i still can't remember you

My memory in your eyes

 

Chapter 2

Yoona POV

                Siapa namja ini? Apa benar dia Siwon? Suaranya dan nada bicaranya sama persis dengannya, Tapi bukankah dia sudah meninggal?  Apa mungkin dia kembali? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar bergantian muncul di kepalaku. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, aku tidak bisa melihatnya. Melihat wajahnya yang tampan itu setelah setahun berlalu pun aku masih dapat mengingat dengan jelas setiap inchi dari bentuk wajahnya.

“Maaf saya tidak bermaksud untuk membuat anda menangis, sekali lagi saya minta maaf . Lebih baik Saya pergi saja. Terima kasih atas bantuannya”

                Tiba-tiba dia mengatakan kata  itu lagi , dengan nada yang sama dan kata “pergi” yang sama yang telah menghantuiku selama setahun ini. 

Flashback

                Musim semi yang indah menyambut kota Seoul, di sudut taman kicauan burung menyambut datangnya yeoja berambut coklat terurai indah bagaikan dewi turun ke bumi. Dilihatnya seorang pria tengah duduk di bangku taman dan terus menatap layar iPod nya dengan wajah khawatir. Yeoja itu pun mulai memperpendek langkah kakinya dan mulai berjalan mengendap-endap menuju belakang kursi yang diduduki namja itu. Dan  “hap…” Yeoja itu menepuk pundak namja itu dengan senyum pecah menghiasi wajahnya yang cantik sedangkan namja itu refleks langsung berdiri dan berbalik melihat orang yang dicintainya sukses membuat jantungnya hampir keluar dari tempatnya

“Yak Yoona-yah apa yang kau lakukan? Kau hampir membuat jantungku lari meninggalkan tubuhku!”

“Mianhae Oppa, tadi aku melihatmu terus saja melihat layar iPod mu jadi aku berniat mengagetkanmu.. haha salah sendiri kau tidak sadar”

“Tentu saja aku tidak sadar karena aku sedang berkonsentrasi penuh. Aku khawatir terjadi sesuatu padamu Im Yoona”

“Mianhae Oppa… aku tadi nyaris tidak bisa keluar rumah karena Appaku libur hari ini. Mianhae karena aku selalu membuatmu menunggu”

“Haha aku akan terus menunggumu Yoong, suatu hari nanti aku percaya kita pasti bersatu” Siwon tersenyum dan mendaratkan sebuah ciuman hangat di dahi kekasihnya

“Mungkin Suatu saat akulah yang akan menunggumu Oppa” Yoona tersenyum lebar sedangkan Siwon yang mendengar ucapan Yoona merasakan sesuatu tidak enak muncul didalam dadanya. Tapi ia tidak memperdulikannya dan tersenyum kemudian memeluk Yoona dengan hangat

“jika aku pergi… apa benar kau?”

“Benar apa Oppa?

“Apa kau akan menungguku?”

“Kenapa kau bertanya seperti itu? Tentu saja aku akan menunggumu. Aku sangat mencintaimu”

“Benarkah?”

“Kau tidak percaya?”

“Hmm aku hanya ….” Belum sempat Siwon menyelesaikan kalimatnya , tiba-tiba ia merasakan Yoona telah menciumnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Siwon pun membalas ciuman Yoona dan mereka meluapkan rasa cinta mereka di bangku taman itu ditemani kicauan burung yang menjadi saksi kisah cinta mereka di musim semi yang indah ini

Flashback end

                Kejadian itu masih terukir jelas di kepalaku. andai saja hari itu aku tidak mengatakan kata-kata seperti itu mungkin sekarang ini aku dan Siwon tengah bergandengan tangan menuju taman favorit kita berdua. Segera kutarik tangannya dan kutahan dia agar tidak melangkah lebih jauh lagi. Aku menarik nafasku dalam-dalam dan mengatur air mataku yang keluar terus menerus seakan tak ada habisnya.

“Si… Si..Siwon?”

Author POV

                Seketika itu juga mata Siwon membulat dan ia pun membalikkan badannya. Di otaknya ia masih berusaha mengingat-ingat apa Yeoja ini pernah bertemu dengannya sebelumnya dan bagaimana bisa yeoja ini mengetahui namanya begitu saja.

