celana basketnya kepada kris beserta dalaman dan handuk juga.

Chanyeol pun membersihkan badannya di kamar mandi khusus tamu di lantai bawah.

.

.

.

“KrisYeol… ayo makan….” Teriak Ny Park dari bawah memanggil Kris dan Chanyeol.

“Nee… eomma” jawab KrisYeol bersamaan lalu pergi menuju ruang meja makan

“Oh.. Kris… kapan datang?” Tanya Tuan Park yang sudah ada di meja makan

“datang kemana oppa? Korea atau ke rumah ini?” Kris balik bertanya

“hahaha… dua-duanya…” jawab tuan Park.

“Kalau di Korea, sudah sekitar 9bulanan, kalau ke rumah ini, tadi sore, pulang dari kampus bareng sama Yeol” jawab Kris

“Kalian satu kampus?” Tanya Ny. Park “Kenapa baru ke sini?” lanjutnya

“Iya eomma… kita satu kampus, dan anak itu juga aku baru menyadarinya sebulan terakhir, tepatnya 2 minggu belakangan” Chanyeol menjawab pertanyaan eommanya, “salah… tepatnya aku yang sudah tau duluan, tapi dia… belom sadar kalau kita sekampus” gerutu Chanyeol kesal.

“mwooo???” Tanya Tuan & Ny Park, “hahaha… kalian ini… makanlah… kalian pasti lelah seharian ini kan?” perintah sang eomma “Nanti dilanjutkan lagi ceritanya” lanjut tuan Park.

.

.

.

“maafin gue,” mohon kris saat mereka hendak tidur

“buat apa?”

“dulu gue lupa password dan email, jadinya gue… gak pernah bales email lo, dan gak tau mau ngehubungin lo lewat mana” cerita Kris.

“sudahlah… lupain aja”

“Lo kan tau gue gaptek, jadi mana gue tau cara-cara make gituan yeol, lagian lo kenapa gak nulis surat aja sih? Lo kan tau alamat gue di sana” gerutu Kris kesal

“Kris… lo barusan minta maaf, kenapa sekarang lo jadi nyalahin gue sih…” gantian chanyeol yang mulai kesal.

“Iya… maaf… maaf…” jawab Kris sebelum ia memakai krim malamnya(?). Kris si namja tampan yang selalu merawat diri itu memang tak pernah lupa untuk merawat dirinya, sekedar untuk memakai krim di malam hari dan selalu mencuci muka saat ia merasa wajahnya kucel dan berminyak.

“Uh… pangeran yang satu ini... sejak kapan memakai begitu an sebelum tidur?” Tanya Chanyeol

“sejak lo pergi, gue jadi mikirin lo, dan muka gue penuh jerawat gara-gara lo, puas” gertak Kris

“Hahahahaha… Bukan karena emang lo pengen ngegaet sekian banyak cewek bule di sna kris?”

“seberapapun banyaknya itu cewe-cewe bule, tetep gak ada yang bisa buat gue nyaman kaya gue ada di dekat lo… pada mesum di semua cewe-cewe nya” cerita Kris.

“Bukannya elo yang mesum Kris?”

“Heh…! Gue Cuma mau mesum sama lo keles… dan Cuma lo yang bisa buat gue berpikir mesum… :p”

“YAAKKKK!!! KRRIIISSS” pletak satu jitakan mendarat mulus di rambut jamur Kris “Awww… sakittt pea!!” jerit Kris

“Lagian siapa suruh lo ngomong kaya gitu, hah!!”

“Ya lo juga sih mancing-mancing gue” bela Kris “Udah deh… sekarang, certain apa yang terjadi sama lo selama gak ada gue? Seberapa galaunya Lo gak kontak-kontakan sama gue?” lanjutnya.

“WHHAATTT??? GALAU??!!” teriak Chanyeol di telinga Kris membuat Kris mendorong kepalanya menjauh darinya, “GAK USAH TERIAK KELEESSS!!!!” seru Kris.

“Lo ngapain ngatain gue galau hah???”

