Author's POV

Setelah seharian bercocok tanam dengan anak didiknya, Donghae memutuskan untuk beristirahat sejenak di ruang guru. Ia mengeluarkan handphone dari saku celananya. Terdapat 1 message dari ibunya.

From: Eomma

To: Donghae

Aegi, pulang cepat ya. Mama sudah siapkan baju yang pas buat kamu :)

Donghae merasa terkadang ibunya masih memperlakukannya seperti anak umur 5 tahun yang harus selalu diperhatikan. Ia tersenyum kemudian membalas sms tersebut. Ia tidak sabar sekali bertemu dengan Siwon. Karena Donghae tidak memiliki kakak atau adik, Siwon sudah dianggap sebagai kakaknya. Donghae bisa seharian bermanja-manja dengan Siwon.

Siwon pun senang memanjakan Donghae. Apapun yang Donghae inginkan, Siwon selalu berusaha mewujudkannya. Lagipula, siapa yang bisa menolak Donghae? Donghae melirik jam tangannya, sudah jam 4 sore. Kemudian ia segera bergegas merapikan barang2nya dan bersiap pulang.

Dalam perjalanan menuju restaurant, Donghae tak berhenti bersenandung kecil. Orang tuanya senang sekali melihat Donghae begitu bersemangat bertemu dengan Siwon. Banyak harapan dalam benak keduanya bahwa Siwon akan membuat donghae kembali mencintai seseorang lagi. Sudah sekitar 4 tahun sejak kekasih Donghae memutuskan hubungan melalui surat, padahal Donghae selalu menunggunya dengan setia. Tapi kesetiaan dan kesabaran Donghae tidak berbuah manis. Kenyataannya, Jungsoo memutuskan hubungan secara sepihak dan menghilang.

Malam itu, langit dipenuhi dengan bintang. Cerah. Angin pun berhembus dengan lembut. Dari kejauhan, Donghae sudah bisa mengenal sosok tinggi Siwon. Ia segera berlari menghampiri dan memeluk Siwon yang sedang berbicara dengan seseorang.

"Wonnie hyung! How come you didnt tell that you already back to Korea? Meanie!" Donghae memukul pelan bahu siwon.

"Hae-ah, you should greet me first. Manner!" Kemudian Siwon memeluk erat Donghae.

"Buat apa aku menyapamu, kalau kamu saja tidak memberitahukan kepulanganmu ke Seoul" Donghae mengeluarkan jurus merajuk andalannya. Siwon hanya tertawa kecil melihat kelakuan Donghae yang tidak berubah.

"Yang penting sekarang aku sudah di Seoul. Oh ya mana orang tua mu? Aku belum menyapa beliau" Donghae kemudian menunjuk ke arah dimana orang tuanya sedang asyik berbincang dengan orang tua Siwon.

"Hyung, aku akan menemui mu kembali setelah makan malam ku dengan keluarga Donghae selesai" ucap Siwon kepada pria berrambut merah yang sedari tadi tidak nampak karena Donghae yang sibuk merajuk pada Siwon.

"Baik. Semoga acaranya berjalan lancar" balas pria itu. Kemudian ia membungkukkan badan dan bergegas meninggalkan area restoran. Siwon dan Donghae memperhatikan pria kurus tersebut menghilang dari pandangan.

"Yuk, kita temui orang tua mu dan segera mulai makan malam ini." Siwon tersenyum kepada Donghae.

"Kau berhutang banyak cerita kepadaku, Hyung." Donghae kembali merajuk. Siwon mengacak rambut Donghae dengan gemas. Malam itu, Donghae dapat tertawa lepas. Ia sangat senang, sahabatnya telah kembali. Ia merasa memiliki pelindung lagi. Seperti sewaktu Donghae kecil, Siwon selalu ada untuknya. Melindunginya. 

Short update or not so short? Hihi..

Mianhae, a very late update...

Dont hate me please ;___; Comment please...

Aku pengen tau pendapat kalian :D

Gomawooooo :*