“Eh.. kau tahu namaku? Apa kita pernah bertemu?” Ucap Siwon dengan wajah bingung tapi dia masih berusaha tersenyum di depan wanita yang bahkan tidak bisa melihat wajahnya

“Jadi kk-kau benar-benar Choi Siwon?Kau masih hidup Oppa?” Yoona pun mulai kehilangan kendalinya dan menggoyang-goyangkan tangan Siwon dengan tidak sabar. Air mata pun semakin deras turun menghiasi wajahnya sedangkan Siwon pun mulai merasa semakin bingung dan tidak nyaman

“Maaf saya benar-benar tidak mengingat anda. Tenanglah sebentar”

Siwon terlihat semakin bingung dan panic , sedetik kemudian yeoja didepannya telah menariknya dan memeluknya dalam. Siwon pun berhenti berbicara dan entah kenapa membalas pelukan yeoja didepannya.

Siwon POV

                Tiba-tiba dia memelukku. Saat itu juga seakan aku dapat merasakan kesedihannya dan aku memutuskan untuk membalas pelukannya. Entah kenapa aku tidak tega melihat keadaan yeoja ini. Tidak perduli aku mengenalnya atau tidak yang ingin kulakukan saat ini adalah memeluknya dan mengurangi penderitaannya. Entah kenapa aku rindu dengan pelukan yeoja ini .Tiba-tiba kurasakan kedua tangannya mulai bergerak mendorong dadaku tapi aku menahannya, entah kenapa aku merasa masih ingin memeluknya. Setelah beberapa menit saling berpelukan lalu aku memutuskan mengakhiri pelukan ini dan menatap kedua bola matanya yang indah. Walaupun butiran-butiran air mata membasahi kedua bola mata itu tapi tetap saja terlihat indah. Andai saja kedua bola mata itu bisa melihatku pasti akan terasa lebih indah.

                Aku pun menatapnya untuk beberapa saat dan yeoja ini pun hanya diam menatapku wajahku yang tentunya tidak dapat dilihatnya. Kurasakan tangannya mulai bergerak meraba dan menyentuh setiap inchi di wajahku. Dari dagu kemudian kedua tangannya bergerak menuju mulutku dan menyentuh mulutku dengan lembut. Jarak antara kami semakin dekat ketika dia mulai menyentuh hidungku dan menelusuri setiap lekukan wajahku. Ketika yeoja ini menelusuri setiap lekukan wajahku dari dagu hingga ke hidung dan alisku aku melihat air matanya terus mengalir bahkan semakin deras. Aku pun menghentikan gerakan tangannya yang masih menelusuri wajahku dengan teliti. Kugenggam tangannya erat karena aku tidak ingin air mata yeoja ini mengalir semakin deras ketika menelusuri wajahku.

“Kumohon berhentilah menangis. Namaku  memang Choi Siwon tapi aku benar-benar tidak mengenalimu” Kataku lembut sambil menggenggam tangannya yang halus.

“Apa kau tidak mengingat cincin ini? Hadiah darimu. Apa kau benar-benar tidak mengingatnya? Lalu bangku taman di Kota Seoul. Apa kau juga tidak mengingatnya?” Aku merasakan cincin di tangan yeoja ini. Di tangan yang tengah kugenggam dengan erat. Aku melepaskan tangannya dan melihat cincin yang begitu indah dan berkilau melingkar di jarinya, tapi tetap saja aku tidak mengerti apa-apa soal cincin itu.

“Maaf aku tidak mengerti apa-apa tentang cincinmu.”

“Bagaimana bisa kau melupakannya? Aku yakin kau adalah Siwonku. Cobalah mengingatnya lagi. Taman saat musim semi di Kota Seoul kau ingat kan?”

Air mata wanita ini pun semakin mengalir dengan deras dan aku semakin bingung dengan pertanyaan yang bertubi-tubi dilayangkan padaku. Otakku tidak kuat lagi mencari jawaban untuk semua pertanyaan itu

Author POV

“Cukup… Mianhae aku tidak tahu semua itu. Aku ke sini hanya ingin bertanya alamat padamu. Sekali lagi aku minta maaf, kembalilah ke dalam kantormu ini sudah malam. Aku ingin pergi” Ucap Siwon frustasi sambil membalikkan badannya dan melangkah pergi. Tapi langkahnya kembali terhenti setelah mendengar Yoona kembali mengatakan sesuatu

“Kata-kata itu lagi. Kenapa kau selalu mengucapkan kata “pergi” di hadapanku. Apa kau tahu betapa menderitanya aku setahun menunggu seseorang yang telah dikabarkan meninggal. Bahkan aku tidak bisa sedikitpun melupakanmu, tapi kenapa kau tak bisa mengingatku? dan Kecelakaan itu apa kau juga lupa?”