“Gue kan nanya yeol, tinggal jawab aja gak usah pake teriak bisa kali!” jawab kris kesal

“Gue gak pernah galau walaupun lo gak pernah balas email gue, gue Cuma nungguin lo, walaupun itu sia-sia, gue tetep NGORBANIN WAKTU GUE BUAT NUNGGU KABAR DARI LO” cerita Chanyeol “gue sampai ikutan klub basket supaya bisa ketemu dengan lo, sampai akhirnya beneran ketemu elo deeeehhh” Chanyeol meyakinkan.

“Segitunya kah lo kangen sama gue yeol?” goda Kris

Chanyeol yang kesal dengan pertanyaan Krispun akhirnya berkata, “iya gitu deh, tapi gue rasa, GUE SIA-SIA DAN NYESEEEEEEEEEEELLLLLLL BANGET UDAH KAYA GITU….

“Kok gitu? Bukannya lo seneng karena lo udah ketemu gue, kemarin lo bilang di taman….” Kris mengingat-ingat kejadian di taman saat Chanyeol bilang kangen padanya

Blusshhh

Kembali kris membuat Chanyeol memerah karena malu, “Serah lo aja deh… gue ngantuk… gue mau tidur!” bentak yeol sebelum membalikkan tubuhnya membelakangi Kris

“Jangan tidur dulu!!!!!!! Gue kan masih kangen sama lo!” cegah Kris tapi tidak di dengar Chanyeol, dia terlalu lelah karena kegiatannya hari ini.

.

.

.

“Good morning, yeol” sapa Kris yang telah keluar dari kamar mandi melihat CHanyeol yang lagi ngulet di kasur.

“hhmmm…” jawab Chanyeol yang berusaha mengumpulkan nyawanya, saat ia berhasil membuka sepenuhnya matanya, ia kaget melihat Kris yang topless, “YAAKKK KRIISSSSS!!!!!” seru Chanyeol melemparkan bantal ke arah Kris

Kris yang tidak mengerti dengan sikap Chanyeol ini pun kesal “Apaan sih… pagi-lagi udah teriak”

“Lo tuh… pagi-pagi udah telanjang dada aja di depan gue” protes Chanyeol

“Lha… emang lo mau gue telanjang dada di depan lo kapan?” Tanya Kris tersenyum nakal.

“kapan pun gue gak mau liat lo topless, ngerti lo!!” bentak Chanyeol kemudian masuk ke kamar mandi karena panggilan alam yang tak sabaran.

Sebenarnya sih ini udah jam 10 bukan pagi lagi, tapi karena mereka baru bangun jadi anggep aja pagi… hahaha… setelah berganti pakaian mereka akhirnya sarapan bersama Tuan dan Ny Park yang sudah menunggu mereka 1 jam yang lalu.

“Tidur jam berapa kalian, sampai jam segini baru bangun” sindir Tuan Park…

“Yeobo… mereka kan dalam masa kangen-kangenan wajar aja kalau baru bangun setelah semalaman melepas rindu…” Ny Park ikut-ikutan meledek KrisYeol.

“Aiishh… appa dan eomma ini ngomong apa sih…” jawab Chanyeol ketus.

“Yeah… eomma benar… semalam kami cerita sampai lupa liat jam… benarkan yeol?” goda Kris yang merangkul bahu yeol. Sadar akan tangan Kris yang lagi nangkring di bahunya, ditepis oleh yeol lalu pergi ke tempat duduknya untuk menyantap sarapan buatan sang eomma.

.

.

.

“Hari ini… mau kemana?” Tanya tuan Park

“Main basket di taman depan sana” jawab KrisYeol kompak.

“Yaudah appa, eomma, aku pergi dulu ya…” pamit Chanyeol di ikuti oleh Kris.

.

.

.

Sudah satu jam lamanya mereka bermain basket dengan teman-teman rumah Chanyeol yang sudah lama tidak ditemuinya, karena Chanyeol kuliah di Seoul dan memilih untuk membeli apartemen di sana, dia jarang pulang.

