Little Angels

Rapuh
Please Subscribe to read the full chapter

Stage Two : Little Angels

Pairing : Siblings!Minsu, Wonkyu

Disclaimer : All casts are belong to their self and God, Agnes Monica and her label company

Inspired : Rapuh by Agnes Monica

Warning : Un-betaed, Family, Romance, Genderswitch, OOC, AU and Angst.

( 。・_・。)人(。・_・。 )

“Bagaimana keadaan Yunho oppa, Wonnie?” pertanyaan itu terlontar dari bibir seorang Choi Kyuhyun ketika melihat suaminya pulang dengan wajah lelah dan tampak gurat kesedihan yang dalam.

Choi Siwon menatap istri tercintanya cukup lama, memandangi wajah cantik sekaligus manis itu dengan lekat, mencoba mempatri keindahan sang istri dan berdoa semoga jika dia harus meninggalkan hidup ini, dia lah yang terlebih dahulu pergi sehingga dia tidak perlu merasa hancur seperti Jung Yunho sekarang. Ya, Yunho, orang yang ditanyakan kabarnya oleh Kyuhyun.

Siwon menggeleng perlahan lalu beranjak memasuki rumahnya sembari menarik Kyuhyun ke dalam dekapannya. Siwon mencari kehangatan dari Kyuhyun dan juga memastikan bahwa mereka berdua masih akan berbagi kehangatan ini. Siwon pun tak lupa mencium pucuk kepala Kyuhyun dan membelai lembut rambut ikal milik Kyuhyun.

“Keadaan Yunho saat ini kurang baik baby. Kau tahu sendiri betapa dia mencintai Jaejoong apalagi dia pergi seperti ini. Yunho sedih sekali karena mereka baru saja bersama setelah sekian lama berpisah.” Jawab Siwon akhirnya masih setia memeluk Kyuhyun.

Kyuhyun sendiri membiarkan dirinya dibawa dalam dekapan erat Siwon. Kyuhyun bahkan menyamankan dirinya dengan semakin mempererat pelukan mereka dengan melingkarkan lengannya di pinggang dan punggung Siwon. Mereka berdua seakan lupa bahwa mereka masih berada di depan pintu rumah mereka. Keduanya terus begitu, larut dalam kenyamanan yang ditawarkan pasangannya sampai Kyuhyun mengingat seseorang yang juga sama hancurnya dengan Yunho.

“Lalu bagaimana keadaan Changmin?”

“Hhh… Keadaannya lebih parah daripada Yunho. Anak itu masih saja menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Jaejoong. Dia seperti tubuh tanpa jiwa sayang.”

Mendengar jawaban Siwon, Kyuhyun turut bersedih. Dia bisa merasakan bagaimana pedihnya ditinggal oleh orang yang sangat disayangi. Kyuhyun pernah merasakan hal itu saat kedua orang tuanya yang meninggal dalam kecelakan kereta api dan perasaan itu adalah perasaan yang sangat menyakitkan. Kyuhyun pun semakin erat memeluk Siwon, seakan mencari rasa aman dari suami tampannya tersebut.

“Kasihan sekali mereka, Wonnie.” Sahut Kyuhyun bersimpati dengan keadaan Yunho dan Changmin. Siwon mengeratkan pelukannya ke tubuh Kyuhyun. Dia bisa merasakan kesedihan yang sama yang pernah dirasakan oleh Kyuhyun dan sekarang, kesedihan itu dialami oleh Yunho dan Changmin. Siwon berdoa dalam hati agar situasi yang dialami Yunho dan Changmin tidak sesegera menghampiri keluarganya.

Doa yang egois memang, namun hanya doa itu yang bisa dipanjatkan Siwon mengingat bahwa situasi keluarganya juga sedang mengalami masalah. Masalah yang cukup pelik. Masalah yang masih terus Siwon cari jalan keluarnya.

Bicara soal masalah itu, Siwon melepaskan sejenak pelukannya di tubuh Kyuhyun meski kedua tangannya masih betah memegang lengan atas Kyuhyun. Siwon menatap Kyuhyun dan mulai berbicara kepada istri tercintanya tersebut.

“Baby…”

“Hm?”

“Bagaimana anak-anak?” Ditanya seperti itu oleh sang suami, Kyuhyun menghela nafas panjang sebelum menggeleng pelan kemudian menjawab Siwon.

“Masih sama Wonnie. Suho masih saja tidak mau menemui Minho sedangkan kau tahu sendiri bagaimana kelakuan Minho jika Suho menghindarinya seperti sekarang. Sejak tadi pagi, Minho menangis terus dan menolak untuk makan. Aku terpaksa memanggil dokter karena Minho sempat pingsan.” Jelas Kyuhyun kepada Siwon yann langsung membuat mata pria berlesung pipi itu terbelalak kaget.

“Pingsan?” Kyuhyun mengangguk pelan.