                Siwon pun menghirup nafas sangat dalam dan mengatur emosinya dan segera berbalik untuk menanggapi kata-kata yeoja yang sama sekali tidak dikenalinya itu. Betapa kagetnya dia ternyata Yeoja itu telah pingsan dengan wajah yang masih berurai air mata, Siwon segera meraih tubuh yeoja itu dan menggendongnya masuk ke dalam mobilnya. Diraih kunci mobilnya dengan cepat dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata

“Omo apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa dia pingsan? Aishh dimana rumah sakitnya?” Ucap Siwon bingung, dia tidak tahu dimana letak rumah sakit dan setelah beberapa meter Siwon memutuskan untuk berhenti dan berfikir

“Ah kenapa tidak aku bawa saja dia kembali ke kantornya dan bilang bahwa aku menemukannya pingsan begitu saja. Pasti teman kerjanya menolongnya. Ah ide bagus Choi Siwon” gumam Siwon dan segera berbalik menuju perusahaan atau tempat dia bertemu yeoja disampingnya itu.

                Siwon segera mengangkat Yoona dan membawanya masuk kedalam perusahaan besar itu

“Tolong cepat… aku menemukan yeoja ini pingsan di jalan” Sambil menggendong Yoona, Siwon berteriak-teriak dan tiba-tiba ia merasakan seseorang menepuk pundaknya.

“Ya Ampun Yoona… apa yang terjadi padamu?”

“Maaf aku hanya menemukannya pingsan di pinggir jalan”

“Baiklah bawa ke ruanganku saja. Cepat ke arah sini”

                Siwon pun mengikuti yeoja itu dan segera meletakkan Yoona di sofa ruangan milik yeoja yang sepertinya mengenal Yoona.

“Gomawo telah menolong adikku” Ucap yeoja itu dan masih tidak mengalihkan pandangannya dari Yoona

“Kalau begitu aku pergi dulu”

“Tunggu… siapa namamu?”

“Choi Siwon” seketika mendengar nama  itu yeoja yang bernama asli Taeyeon itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah namja yang menyebut namanya sebagai  seorang Choi Siwon yang sangat ia benci. Mimik wajah Taeyeon berubah menjadi marah dan menatap Siwon tajam. “Masalah apa lagi kali ini?” pikir Siwon yang menyadari perubahan wajah yeoja didepannya.

“Kau? Bagaimana kau bisa hidup lagi? Belum puas kau melukai adikku? bahkan pengelihatannya pun sudah kau renggut. Berani-beraninya kau muncul dihadapanku. Cepat pergi !!! “

“Eh apa maksudmu? Kau ini sama anehnya dengannya. AKu tidak mengerti apa yang kau katakan. Permisi aku hanya mau pergi”

“Apa? Jangan pura-pura tidak tahu? Enak sekali kau bilang pergi sedangkan Yoona setahun ini terus saja menangisi kepergianmu” Taeyeon semakin geram mendengar ucapan enteng dari Siwon tadi

“Cukup noona, aku tidak mengerti satu pun dari ucapanmu bahkan aku tidak mengenalmu. Aku hanya ingin pergi dari sini. permisi” Siwon pun meninggalkan Taeyeon yang masih mematung dengan segala amarah yang siap meledak di wajahnya.

“Hari ini benar-benar hari yang buruk” 

 

Anyyeong author kembali dengan kelanjutan fic abal-abal ini hehe

Jangan lupa comment ...

Gamshahamnida

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
siwonyoona
#1
Chapter 1: I hope this story in english... Please
ItsmeJuly #2
Update soon penasaran bget next part nya...hwaiting..
ItsmeJuly #3
Aaaahhh...sadisss kan ceritanya,Yoong buta siwon amnesia truz gimana bisa tahu satu sama lain...

Chingu beneran tu siwon yg nyetir helikopter nya??gw bisa nyempil ga' tu disitu...#hhahahahaa

update tiap hari yaa...
Va_asianloverz
#4
sedih banget .
update soon
hanhyekyung #5
hahaha ya habis author bosen baca kisah yang menyenangkan jadi coba-coba bikin yang sedih dikit hehehe
:D
ItsmeJuly #6
Jangan sampe sad...*jebal

merinding cuz sepertinya cinta mereka akan menyedihkan...

Pleaseee...jgn sad ending chingu
YoonWon harus bahagia
*maksa
#shipper kumat
hanhyekyung #7
hehehe kenapa merinding? jelek kah ceritanya?
Mianhae kalo masih abal-abal

diusaha in gak sad ending hehe
:D
ItsmeJuly #8
Wowww....ceritanya cukup bikin merinding,knp YoonWon harus di pisahin...jangan bikin terlalu sedih ya thor ga'tega ntr bacanya...

I hope will happy ending...
YOONWON JJANG