part 3

I Miss You

Beberapa hari telah berlalu, Kris yang masih belum sadar akan sosok Park DoBii-nya yang selama ini ada di dekatnya pun tetap aja cuek. Setiap kali bertemu dengan Chanyeol dia tidak bisa bersikap ramah, karena Kris memang selalu dingin dan terkesan tidak ramah kepada siapapun, terlebih tim basketnya. Tidak pernah mereka melihat Chanyeol tersenyum sepanjang Kris dinobatkan sebagai Ketua untuk tim mereka. Chanyeol yang tau bagaimana kris aslinya (dulu) hanya tersenyum setiap kali dia menangkap tatapan dingin dari Kris. Karena tatapan itu, orang itu adalah orang yang selama ini dirindukannya, sedingin apapun dia, di mata Chanyeol dia tetap yang terbaik.

Kris selalu memasang tatapan horornya ketika ia menyadari Chanyeol menatapnya tersenyum, seolah dia tau dekat siapa Kris sebenarnya, tapi Chanyeol dengan cuek langsung membuang muka begitu saja, ingin rasanya dia tertawa begitu kencang melihat tatapan horror yang diberikan kris. Jauh,,, jauh di dasar hatinya, dia ingin sekali memeluk Kris, karena rasa rindu itu terlalu besar, tapi dia tidak berani, karena Kris sendiri sepertinya menyimpan dendam padanya, setidaknya itulah yang dirasakan Chanyeol.

Setiap pulang sekolah Chanyeol selalu menyempatkan dirinya untuk mengenang masa-masa kecilnya di taman itu bersama Kris selama beberapa jam sebelum dia pulang. Dan beberapa jam setelah Chanyeol pergi, giliran Kris yang melakukan itu, begitu seterusnya.

2 minggu setelah hari ulang tahun Kris, chanyeol dikejutkan dengan sesuatu yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya, Pelatih Siwon, mengatakan untuk latihan hari ini, Chanyeol satu tim dengan Kris. Chanyeol dengan tanpa berdosanya hanya bisa tersenyum, tapi sebenarnya dia gugup, sangat gugup selama ini untuk ngobrol aja gak pernah, lha ini disuruh 1 tim sama dia.

“Bukankah seharusnya kau senang, Hyung?” Tanya sehun.

Chanyeol membalas dengan kerutan di dahinya, seolah tak mengerti pertanyaan yang diberikan sehun. “Biasanya kalau dia memasang tampang horror, kau malah tersenyum, sekarang, kau terlihat gugup sekali, sebenernya ada apa?” selidik Sehun.

“Tidak… aku hanya takut dia tidak akan memberikan bola untukku…” jawab Chanyeol yang terkesan berbisik itu.

“Mau sampai kapan kamu duduk di sana? Kita tidak akan memulai latihan ini kalau kau masih saja ada di situ!!!” bentak Kris dari tengah lapangan. Dan chanyeol pun langsung bergabung dengan timnya.

10 menit pertandingan dimulai dan akhirnya 3 point berhasil didapatkan Chanyeol ketika Kris mengoper bolanya ke dia. Dan mereka berpelukan merayakan kemenangannya setelah pertandingan selesai. Tanpa canggung Kris memeluk Chanyeol dan mengucapkan, “Selamat, tembakanmu sangat passss sekali” goda Kris lalu mengedipkan matanya.

Chanyeol hanya melongo melihat kelakuan sahabat kecilnya itu, dia memperlakukan Chanyeol sama seperti teman-teman tim basket lainnya, dan senyum itu,,, senyum pertama yang dilihat Chanyeol setelah ia bertemu dengan kris di sini, di kampus ini.

Setelah pertandingan itu, hubungan Kris dan Chanyeol sudah lebih baik, lebih baik karena Kris mau mengajaknya bicara walau cuma 1 kalimat yang tak lebih dari 10 kata setiap harinya, karena kalau Chanyeol nanya dia slallu bales dengan 1 atau dua kata saja, kalau gak baik, bagus, oke, terima kasih, yaa tidak. IRIT. SANGAT IRIT.

Gila ni anak, lama gak ketemu ngomongnya irit banget, segitu mahalnya kah suara dia atau waktu yang terbuang akan sia-sia kalau dia ngomong panjang lebar? Buset dah… Batin Chanyeol waktu kris membalasnya dengan kata-kata yang irit.

