Dunianya kembali gelap, kusam

 

Dia kembali menjadi noda

 

 

 

2 hari yg mengubah hidupnya,

Ia tak bisa menjadi seperti dulu lagi

 

 

Dia sudah tak utuh

 

 

 

 

 

 

.

 

 

Sehun tidak pergi, katanya

Hatinya yg mengatakan seperti itu

 

.

 

 

 

"Kau..........aku menemukan ini di kamar Sehun. Aku yakin ini untukmu"

Aku diam, meremas kedua tanganku.

 

Wanita itu membuka surat itu perlahan

"Jangan bacakan!" seruku

 

 

"Kufikir kau harus tau isinya....."

 

 

"Biarkan aku membacanya sendiri"

 

 

"Tapi kau........................"

 

 

 

 

 

Aku lupa bahwa kenyataannya aku buta. 

Sehun membuatku melupakan hal itu.

 

 

 

"Kau mau aku membacakannya?"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aku mengangguk pasrah.

 

 

 

-

 

 

Untuk Yoora

 

 

 

 

Mintalah ibuku membacakan surat ini

 

Saat kau membaca surat ini berarti aku sudah tidak ada lagi didunia, sudah tidak ada lagi disisimu, aku sudah pergi meninggalkanmu.

 

Aku tidak pernah menyangka akan bertemu orang sepertimu. Kau cantik. Dan kau bersinar.

Aku tidak menggombal.

Kau lebih dari indah.

 

 

Saat aku pertama kali melihatmu di balkon, aku langsung jatuh cinta padamu. 

Responmu......kau tahu aku bukan orang yang gampang menyerah.

Dan senyummu.......merubah duniaku secara keseluruhan.

 

 

Kau ingat kencan pertama kita? 

Memang singkat tapi itu sangat berarti bagiku.

Sangat melelahkan, bagiku, tapi .... (bagian ini di stip ex)

Aku tak mengerti mengapa kau sangat kesal padaku saat itu, apakah karna kau merasa diabaikan?

Aku tidak pernah dan tak akan pernah mengabaikanmu, aku janji. 

 

 

Aku ingin melihatmu tertawa di hari terakhir kita bertemu, tapi maafkan kebodohanku yg melupakan janji kita.

 

Maksudku, janjiku.

Maaf karna aku membuat wajahmu semakin tua karna otot-otot wajahmu terus dipaksa membuat bentuk wajahmu cemberut.

Maaf karna aku menciummu.

Maaf karna aku meninggalkanmu, sendirian. (ada bekas tetes air mata)

 

 

Kau menunjukkanku sisi dunia yg berbeda, dunia yg baru kusadari lebih indah saat aku bersamamu

 

 

 

 

Aku mencintaimu Yoora, a k u m e n c i n t a i m u.

 

 

 

 

Namun aku tak bisa memilikimu ataupun bersamamu.

 

 

 

 

Hidupku.....kau mengganggu hidupku

Kau juga mengacaukan hati dan fikiranku

Kau menyesakkan otakku

Kau merusak jaringan sarafku

Kau mehancurkan segalanya.......

 

 

 

Aku mengatakan itu atas dasar a k u m  e n c i n t a i m u.

 

Kau mengganggu hidupku,

Hidupku tak normal lagi tanpamu

 

Kau mengacaukan hati dan fikiranku,

Yg ada di hati dan fikiranku hanya dirimu

 

Kau menyesakkan otakku,

Dengan semua memori yg kau berikan

 

Kau merusak jaringan sarafku,

Memoriku berjuang bersamaku melawan realita

 

Kau menghancurkan segalanya,

 

 

 

 

 

Karna aku tak bisa menyerahkan seluruh sisa hidupku padamu

 

 

Seandainya aku bisa,

Aku akan menyerahkan segalanya untukmu, apapun itu

 

Karna aku mencintaimu, Yoora

 

Aku hanya meninggalkan abu dan kerangka untukmu.

 

 

 

 

 

 

Hatiku ada padamu, seluruhnya, seutuhnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"A whole new world...................a new fantastic point to view"

 

 

---

 

 

 

 

"Yoora, ibu akan ke kantin rumah sakit sebentar. Kau mau pesan apa?"

"Aku.............pesan bubble tea."

"Tidak ada bubble tea dirumah sakit sayang"

"Aku mau itu. Hanya mau itu. Sekarang"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Baiklah. Jangan kemana-mana."

 

"Aku hanya akan ke balkon, sebentar saja"

 

 

Wanita paruh baya itu menoleh.

Lalu menghela nafas berat.

 

 

 

 

"Baiklah."

 

 

 

 

 

 

---

 

 

 

 

 

 

"Kau siap?"

"Siap untuk apa?"

"Ikut bersamaku"

"Untuk apa?"

 

 

 

 

 

"Kau sangat kesepian"

 

 

 

 

 

"Kalau kau tahu kenapa kau meninggalkanku?"

 

 

 

 

 

 

"Aku tidak meninggalkanmu sepenuhnya. Aku masih meninggalkan hatiku padamu."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Benarkah?"

 

 

 

 

 

 

"Ya!"

 

 

 

 

 

---

 

 

"Jadi....................."

 

 

 

 

"Ya?"

 

 

 

 

"Apa kau sangat bahagia?

 

 

 

 

Aku mengangguk.

 

 

 

 

"Apa kau sangat bahagia?"

 

 

 

 

 

 

"Aku bahagia, karna ada kau disini"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Maka pejamkanlah matamu"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Tapi nyanyinya satu lagu untukku"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Aku hanya hafal lagu A whole new world"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Aku suka itu. Nyanyikanlah"