"Aahh?!  Appa?! Kenapa menikah lagi..?"

"Bukannya kita akan lebih bahagia kalo ada seorang eomeoni di rumah? kau juga jadi punya sodara, kan?"

 

YoonA nggak bisa menolak lagi. Dia teringat akan cerita Cinderella. Ayah Cinderella menikah dengan janda 2 anak, tapi galaknya, jahatnya minta ampun. Tunggu, itu kan ceritanya sendiri ya? *tuk* lanjut..

 

"Yoona-ssi! Piring kotor numpuk, tuh! Cuci sana!"

"Yoona-ssi! Kok belom nyapu? udah siang woy!"

"Yoona-ssi! Bersihin kamar!"

"Yoona-ssi, masak kek! Laper nih!"

"Yoona-ssi! Jangan diem aja! Nyuci baju, tuh!!"

 

Berbagai perintah terdengar di penjuru rumah setiap hari. Tapi YoonA yang baik hati menurut perintah ibu tiri dan saudara tirinya. Sedang ayahnya sedang dinas ke Busan (ceritanya mereka tinggal di Seoul ._.)  Suatu hari, seorang satpam datang ke rumah mereka.

 

"nae jasig! Ngumpul!" Perintah Eunhye.

 

"Ne..." jawab YoonA.

 

"Ada apa, ajeossi?" Tanya Tiffany.

 

"Bangsawan negeri ini, anaknya berulang tahun ke-20. Seluruh warga di desa ini diundang. Mohon kedatangannya, ya. Hari Minggu, jam 8 malam, di kastil pribadi keluarga bangsawan ini." jawab Satpam itu.

 

Tiffany dan Jessica bersorak senang. Begitu pula dengan YoonA. Tapi, apa dia punya baju yang cocok.? Di kamar YoonA, cuma ada sebuah gaun peninggalan ibunya. Masih cukup bagus untuk dipakai.

 

"Mwo? Ke pesta ulangtahun? Ih, nggak banget deh!!!" ketus Jessica waktu YoonA bilang akan ikut ke pesta ulangtahun.

 

"Tau, mending lo di rumah aja, bersih-bersih!"tambah Tiffany.

 

Ternyata, Eunhye, Jessica dan Tiffany merencanakan sesuatu supaya YoonA yang cantik nggak bisa dateng ke pesta itu. Mereka memporak-porandakan rumah pada hari Minggu sore, sehingga YoonA bisa disuruh membersihkan rumah dan nggak bisa ikut ke pesta.

 

"Huhuhu, mereka jahaaat.." kata YoonA sambil merapikan barang-barang yang berserakan.. tiba-tiba muncul seberkas cahaya..

 

TEOT TEOT TEOOTT!! WUUUNGG WUUNNGGG!! JEDEEERR!! CTAAARR!! DZIIGGHH!!

 

"Nu..Nugu?!" tanya YoonA panik.

 

"Aku ibu peri.." jawab sebuah suara. YoonA bingung. Kok peri munculnya gitu?!

 

"Peri apa?! Peri apa ada yang demonstrasi di depan rumah gue?!"

 

"Peri lah! Mikir dikit cuy! Bikin esmosi, tau! Ahm, saya Sunny,  peri yang diutus dari matahari, eh, dari mana ya? mana aja lah. Saya diutus untuk bantuin kamu.."

 

"Bantuin aku ngapain?"

 

Sunny mengayunkan tongkat sihirnya..

 

"MBEEEEEE...."

 

"Tuh, rapi kan?" YoonA terpanah. Ruangan yang lagi diberesin sekarang udah rapi dan bersih.

 

"Tapi kok suaranya MBEEE?? harusnya kan kalo sihir itu TRIIIINGG?" Tanya YoonA ngigub.

 

"Au, nih penulisnya aneh! Oh iya, kamu mau ke pesta kan? Sekarang udah mau jam 8.."

 

"Ne! saya mau.. bantuin saya dong..."

 

"Kalo gitu, saya sihirin baju pesta buat kamu!"

 

"TRIRIRIRIRIRIIIIINGG...TRURURURURUUUNNGG..."

 

"YAA! Ini bukan baju pesta! Ini baju pemain American Football tau! aish.." bentak YoonA.

 

"Tapi itu bagus, kok..udah sana pergi!"

 

"Gamau..! Hueee.."

 

"Yaudah..gua sulap lagi... TRRIIIINNGG!! nah, itu gimana?"

 

"Tambah salaaahh! Ini baju satpam!!"

 

"TRRRIIIIIIIINNGG!! Ayo, ini?"

 

"Woy! Lu bego ya?! Gua mau ke pesta, bukan jadi wasit tinjuu!"

 

"TRIIIINNGG! Yang ini?!"

 

"Nah, ini baru gaun! Oh, iya. ke kastilnya kan jauh, gimana?"

 

GEDUBRRAAAKKK!! Tiba-tiba jatuh metromini di depan rumah YoonA.

 

"Euhm, lu serius, gua make metromini ke sana?"

 

"Sebentar, gua sulap dulu...TRIIIINNNGGG! Nah, jadi deh mobil Mercedes 2 pintu!"

 

"Keren! Eh, tapi, sepatunya masa sepatu ginian?"

 

"Wae?"

 

"Ntar kan jatoh 1 pas gua balik! Trus diambil ama pangeran, deh! Trus dicari ke penjuru negeri!"