Hal itu terus terjadi sampai di hari ulang tahun Chanyeol, ya.. tepat hari itu, tim basket SM University sedang sibuk dengan latihannya untuk menghadapi pertandingan antar universitas se-Korea bulan desember nanti. Untuk itu, hari ini mereka berlatih abis-abisan, dan di antara mereka, tidak ada yang tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahun chanyeol. Jadi latihan itu terkesan lebih kejam dari biasanya, bahkan Chanyeol merasa kalau dia lagi dikerjain habis-habisan sama timnya, fisiknya tidak terlalu kuat untuk latihan hari ini, mending di suruh tanding antar tim deh gue dari pada harus latihan kaya gini batinnya.

Di sela-sela latihannya, Chanyeol menyempatkan dirinya untuk melihat ke arah Kris, sebagai penyemangatnya, tapi hatinya kesal, karena sudah 3 minggu mereka bertemu tapi Kris belum menyadari keberadaannya, lebih tepatnya Kris belum menyadari siapa Chanyeol sebenarnya, Chanyeol merindukan Kris yang dulu, yang perhatian penuh padanya. Tidak peduli kalau perhatian itu hanya sebagai kakak-adik, buat Chanyeol asal bisa bersama dengan Kris itu membuatnya senang.

Jam 3 sore latihan selesai, dan mereka semua diperbolehkan pulang, sebelum pulang Chanyeol ingin mengganti seragam basket itu dengan pakaian dia sebelumnya, ketika tiba di kamar mandi, dia berteriak kaya orang kesetanan, memaki Kris yang melupakan hari penting buatnya.

“KRRRIIIISSSSSSSSS!!!!!!! APA YANG TERJADI SAMA LOOOOO,,,, SALAH MINUM OBAT??? ATAU DIRACUNIN WAKTU DI KANADA, HAAAHHH? MASA LO GAK PERNAH NYADAR GUE ADA DI DEPAN LO!!!!!!!! GUE KANGEN SAMA LO KRIIIIIIISSSS… YA AMPUN…. KAPAN LO MAU SADAR SIIIHHHHHHHHHHHH!!!!!” maki chanyeol di depan kaca yang ada di kamar mandi itu. Setelah dia selesai mengganti pakaiannya, dia melihat ke jam yang ada di tangannya dan berkata, “Aduh… gue telat… mudah-mudahan ga ada yang nempatin tempat gue!” dan Chanyeol pun pergi keluar meninggalkan gedung SM University.

Tidak lama dari sana, seseorang dengan wajah kebingungan keluar dari salah satu ruang di kamar mandi itu, “Sebenarnya siapa dia, berani-berani nya ngatain gue… kalau sampai gue ketemu tuh anak, gue abisin deh!” Kris bales mengumpat. Lalu dia pergi ke ruang kerja Tim Basket, membereskan data-data mahasiswa yang diikut sertakan dalam tim untuk pertandingan bulan depan. Kris kaget begitu melihat kertas yang berisi data Chanyeol,

Nama: Park Chanyeol

TTL: Seoul, 27 November 1992

 

Dan di pojok kanan atas terdapat foto Chanyeol dengan memakai kacamata. Kris gemetar memegang kertas itu, dia merasa mengenal pria berkacamata di foto itu, tapi dia tidak tau pasti, mengingat si pemilik foto itu bernama Park Chanyeol, sedangkan foto yang hampir dikenalnya itu bernama Park DoBii teman kecilnya, dan Park DoBii nya memang memakai kacamata, tapi Park Chanyeol yang sering ditemui kris tidak pernah memakai kacamata.

“Luhan, kau kenal siapa dia?” Tanya Kris kepada wakil tim basketnya

Luhan hanya melirik ke arah kertas yang di tangan Kris lalu menjawab, “Itu kan Chanyeol, yang kemarin satu tim denganmu, kau bahkan memeluknya ketika pertandingan berakhir, masa kau lupa itu kapten”

Kris berusaha mengingat kejadian hari ini, dan…. “Jadi yang tadi itu…” Kris segera berlari meninggalkan ruangan dan pergi ke suatu tempat. Tempat yang diharapkan bisa bertemu dengan sahabat kecilnya itu.

Ketika sampai di halte terakhir dekat taman kota, kris berlari sekuat tenaganya, ia berharap kali ini bisa bertemu dengan Park DoBiinya. Sesampainya di taman kota, ia diam membeku layaknya patung begitu ia melihat seseorang duduk di bangku taman. Seseorang yang hanya bisa dilihat punggungnya saja, perlahan ia mendekati namja yang sedang duduk di sana, ia bisa mendengar nada yang dipetik dari gitar namja itu, bahkan semakin mendekat ia bisa mendengar suaranya, suara yang pernah ia dengar sebelumnya, suara yang memaki dirinya di kamar mandi sekolah tadi.

