Seoul (6 tahun yang lalu)

Eunji duduk di taman belakang rumah Hoya, taman itu di penuhi dengan bunga , Eomma Hoya memanglah penyuka tanaman, tak heran koleksi bunga yang di tanam di taman itu sangat beragam. Eunji sangat menikmati berlama-lama di taman itu bersama Hoya.Wangi khas dan warna-warni bunga-bunga yang ada di taman itu selalu menenangkan hatinya.

“Hoya” terdengar suara laki-laki yang memanggil Hoya. Mata Hoya dan Eunji serentak mencari arah datangnya suara itu. “Hyung!” seru Hoya ketika menemukan orang yang menyerukan namanya . Eunji melihat seorang laki-laki yang kurang lebih 1 atau 2 tahun lebih tua dari mereka berdua, laki-laki itu terlihat tampan,walaupun tidak lebih tampan daripada Hoya . Bagi Eunji , Hoya adalah yang paling tampan.

“Eunji, kemarilah, biar kukenalkan kau pada Hyung ku” , Eunji bergegas menuju tempat Hoya dan Hyungnya itu berdiri. “hai, namaku Minho”, Minho menyapa Eunji, Eunji tersenyum kecil, “senang berkenalan denganmu Minho oppa”, Minho berbisik kepada Hoya, “hey,temanmu ini sungguh cantik” Eunji secara tidak sengaja mendengar bisikan Minho yang terlalu keras, langsung tersipu.

“kau sungguh manis” kata Minho, matanya langsung menangkap rona merah muda pada pipi anak perempuan itu. “bahkan pipimu seperti buah persik, bolehkan aku memanggilmu peach? Itu adalah bahasa Inggris dari persik” Minho meminta persetujuan Eunji. Eunji mengangguk kecil, wajahnya terlihat malu-malu.

“Hyung,berhenti menjahilinya , kau bahkan belum tahu nama aslinya , dia milikku” Hoya menggerutu kecil , tampaknya ia cemburu, Eunji tertawa kecil melihat kecemburuan di wajah sahabatnya itu. “ah, aku lupa, siapa namanya?”  Tanya Minho kepada Hoya, “aku takkan memberitahumu hyung” ,jawab Hoya serius, ia sangat sensitif dengan segala hal yang berhubungan dengan Eunji.

Minho tertawa melihat tingkah adiknya, lalu memalingkan mukanya pada gadis kecil itu lagi, “siapa namamu,peach?” , tanyanya kepada Eunji. Hoya yang melihat hal itu langsung melirik kepada Eunji dan memberi tanda bahwa ia tidak setuju jika Eunji memberitahu namanya kepada Minho hyung. Eunji menuruti keinginan Hoya , ia hanya diam dan menunduk.

“baiklah Hoya,jika kau tidak mengizinkan hyung untuk mengetahui nama anak ini, paling tidak kau tidak keberatan untuk mengambil fotoku dengan peach,kan ?” Minho memaklumi sikap Hoya dan memberikan kamera kecil ke tangan Hoya, ia ingin Hoya mengambil fotonya dengan gadis kecil itu.

Hoya dengan berat hati mengambil kamera dari tangan Minho dan mengambil foto Eunji dan Minho yang tersenyum polos ke arah kamera.