 

"Masa, sih? Itu kan cerita Cinderella?"

 

"Ini juga Cinderella!"

 

"Oh, gitu ya? TRRRIIINNGG! itu gimana?"

 

"Ini sepatu kets!! huee...yah?! jam 8.15! telat gue! yodah, deh! gua cabut sekarang, deh!"

 

"Inget! Jam 12 malem sihirnya ilang lo!"

 

"Ne! arraseo!  eh, jamkkanman! kok elo cuman sulap mobilnya?! kaga ada supirnyaa! gua ga bisa nyetir!"

 

"Oke, deh. gua yang nyetir..."

 

***

 

"Eum, peri. Tunggu di sini, ya. Ntar gua ga bisa balik.."

 

"Tenang cuy, Gua nunggu.."

 

YoonA bergegas masuk ke dalam..tiba-tiba dia berpapasan dengan tuan rumah yang lagi ulangtahun.. tuan muda Kim Bum Seketika Kim Bum terpanah pada YoonA. Yoona langsung digaet dan dibawa ke seluruh penjuru rumah itu. sedangkan YoonA ngigub sendiri.

 

"Makan, yuk." ajak Kimbum. Yoona mengangguk.

 

Mereka makan-makan hingga tiba waktunya..jam 12 malam.. TENG!

 

"Ehm,Yya, bukannya kamu balik jam 12 ya?" tanya Kimbum yang belum nanyain nama YoonA.

 

"Mwo? oh iya..males gua. pengen makan dulu. laper.." 

 

Sehabis makan YoonA berlari keluar kastil. Kimbum mengikutinya. dia menuruni tangga secepat mungkin.

 

"YA! YA jamkkan man-yo!

 

"Mwoga?!"

 

"Harusnya sepatu lo jatoh di tangga!"

 

"Tapi ini sepatu kets! Pake tali! Susah broh ngelepasnya!"

 

"Sini, gua bantuin lepasin!"

 

Kimbum langsung jongkok dan ngelepasin tali-tali sepatu kets yang dipake YoonA. woow, cerita Cinderella macam apa ini?!

 

"Trus?" tanya Kimbum.

 

"Lempar ke tangga aja! Susah amat!" jawab YoonA sambil ngelempar sepatunya ke tangga. lalu YoonA masuk ke dalam mobil dan cabut..sedangkan Kimbum cuman bisa garuk-garuk kepala sambil baca skenario pas bagian itu dengan bingung..

 

Esoknya para satpam dari keluarga Kim nyari cewek yang kemaren ketemu kimbum dengan ngepasin sepatu kets-nya. Hingga sampe di rumah YoonA..

 

"Ah, sepatu ginian doang! Muat gua mah!" ujar Jessica pede. ternyata, nggak..kakinya terlalu kurus.. panjangnya pas, tapi bagian lebarnya nggak pas.

 

"Kalo gitu gua!" ketus Tiffany. ternyata nggak juga, panjangnya pas, tapi kakinya Tiffany kelebaran.

 

"Ajumma punya 1 anak cewek lagi kan?" tanya Satpam itu.

 

"um..Punya, sih..geunde, dia.."

 

"Cepet panggil ke sini!"

 

"YoonA-ssi! iliwa!"

 

YoonA tergopoh-gopoh dateng. Lalu pas nyoba sepatunya, PAS! YoonA langsung diseret paksa ke kediaman keluarga Kim.

 

"Kimbum-ah!"

 

"YA! Cewek yang kemaren! nama lo siapa?"

 

"nae ileum-eun Yoonaibnida.."

 

"Wow, nama yang cantik..kayak orangnya.." Mereka berdua mulai malu-malu tai kucing..tapi sesaat kemudian mereka bingung.

 

"Endingnya gimana? masa kita kawin?"tanya Kimbum.

 

"Ih, nan silh-eo kita kan masih kecil.." sergah YoonA. kimbum mengangguk setuju. tiba-tiba di luar rumah kimbum terdengar sesuatu yang ribut..ternyata...BUMMIES!!! mereka protes dan nggak setuju kalo kimbum nikah sama YoonA.

 

"kimbum oppa  gaboleh kawin sama Yoona-ssi!"

"Kimbum oppa jangan mau sama YoonA-ssi!"

"Ga sudi Kimbum sama YoonA!"

 

Berbagai protes muncul dari mulut mereka..penulis nonton dengan enjoynya, tapi..

 

"Itu penulisnya! Ayo! gantung dia!" penulis kaget. mereka menggantung penulis di pohon, tapi yang digantung kaki,  bukan lehernya..tiba-tiba Avatar Roku datang menunggangi naganya..

 

"YA! AYo, aku akan membantumu!"

 

"Lho? Avatar Roku? Bukannya lo udah mati? ngapain lo ke sini?" tanya penulis bingung.

 

"Gua udah mati? Yang bener?"

 

"Woy, gua udah nonton semua episod Avatar the legend of Aang. lo udah mati, masbro, siap-siap aja ya.."

 

Avatar Roku beserta naganya langsung mati sesaat kemudian karena ancaman itu. Semua audience cengo. lalu, kimbum, YoonA, dan seluruh Bummies lari tunggang-langgang karena takut jadi korban berikutnya. akhirnya, ending dari cerita ini samasekali tak diketahui bahkan oleh penulis sekalipun..apakah happy ending? sad ending?

 

SEBENERNYA INI CERITA APAAN SIH? -_-