“Dokter bilang Minho hanya lelah, sekarang dia sedang istirahat di kamarnya.” Lanjut Kyuhyun lagi. Siwon melepas satu tangannya di lengan Kyuhyun untuk mengusap wajahnya perlahan. Ayah dua anak itu memijit keningnya perlahan, mencoba mengurangi sedikit sakit kepala yang dirasakannya karena semua permasalahan dalam keluarga kecilnya tersebut.

“Maafkan aku Wonnie.” Perkataan tiba-tiba Kyuhyun yang tidak disangka-sangka oleh Siwon langsung membuatnya memandang bingung ke arah Kyuhyun. Dengan lembut, telapak tangan besar miliknya membelai pipi putih Kyuhyun, berusaha memberi ketenangan karena dia tahu sang istri pun sekarang merasa sangat tertekan. Hanya saja, Siwon tidak mengerti mengapa Kyuhyun meminta maaf kepadanya.

“Kenapa kau meminta maaf sayang?” tanya Siwon lembut. Kyuhyun tidak langsung menjawab melainkan diam dan menunduk. Beberapa saat kemudian, terdengar isakan-isakan kecil keluar dari bibirnya. Bulir-bulir kristal pun berjatuhan dari matanya yang indah.

“Ak… aku tidak mampu… Aku tidak mampu menjaga anak-anak kita Wonnie sehingga mereka jadi seperti itu.” Ucap Kyuhyun sambil terisak. Hati Siwon seakan teriris pisau tajam ketika Kyuhyun menganggap semua hal buruk yang menimpa keluarga mereka adalah salahnya. Siwon menggelengkan kepalanya lalu merengkuh kembali tubuh Kyuhyun yang bergetar.

“Bukan salahmu sayang. Bukan salahmu. Aku mohon jangan menangis dan menyalahkan dirimu seperti ini.”

“Tapi Wonnie…”

“Sshh… Mana kita tahu jika Minho akan menyusul Suho ke sekolahnya.”

“Aku tahu sayang, tapi seharusnya aku bisa menjaga Minho untuk tetap di rumah. Aku lalai sehingga dia bisa keluar rumah dan pergi ke sekolah Suho. Aku juga tidak mengira jika Minho hafal jalan menuju sekolah Suho. Aku pikir dengan keadaannya itu, dia…”

“Sudahlah Kyu. Jangan diingat lagi. Lagipula seharusnya kita bersyukur.”

“Huh?”

“Jika Minho bisa menghafal jalan ke sekolah Suho berarti Minho kita sudah mulai ada perkembangan. Minho bisa jadi lambat laun sembuh sayang.”

“Ya Wonnie aku tahu itu, hanya saja Suho…”

“Suho akan mengerti sayang. Dia akan mengerti. Dia anak yang baik. Dia juga adik yang menyayangi kakaknya.”

“Semoga saja begitu.” Ucap Kyuhyun meski dia tak yakin dengan perkataannya sendiri. Bukan Kyuhyun menyangkal bahwa putrinya adalah anak yang baik namun Suho masih remaja. Dia belum bisa menerima dengan lapang dada perubahan yang terjadi pada kakaknya Minho.

Kyuhyun takut Suho akan bersikap anti pati dengan keadaan Minho sekarang. Kyuhyun hanya bisa berharap bahwa Suho mampu bersikap dewasa dan menerima kenyataan bahwa…

BRUAK!!

Lamunan Kyuhyun terusik karena suara seperti seseorang jatuh itu. Dia dan Siwon bergegas mendekati sumber suara yang datang dari lantai dua itu. Keduanya cemas terjadi sesuatu yang buruk dengan kedua anak mereka. Dan benar saja, di depan mata Siwon dan Kyuhyun, tampak Minho yang terduduk sambil menangis keras di depan pintu kamar Suho dengan Suho yang berdiri dengan wajah memerah k

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
narmin #1
Chapter 1: English??????? Plzzzz
Hanmie #2
Chapter 1: nyeseeekkk banget sih ini.. T_T
Maynidit
#3
Chapter 2: lanjut chingu
Mydeluluworld #4
Chapter 1: Ummmmaaaaaaa....
Ko sedih gini sih Nao. Kirain awal udah sad nah akhirnya bakal happy ending ternyata oh ternyata.. Ya Tuhan!!!!!
Coba dijelasin dari awal kan ga bakalan ada salah paham kaya gini. Semua bisa bahagia. Tapi alasan yg misahin Yunho sama Jaejoong itu apa? Kenapa dia bisa nikah sama Shim appa?
ChangNeen
#5
Chapter 1: aaaaaaaaahhhhhhhhhh, kenapa ini menyedihkan bget kyk gni?! hiks hiks hiks kasian minnie,
knpa mereka gk jelasin aja dr awal sm minnie,
y ampun smpe minnie udah ngeracau gitu ngomongny k jaejae, itu sedih bgeeet, T.T