Author's POV

"Jadi bagaimana rasanya menjadi guru TK?" Tanya Siwon sembari memotong daging steak dengan semangat.

"Sangat menyenangkan! Kau kan tahu, hyung, aku suka sekali berinteraksi dengan anak kecil. Jadi, aku rasa aku sudah berada di tempat yang tepat." Jawab pria berambut burgundy itu sambil tersenyum.

"Kamu tahu, Siwon? Sejak Hae menjadi guru, hampir setiap weekend rumah kami kedatangan muridnya. Orang tua mereka senang sekali jika anaknya memiliki kegiatan di akhir pekan dengan teman-teman dan guru mereka. Hae tidak pernah merasa capek mengurus mereka." Siwon tersenyum kepada mama Hae yang begitu semangat menceritakan anak kesayangannya.

"Lalu, bagaimana dengan hobi fotografi mu itu? Kau masih sering berburu lokasi untuk dijadikan objek fotografi?" 

"Tentu, hyung. Aku selalu meluangkan waktu untuk mencari objek foto yang bagus. Belakangan ini aku sangat tertarik dengan food-photography. Mudah saja, aku hanya perlu mengunjungi restaurant dengan menu yang terlihat menarik, aku memesan menu tersebut, dan selanjutnya aku beraksi dengan kamera ku. Double pleasure." Donghae memamerkan deretan giginya yang putih kepada Siwon.

Kemudian terdengar suara dehaman dari papa Siwon. Ia mengatakan bahwa sebaiknya Siwon meluangkan satu minggu khusus untuk berbagi cerita dengan Hae, karena kalau tidak malam ini akan menjadi malam yang sangat panjang bagi mereka. Mereka tertawa mendengar lelucon tersebut. Setelah semua puas dengan makanan dan minuman yang disajikan, akhirnya mereka mengakhiri acara makan malam tersebut. Papa Donghae memaksa agar Donghae diantar pulang oleh Siwon dengan alasan mereka bisa kembali bertukar cerita dalam perjalanan. Siwon sebenarnya tidak keberatan, hanya saja ia masih memiliki janji dengan kawan lamanya, Hyukjae. Akhirnya karena paksaan dari kedua orang tua mereka, Siwon mengajak Donghae bertemu dengan Hyukjae terlebih dahulu.

Mereka berjalan menyusuri lorong yang menyambungkan restaurant tadi dengan lobby hotel. Siwon dan Donghae tidak berhenti bersenda gurau. Siwon mengejek Donghae yang tidak pernah berubah, selalu bermanja-manja jika bertemu dengan Siwon.

"Hae-ah, aku ini bukan pacarmu. Jadi, berhenti bersikap seperti perempuan yang sedang tergila-gila dengan pacarnya. Lagian kau ini kan sudah dewasa, masa masih saja bersikap seperti anak kecil." ujar Siwon memberikan tatapan mengejek.

"Siapa bilang hyung itu pacarku? Selera ku masih lebih baik daripada hyung." Donghae memukul bahu Siwon lalu menekuk mukanya.

"Carilah pacar, Hae! Masa tidak ada laki-laki yang tertarik denganmu?" Karena perkataannya ini, Siwon harus mengelus kepalanya yang dipukul dengan brutal oleh Donghae.

Perbincangan mereka terputus ketika seorang laki-laki berambut merah melihat dan berjalan menyambangi mereka. Ia adalah laki-laki yang sama dengan yang Donghae lihat pada saat berjumpa dengan Siwon pertama kali di restaurant. Tubuhnya lebih kurus dibandingkan Siwon dan Donghae, tapi tegap dan gagah. Rambutnya menyala, berwarna merah, jatuh sempurna menutupi keningnya. Andai saja ia lebih banyak tersenyum, wajahnya pasti akan jauh lebih menarik karena memang pada dasarnya lelaki ini memiliki ketampanan tersendiri.

