chap 3

Yeah.. Love is Hurt

 

haloo semuanyaa,, kembali dengan ff ku yang membosankan, terimakasih sudah mau mampir untuk membaca, maaf kalau semakin gak jelas, aku masih butuh banyak bimbingan >.< 

jadi yah, maklum aja kalau kayak buatan anak kecil karena yah memang aku masih kecil dan gk berpengalaman dalam hal membuat ff XD

langsung baca aja deh, maaf kalau kurang memuaskan dan masih kurang panjang..

.

 

.

 

.

 

.

“Hyuuuung, berenti karokean dalam kamar mandi !! berisik tau gak sih,, bisa-bisa telingaku jadi tuli nih, ayo cepet mandinya, aku udah laper nih” terdengar bunyi gedoran di pintu kamar mandi yang diiringi dengan teriakan dan omelan yang tidak lain dan tidak bukan pasti dari wooyoung,

 

“iya, iya, cerewet banget sih, kalau kau sudah lapar turun saja duluan, mungkin aku masih lama” mendengar hal itu wooyoung menghentakkan kakinya dan memajukan bibirnya seperti seorang bocah,

 

“oke kalau gitu, aku duluan deh, perutku udah berontak nih,” mau tidak mau akhirnya wooyoung akan turun duluan karena pengaruh dari cacing-cacing di perut yang sudah meraung-raung meminta makan *abaikan*

 

“ya, sana pergi aja, siapa yang ngelarang,” sepertinya orang di dalam kamar mandi benar-benar asyik dengan dunianya sendiri sampai melupakan bocah lucu yang sudah mulai merajuk karena dirinya,

 

“yach, hyung ini” wooyoung berjalan keluar kamar tapi dengan hentakan kaki yang dibuat-buat agar terdengar nyaring, sementara nichkhun yang berada di dalam kamar mandi hanya terkekeh mendengar hentakan kaki wooyoung itu dan tetap meneruskan kegiatan mandi serta konser tunggal yang diadakannya sendiri di kamar mandi -,-

 

.

 

.

 

.

 

.

 

Nichkhun berjalan menuruni tangga sambil bersiul, “hey, hyung, cepat sini ikut sarapan, sebelum semua makanan ini habis dimakan gorilla” panggil junho yang terarah pada nichkhun yang baru menapaki kakinya di lantai #plakk

 

“yack, swiapwa ywang kaww sebwut gorillwa hwwah?” teriak chansung dengan mulut yang masih terisi penuh dengan makanan sehingga  membuat pelafalannya agak berantakan dan membuat makanan dalam mulutnya muncrat-muncrat *LOL

 

Serempak semua member yang berada di TKP itu tertawa bersama-sama kecuali 1 orang –taecyeon-

 

“hey, kau ini! Habiskan dulu makanan yang ada di dalam mulutmu, aisshh, dasar pabbo, lihatlah ulahmu, semuanya jadi hancur lebur karena makanan yang keluar dari mulutmu,” omel wooyoung pada chansung,

 

Chansung memajukan bibirnya beberapa meter *eh* maksudnya beberapa cm, “aishh, kau ini lebay amat, Cuma muncrat dikit kok”  chansung menampilkan aegyeo nya yang tidak imut itu pada wooyoung dan membuat semua member hampir muntah ditempat,

 

“sudah, sudah, jangan berdebat lagi, ayo sudah kita sarapan,” minjun menghela nafasnya sejenak “hey khun, apa kau sudah jadi patung disitu? Ayo sini gabung”

 

“ah, ne hyung..”

 

.

 

.

 

.

 

.

 

*nichkhun POV*

 

“hyung..”

 

“ya, kenapa woo?”

 

“apa hyung tidak merasa ada sesuatu yang berbeda dengan taecyeon hyung pagi ini?”

 

“maksudmu berbeda yang bagimana?”

 

“ya berbeda hyung, maksudku..  taecyeon hyung tidak seperti biasanya, dia lebih banyak diam pagi ini, bahkan saat kita semua tertawa,” wooyoung menghela nafas sejenak, “satu-satunya orang yang tidak ikut tertawa bersama kita hanya taecyeon hyung…”

 

“mungkin dia sedang tidak enak badan,”

 

“tapi.. bagaimana kalau-“ kata-kata wooyoung terhenti saat pelayang datang mengantarkan minuman yang kupesan serta ice cream yang wooyoung pesan, “gomawo” ucapku dan wooyoung berbarengan, lalu pelayan itupun berlalu,

 