Ia segera menghampiri namja itu, ketika dilihatnya, namja yang sedang duduk bersiap untuk pergi meninggalkan bangku itu.

“Bagaimana mungkin kita dekat, tapi saling tidak mengenal satu sama lain” ucap kris dari belakang.

Chanyeol tau, sangat tau suara kris, tapi ia tidak ingin membalikkan tubuhnya untuk melihat sumber suara itu, dia terlalu kesal sama kris.

“Tidak mungkin aku lupa seseorang, kalau tujuan aku kembali ke kota ini adalah untuk menemui orang tersebut, dan menghabiskan waktu bersamanya, karena bulan ini adalah bulan aku dan dia” lanjut kris, tanpa pikir panjang dia langsung memeluk namja yang selama ini dirindukannya. “Gue kangen sama lo DoBii,,,, tidak… Chanyeol!! Bodohnya gue kalo gue gak nyadar selama ini kita udah dipertemukan”

Chanyeol yang kesel pun akhirnya luluh setelah denger panggilan sayang dari kris dulu, dia udah kangen banget sama kembaran tiang listriknya itu, “Gue juga kangen sama lo” chanyeol langsung mempererat pelukan kris.

“Gue gak salah minum obat atau di racuni kok waktu di Kanada, jadi gak usah maki-maki gue lagi ya…” bisik Kris membuat chanyeol jadi malu, pipinya merona. “Siapa yang maki-maki emang?” Chanyeol berusaha ngeles.

“Gak tau, tadi waktu gue di kamar mandi sih gue denger ada yang maki-maki gue gitu, pengen rasanya gue acak-acak mulut tuh orang yang maki-maki gue” kris memasang tampang sok serius nya.

“Acak-acakin aja, perlu dibantu?” tawar Chanyeol.

“Hahaha.. gak deh… gue terlalu sayang sama orang itu, sayang kalau ngeliat dia gak utuh kalau mulutnya diacak-acak” ledek kris.

“Isshhh…. Reseeeeeeeee ah…!!!” Chanyeol memukul-mukul lengan Kris, yang langsung dipeluk Kris dengan erat, takut lepas lagi, “Happy birthday my Park Dobii, eh… Happy Birthday Chanyeol… aduh… salah mulu sih gue,,,” kris pura-pura garuk-garuk kepala, “And happy anniversary buat hhmmm (*mikir) krisyeol??” Tanya nya yang hanya dibales dengan mempererat pelukan oleh Chanyeol, dan anggukan setuju dari Chanyeol “happy anniversary for us” lanjut chanyeol, kemudian kris mencium puncak kepala Chanyeol.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*Part 3 udah keluar,,, singkat banget ya?

lupa kalau chanyeol ultah kemarin....

dibuat cepet ketemu aja deh,,, biar ga garing... n kelamaan...

kalau masih garing juga maaf ya...

soalnya lagi prepare buat graduation day... (kkk... gak ada yang nanya ya /.\)

*ready buat dikritik kok ._.*

 

"Happy Birthday Park Chanyeol"

"Terima kasih udah mau dijadiin inspirasi buat ff krisyeol

*yg selalu geje*

mudah-mudahan krisyeol tetap ada sampai kapanpun

im krisyeol shipper HAHAHA

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
minggi #1
Chapter 4: ayo dong lanjutin...
krisyeolcola
#2
Chapter 4: kayak genderbender >< femchanyeol hihihi super sensi channi
marahnya, cemburunyaaaa cewek banget kkkk
pls update soon :)
KJNYeol
#3
Chapter 3: sama dong
aku juga krisyeol shipper^^
Krisyeol Forever^^
guylian #4
Chapter 3: Oiya btw ini ffnya udah the end ? Belom kan ya ?
guylian #5
Chapter 3: Uwahh.... Sweetyy nomuu *Q* daebak!!!!
guylian #6
Chapter 2: Oahhh.. Kirain si kris itu amnesia atao gimana begitu... Ternyata cuman kesalahan mereka yg teledor aja-_- lanjutannya mana ?
xycouple #7
Chapter 2: okehhh ternyata cuma salah paham ajah....
dilanjut ya...
dimpleXING #8
Chapter 1: lanjutttttt,kenapa kris lupa?
xycouple #9
Chapter 1: Yeol... knpa bisa gak sadar kalian sekampus? Kris amnesia? duuhhhh
Chanyeolbelongtokris #10
I will wait c;