Merasa tenggorokannya kering, akhirnya Kris dan Chanyeol bersama teman-temannya pun pergi membeli minum dan sekedar nongkrong di café yang tidak jauh dari perumahan itu.

Setelah berbincang beberapa menit dan teman-teman chanyeol sudah pergi tinggal Kris dan Chanyeol di meja itu, tiba-tiba…

Ddrrrttttttttt!!!!!

HP Kris berdering “Hallo…” jawabnya

“ni haow ma…?”

“wo hen haow, ni ne…? haow jiu pu jien”

Chanyeol yang tidak mengerti apa yang dikatakan kris pun hanya bisa mengerutkan dahinya, tapi melihat mimik wajahnya yang senang saat pertama kali menjawab telepon itu dengan bahasa Mandarinnya, membuat Chanyeol curiga, siapa yang telepon nih anak ampe seneng gitu… ppfffttt batin CHanyeol yang menekukkan wajahnya.

Sadar sudah lama ia berbicara di telepon dia melihat ke Chanyeol yang cemberut memandang keluar café, “iihaow wo kei ni ta tienhua…!” sela kris lalu menutup teleponnya.

“Yeol…”

“Hmm…” Chanyeol hanya berdeham, sebenarnya ia cemburu, sangat cemburu, baru kali ini ia melihat kris menerima telepon, yang mungkin dari seseorang yang dia sukai, sampai seneng gitu.

“Kok diem aja?” Tanya Kris

“Udah selesai? Gue mau balik nih…”

“Yaudah yuk…” ajak Kris yang sudah berdiri di depan Chanyeol

“Yaudah yuk??” apa-apaan sih dia… gak peka banget kalau gue bête gara-gara dia… isshhh parah gila! Batin Chanyeol

Saat mereka akan membuka pintu keluar café itu, lagi-lagi HP Kris berbunyi....

“Ya… Huang Zi… aku akan meneleponmu nanti saat aku sudah di rumah, bersabarlah” jawab Kris pelan sebelum ia menutup kembali teleponnya dan membuka pintu itu supaya kami keluar

Huang Zi?? Siapa dia? Apakah dia cewenya Kris… awas aja kalau dia gak cerita ama gue! Gerutu Chanyeol dalam hatinya.

Kris mempercepat langkah kakinya menuju rumah chanyeol, sebaliknya Chanyeol dengan malas melambatkan langkah kakinya, ia terlanjur kesal karena seseorang bernama Huang Zi itu, setau Chanyeol, Kris anak tunggal sama kaya dirinya, dan dia kenal saudara-saudara kris dengan baik kok, gak ada yang namanya Huang Zi. Sepanjang perjalanan pulang ia bungkam dan cemberut tapi Kris tidak menyadari hal itu, dia terlalu asyik dengan pikirannya sendiri.

 

 

***To Be Continue***

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
minggi #1
Chapter 4: ayo dong lanjutin...
krisyeolcola
#2
Chapter 4: kayak genderbender >< femchanyeol hihihi super sensi channi
marahnya, cemburunyaaaa cewek banget kkkk
pls update soon :)
KJNYeol
#3
Chapter 3: sama dong
aku juga krisyeol shipper^^
Krisyeol Forever^^
guylian #4
Chapter 3: Oiya btw ini ffnya udah the end ? Belom kan ya ?
guylian #5
Chapter 3: Uwahh.... Sweetyy nomuu *Q* daebak!!!!
guylian #6
Chapter 2: Oahhh.. Kirain si kris itu amnesia atao gimana begitu... Ternyata cuman kesalahan mereka yg teledor aja-_- lanjutannya mana ?
xycouple #7
Chapter 2: okehhh ternyata cuma salah paham ajah....
dilanjut ya...
dimpleXING #8
Chapter 1: lanjutttttt,kenapa kris lupa?
xycouple #9
Chapter 1: Yeol... knpa bisa gak sadar kalian sekampus? Kris amnesia? duuhhhh
Chanyeolbelongtokris #10
I will wait c;