Donghae sadar kalau Siwon ingin membicarakan sesuatu yang serius dan pribadi dengan temannya. Maka, Donghae memutuskan untuk duduk agak jauh dari tempat mereka sekarang. Donghae memperhatikan teman Siwon tersebut. Kelihatannya, dia sedang bimbang dan butuh nasihat dari Siwon. 

Donghae's POV

Aku jadi ingat masa kecilku. Dulu jika aku sedang bad mood karena ada yang mengejekku, Siwon yang selalu menenangkan dan memberi semangat. Hyung memang pandai menenangkan hati orang lain, ia pun selalu memberikan solusi yang pas jika aku sedang dalam kesulitan. Makanya aku tidak heran, kalau sekarang hyung sedang menasihati temannya. Siapapun pasti akan percaya dengan hyung.

Tapi, teman hyung ini sedikit aneh. Wajahnya bingung tapi kilatan matanya seperti ada secercah sorot kemarahan. Sebenarnya apa yang terjadi sih? Apa ini ada hubungannya dengan Wonnie hyung? Kenapa baru dua hari berada di Seoul, dia sudah harus membantu temannya ini? Apa ini alasan hyung kembali ke Seoul?

Aku bingung.

Author's POV

Donghae terkejut ketika seseorang menepuk pundaknya, seketika lamunannya buyar. Siwon berdiri di belakangnya sambil melambaikan tangan di depan muka Donghae, agar ia tersadar dari lamunannya. 

"Yah, hyung! Jangan mengagetkan dong!" protes Donghae.

"Kau melamun, Hae-ah. Jadi harus segera kusadarkan sebelum ada jin yang masuk dalam tubuhmu" Siwon terkekeh sendiri mendengar perkataanya. Donghae melipat tangannya di dada dan melakukan jurus tekuk muka andalannya.

Kemudian Siwon memperkenalkan Donghae dengan temannya, Hyukjae. Donghae tidak begitu gembira bertemu dengan Hyukjae, karena pria tersebut ternyata pendiam dan tatapannya selalu datar. Seperti tidak ada sinar kehidupan, ujar Donghae.

"Hae-ah, maaf sekali kalau aku tidak bisa mengantarmu pulang malam ini. Aku ada keperluan mendadak yang harus segera ku urus, Kau akan diantar pulang oleh Hyuk. Tidak apa-apa kan?" Sebenarnya Siwon khawatir Donghae akan menolak diantar pulang oleh Hyukjae dan benar saja, Donghae lebih memilih pulang dengan taksi.

"Tidak apa, hyung. Aku pulang dengan taksi saja. Maaf jadi merepotkan."

"Donghae, aku sudah berjanji pada orang tuamu akan mengantarkan pulang. Aku tidak enak jika sudah menepati janji dan membiarkanmu pulang sendiri. Hyuk akan mengantarkanmu sampai rumah, oke?" Donghae tidak bisa menolak. Kali ini ia harus menyerah dengan tawaran Siwon.

Setelah berpamitan dengan Siwon, akhirnya Donghae dan Hyukjae berjalan menuju lift untuk turun ke parking lot. Hyukjae menawarkan Donghae untuk menunggunya saja di lobby tapi Donghae menolak. Akhirnya mereka berdua menuju parking lot tanpa sepatah katapun. Hyukjae dengan aura dinginnya dan Donghae yang terintimidasi dengan atmosfer aneh ketika berada di dekat lelaki itu.

Next chappie is out!!! YAYAYAYAY!

How was it? Tell me~ Tell me your opinion~ 

Are you guys curious for more? :D

Anyway, I'm currently smitten by EXO and their first album! OMG!

You're my XOXO L.O.V.E!

Give me XOXO L.O.V.E!

HunTaoLay are so squishy. Who's your fave member (or bias. DH is my only bias so i have to say HunTaoLay are my fave member lol)? ^^

Kisses from meeehhh :*