۱└Ƴc
Description
Saya bingung ingin menulis apa disini, sekali lagi saya minta maaf bila cerita ini sungguh berantakan. ^^
Foreword
Rin bisa ambilkan sepatuku?"
"Rin bisa ambilkan kamus jepangku di atas lemari?"
"Rin tolong ikatkan ini untukku"
Ya begitulah keseharian Park Chanyeol dia adalah sahabatku sejak kecil boleh dibilang sejak lahir
aku selalu menghabiskan waktuku dengannya seperti kesekolah bersama,
makan bersama,
tidur siang bersama,
mandi bersama,
oh tidak maksudku aku sering menumpang mandi dirumahnya ketika terjadi sedikit masalah dengan aliran air bak mandiku begitupun sebaliknya.
Hubunganku dengannya untuk saat ini hanya sebatas teman,tidak lebih.
Sekarang intensitas kebersamaan kami sedikit berkurang ini dikarenakan kami beda jurusan meski dalam satu universitas,
aku mengambil jurusan manajemen perbankan dan dia mengambil jurusan musik,hanya sedikitkendala waktu.
Akhir-akhir ini Chanyeol tampak berubah, dia tidak seperti Chanyeol yang dulu
Chanyeol yang manja
Chanyeol yang pelupa
sekarang dia tampak seperti errr lelaki sungguhan
susah untuk mendeskripsikannya >,< intinya dia berubah.
Dia sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teman mahasiswa berjenis kelamin sama dengannya
yang entah sejak kapan mereka berteman
sahabat macam apa aku ini?.
"Shin Rin Ri mau ikut pulang denganku?"
Oh biar kuralat chanyeol benar benar berubah bukan sedikit tapi banyak!
"boleh"dengan senang hati kududuki motor vespa kuning butut nan absurd milik chanyeol yang kami beri nama Baekkun dengan bunyi khas vespa dan semburan asap memenuhi rongga hidung bahkan tenggorokan,tanpa sadar kami berdua tertawa ditengah keramaian kota yang memekakkan telinga.
Mungkin kali ini aku harus berterima kasih pada Baekkun.
"chanyeol apakah kau ada masalah?" Siang itu kekerahkan seluruh keberanianku saat aku melihatnya duduk sendirian di taman belakang untuk bertanya padanya perihal sikapnya yang akhir akhir ini berubah
"memangnya ada apa?"
Oh kumohon dia mengulur waktu lagi untuk menjawab pertanyaanku ayolah park chanyeol aku sudah mengenalmu dari dulu, luar dalam, bahkan jika diibaratkan, warna celana dalammu sudah bisa kutebak!.
"Akhir akhir ini kau seperti orang lain, kau bukan seperti park chanyeol yang kukenal"
"Aku tidak berubah Rin, hanya saja sekarang tugas mata kuliahku semakin menumpuk, jadi tidak ada waktu untuk bersantai seperti dulu"
jawabnya sambil mengusap puncak kepalaku
ya,aku tau itu hanya alasan yang terlalu mainstream
tapi setidaknya ada sedikit kelegaan bagiku karena dia kembali memanggilku dengan nama panggilan yang sering ia lontarkan di bibirnya dulu
"Apakah Chanyeol tetap jadi sahabat Shin Rin Ri?"
"Tentu saja"
Cinta memang tidak mengenal siapa yang akan dia datangi
seperti cintaku kepada Park Chanyeol bukan cinta antara adik ke kakaknya
ataupun ibu ke anaknya
tetapi ini cinta seorang gadis ke pangeran pujaannya yang butuh segudang usaha untuk mendapatkannya
walau sang pangeran tepat depan matanya
memang kutau Chanyeol mungkin hanya menganggapku seperti adiknya
tapi itu bukan alasan spesifik mengapa aku belum berani memuntahkan isi hatiku padanya
aku terlalu takut untuk mengakuinya
Aku terlalu pengecut yang mungkin dampak kepengecutanku akan membawaku ke sel rumah sakit jiwa suatu saat nanti.
*O*
Comments