“teruskan” ucapku sambil mengaduk es cendol yang tadi kupesan #ngaco

 

“bagaimana kalau taec hyung mempunyai masalah?” jawab wooyoung yang terlihat ragu,

 

Aku menarik nafas sejenak “woo, semua orang, siapapun itu, dimanapun mereka berada, pasti akan selalu punya masalah, termasuk taecyeon, aku, bahkan kau pasti punya masalah kan? sudahlah woo, lagipula apapun masalahnya taec hyung, itu bukanlah urusan kita woo, dia sudah dewasa, dia pasti bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, sudahlah, cepat habiskan ice cream mu sebelum meleleh,”

“baiklah hyung,” wooyoung mengambil ice creamnya sesendok lalu memasukkannya kemulut, cute pikirku..

 

Sebetulnya aku juga sempat berpikir seperti wooyoung, menurutku memang ada sesuatu yang aneh dengan taecyeon, bukan, bukan hanya taecyeon, tapi aku juga merasa ada kejanggalan pada minjun hyung, entah apa itu,.. mungkin hanya perasaanku..

 

Apa mungkin mereka bertengkar- entahlah, tapi jika mereka bertengkar mengapa minjun hyung terlihat biasa saja? Walaupun aku tetap melihat kejanggalan, tapi aku sendiripun tidak tahu kejanggalan apa itu.. sebetulnya ada apa?

 

Memang bukan urusanku, tapi aku khawatir,

 

Khawatir dengan mereka berdua, karena biar bagaimanapun, kami tetap satu keluarga,

 

Tunggu dulu, tadi malam mereka berdua ‘kan masih baik-baik saja, bahkan taecyeon terlihat sangat bersemangat, ya aku ingat, mereka jalan berdua, entah kemana itu, aku tidak tahu, apa mungkin mereka berubah karena semalam? Tapi kejadian apa yang sudah terjadi semalam?

 

Apa aku harus menyelidiki hal ini? Memang terdengar tidak sopan karena seperti ikut campur dalam hubungan orang lain, tapi bagaimanapun juga, mereka adalah saudarakuu, aku khawatir, sangat, ya, aku harus mencari tahu tentang hal ini, harus, tapi mencari tahu dengan apa? Arghh, bagaimana ini..

 

“HYUUUNGGG!!!” wooyoung menatapku sebal “kau tidak mendengar ceritaku eoh?” wooyoung terlihat menghela nafasnya “apa tadi hyung melamun? Kau sedang memikirkan apa hah?”

 

“eh- ah- um- , melamun? Tidak, aku tidak melamun, aku tadi hanya.. hanya..” aku mencari jawaban yang tepat,

 

“hanyaaa?” wooyoung menatapku dengan tatapan menyelidik

 

“hanya.. memandangimu sampai tidak sadar aku sudah sangat terpesona” jawabku asal, yang sontak membuat wajah wooyoung memerah,

 

“sseh, bohong, dasar gombal,” wooyoung menyendokkan ice cream ke mulutnya, tapi sangat terlihat dia berubah jadi agak gugup dan memutuskan kontak mata denganku, aishh, dasar anak itu, manis sekali dia, pikirku,

 

“woo,” panggilku

 

“hmm” jawabnya yang masih tidak mau menatap mataku dan malah menoleh kea rah samping

 

“lihat aku,”

 

“tidak mau”

 

“aishh kau ini, cepat lihat aku atau kucium” ancamku

 

Dengan cepat dia melihat kearahku, padahal tadi aku berharap dia tidak menoleh agar aku bisa menciumnya, kkkkk…

 

“kau ini makan seperti anak kecil saja, belepotan dimana-mana” aku terkekeh melihatnya yang seperti anak umur 5 tahun yang sedang memakan ice creamnya,

 

“aishh, hyung ini, aku ini sudah dewasa!” wooyoung memajukan bibirnya lalu mengambil tissue,

 

“jangan pakai itu,” aku mendekatkan wajahku padanya “pakai ini saja” aku menyentuh bibirku menggunakan jariku, aku lebih mendekatkan wajahku, semakin dekat, tapi, aku berhenti, berhenti saat  bibirku sudah sangat dekat dengan bibir woo, karena aku melihat sesuatu..

