"I think i had Heart Attack"

"Hey Park Hyerin! bisakah kau diam! kau bisa membuat gendang telingaku berlari keluar dari habitatnya!"

teriak salah seorang yang tampak terganggu dengan pekikan suara gadis bernama Park Hyerin yang merambah keheningan kelas dengan bualan konyolnya.

Namun reaksi gadis itu berbanding sebaliknya seperti apa yang mungkin salah satu dari anda pikirkan,

responnya cukup membuat siapa saja akan meminta ember untuk menumpahkan semua isi perutnya ya katakan saja MUNTAH.

"heh Byun Baekhyun, kau kenapa?apakah suara merduku ini terlalu membuatmu terlena hah?"

disertai seringai sok keren yang seharusnya dilakukan oleh anak lelaki.

Lelaki yang diketahui bernama Byun Baekhyun itu tampaknya sudah kalah telak oleh respon sinting gadis bernama Park Hyerin ini

"Tunggu saja pembalasanku"

tanpa diduga ia kembali membuka suaranya.

Sepanjang pelajaran sejarah diwarnai dengan berbagai macam aksi entah apakah ini semacam tradisi atau apalah,

dikarenakan pelajaran sejarah menurut sebagian orang merupakan *maaf* pelajaran paling membosankan,

sehingga tanpa sadar membawa murid murid ke alam abu abu atau alam mimpi.

Tetapi bisa saja karena metode mengajar gurunya yang seperti meninabobokkan para murid atau karena hal lain.

Dan kebetulan pada saat ini sejarah merupakan mata pelajaran terakhir kelas tempat Park Hyerin berada.

Para siswa siswi dengan serius mendengarkan ceramah gurunya kecuali, beberapa murid seperti Oh Sehun dan Kim Jongin.

Dua anak manusia ini sedang sibuk memainkan sebuah benda aneh, agak kenyal berwarna hijau,

dapat dibentuk sesuai keinginan pemiliknya,

benda aneh itu berasal dari rongga hidung ya sebut saja UPIL :D.

Ada Luhan lelaki cantik yang sibuk bercermin.

Ada Chanyeol lelaki kutilang yang sedang terbuai akan syahdunya alam mimpi dan dengan indahnya mendapat sebuah lemparan spidol tepat di jidat mahalnya.

Tak terasa mata pelajaran sejarah telah berakhir diganti dengan bunyi bel pulang yang membuat para murid sumringah.

Semua penghuni kelas telah berhamburan keluar ingin segera meninggalkan sekolah kecuali Park Hyerin yang tersisa dikelas tampaknya masih mencari sesuatu.

Disaat dia akan melangkahkan kakinya di pintu kelas namun tiba tiba sebuah benda lembut dan hangat mengunci bibirnya

"Kyaaa apa yang kau lakukan Byun Baekhyun!!!".

"Memangnya apa yang kulakukan?" Masih dengan tampang sok bodoh yang sangat dibuat buat

"kenapa kau menciumku hah!" semburat merah telah menjalari otot otot wajah gadis itu

"hahaha bukankah sudah kukatakan daritadi kalo aku akan membalasmu? inilah resikomu jika memiliki masalah dengan lelaki tampan bernama Byun Baekhyun",disertai smirk yang membuat jantung tidak berdetak dengan normal.

Ya dia pacarku namanya Byun Baekhyun.