 

“apa yang kau lakukan hyung?” wooyoung menatapku penuh tanda tanya?  Jarak antara wajahku dan wooyoung sangat dekat, “woo, coba kau lihat ke belakangmu,” perintahku padanya

 

Sontak wooyoung langsung menolehkan wajahnya kearah belakang, “minjun hyung?” ucapnya pelan tapi masih terdengar di telingaku

 

“apa yang minjun hyung lakukan dengan jiyoung hyung?” wooyoung berbalik menghadapku,

 

“entahlah woo, mungkin ada urusan” jawabku singkat lalu beralih ke pikiranku sendiri tanpa memperdulikan wooyoung yang terus bertanya padaku dengan  pertanyaan-pertanyaan yang aku juga tidak tahu apa jawabannya..

 

Apa maksudnya ini? Kenapa minjun hyung berdua dengan jiyoung hyung? dari rumah sakit? Mereka habis keluar dari rumah sakit, siapa yang sakit? Aku bisa melihat itu karena kafe yang sedang aku dan wooyoung tempati sekarang ini berhadapan dengan rumah sakit, dan rumah sakit itu terlihat jelas didepan mataku, dan menampakkan minjun hyung yang sedang bersama jiyoung hyung,.. mereka habis keluar dari rumah sakit..

 

Berdua..

.

 

.

 

.

 

.

 

TBC~~~

ada yang penasaran?? 

pasti gak ada -_-

yang kemaren bilang gkk ada bagian KhunYoung nya,. nah ada nih ditampilin dikit XD

mungkin ni bakalan hbis di chap depan,.. 

tapi yah,. kita liat aja nanti :D

 

makasih buat yg udah subscribes, comment dan yg sudah meluangkan waktunya untuk mmbaca ff yg membosankan ini,..

jangan bosen untuk mampir yah,. hahaha,.. 

okedeh sipp,..

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
KWdevKY
akhirnya end juga ._. lega bangett,,

Comments

You must be logged in to comment
ruellovcr
#1
Chapter 4: huhuhu kenapa minjun meninggal ㅠㅠ
Putree_LEN #2
Chapter 4: Mian saeng baru smpet baca n' comment, oz sibuk bnget q.. -_-"
Whooooaaaa kok Minjun mninggal sih,? Taec yg pacar'a pun bahkan gag tau kalo Minjun pnya pnyakit kanker.. udh gt d'tinggal prgi Minjun sblm smpet baikan, poor Taec.
d'tunggu ff yg lain'a ya,? n' smangat buat UAS'a.. Fighting..!! ^^
im_angangel #3
Chapter 4: Woooooo,,,,,, kaget aku, sampe meninggal segala,,, :'(
XD
Emma_MA #4
Chapter 4: weeeeee akhirnya eonni nyelesaikan juga ff nyaa.. siipp nih. keren, walau aku tau endingnya bakal kya gini wkwkwkwk.. ttap smngat yaa ^^ good job..
teru_neko
#5
Chapter 4: ooohh. serasa nonton MV big bang yg haru~
tp kok singkat bngt??
g nyangka bakal sad ending gini..mana minjun blm memperbaiki hubungannya sm Taec lg..masih banyak utang di dunia tuh..haha
ditunggu yg selanjutnya~ :)
UnunJang
#6
Chapter 4: Huhuhuhuhu...T^T
ktanya g setragis MV BigBang - Haru thor...
Hiks.. hiks...
ini siy sma...
Hiks... hiks...
yg tabah ya taec... :[[

ditunggu ff selanjutnya thor...
afiati #7
Chapter 4: Oh no knp minjunnya mati,pokoknya abis UAS minta bikin ff baru ya...tp ff ini bagus kok
pipikya #8
Chapter 4: Otidaaak T.T authornim!! kenapa? kenapaa? kenapa minjun harus meninggal? T.T
oke, aku ngerasa endingnya terlalu cepet, tapi kenaapaaa minjun..... ahh~ ><
tapi serius thor, endingnya kecepetan, jadinya kayak terlalu dipaksakan gitu._.
but, keseluruhannya keren kok, aku suka :) apalagi banyak hal-hal yg 'tak terduga' yg gak bisa diprediksi sebelumya.
terus berkarya ya thor! ^^ ff barunya ditunggu ;) fighting!!
Sayaka_Dini
#9
Chapter 4: Jahat, kenapa harus meninggal?? #mewek
Klo bgini caranya, Aya bs nekat bunuh Taec biar bs nyusul Minjun #plaak!


Huwaaaa.... Q gk suka sad ending, #demo #plak
Putree_LEN #10
Chapter 3: aduh kasian bang Taec jd murung gara2 d'putusin ma Minjun. n' sbener'a Minjun ngpain ma GD keluar dari RS,?
cepetan update ya,? penasaran.. >,<

fighting..!! ^^