CHAPTER 3

NAYEONXFEM READER

Saya di taman duduk di kursi dengan seorang gadis.  "Kamu tidak pernah berbicara denganku lagi Y/N" kata gadis itu. 
 
  "Ehh siapa kamu?"  Saya bilang.  "Ini aku N-" lalu aku terbangun karena alarmku.

   "Jam berapa?"  Saya melihat alarm saya "7:10?!"  Saya bangun dan mengambil dan mandi dan mengganti pakaian saya dan dengan cepat melakukan rutinitas pagi saya.

 Aku keluar rumah dan melihat Nayeon.  "Nayeon!"  teriakku, dia menatapku dan melambai.  Aku segera berlari ke arahnya tapi tersandung.

  "Kamu harus hati-hati" katanya dan membantuku berdiri.  "Mau jalan bareng?"  Saya bertanya.  "Tentu" ucapnya sambil tersenyum.

  Beberapa menit kemudian kami sampai di sekolah.  Kemudian masuk ke kelas kami dan penasihat kami mr.  JYP berkata "Kami akan segera memiliki asrama dan kamu akan memiliki satu teman sekamar".  Aku tersenyum dan melihat anggota lain dua kali dan mereka tersenyum padaku.  Kelas itu mudah, kami memiliki tugas dalam Bahasa Inggris dan Matematika.

 Setelah kelas kami pergi ke kafetaria untuk makan.

 "Jadi Y/N, apa makan siangmu?"  kata Mina. 

  "Tidak apa-apa" kataku sedih.  "Tunggu apa?"  kata Tzuyu.  "Mengapa?"  kata Chaeyoung.  "Aku tidak punya waktu untuk memasak makan siang" kataku. 

  "Di sini kita bisa berbagi" kata Nayeon.  Semua orang menyeringai pada kami kecuali Jihyo karena dia sedang sibuk makan.

  "Apa?"  Aku dan Nayeon berkata.  "Tidak ada~" kata mereka semua kecuali Jihyo.

  "Aku memasaknya jadi tidak enak" kata Nayeon.  Saya makan satu dan itu sangat enak "Enak sekali" kataku.  "Betulkah?"  Nayeon berkata "Yup" kataku sambil tersenyum.  "Jadi setelah kelas ayo kita berlatih gerakan dance lagi" kata Jihyo dan semuanya mengangguk.

 Setelah sekolah

 "Ayo cepat pergi!"  Ucap Nayeon sambil tersenyum. 

  "Baiklah, ayo pergi" kata Jihyo.  Saat kami berjalan, yang lain berbicara dan aku sedang menggulir instagram di ponselku lalu tiba-tiba Nayeon meraih tanganku dan berkata "Instagrammu lagi".  "Ya mengapa?"  Saya bilang.

  "Bisakah kamu berhenti menggunakan ponselmu dan berbicara denganku" katanya sambil cemberut. 

  "Kenapa karena kamu cemburu?"  Kata Dahyun sambil menyeringai. 

  "Tidak, aku tidak dan aku tidak berbicara denganmu" kata Nayeon.

 Kami tiba di studio tari dan karena saya lupa membeli pakaian tari, saya memberi tahu Nayeon bahwa saya akan pulang karena saya perlu mendapatkan pakaian dansa saya.  "Tidak, jangan pergi ke sini, kamu bisa meminjam milikku" kata Nayeon.  "Hah? Apa yang akan kamu pakai nanti? Seragammu?"  Saya bertanya.  Nayeon tertawa, "Tidak, aku punya ekstra" katanya.  "Ini" katanya.  Saya berganti pakaian dan pergi keluar.  "Apakah itu pakaian Nayeon?"  kata Momo. 

  "Ya karena aku tidak membawa satu" kataku. 

  "Baiklah ayo kita mulai latihan" kata Jihyo.  Kami mulai berlatih dan saya masih sedikit kacau tapi saya rasa itu adalah tarian yang oke.  "Kau semakin pandai menari Y/N" kata Momo. 

  "Terima kasih" kataku.

 Setelah berlatih aku dan Nayeon sekali lagi ditinggal sendirian.

  "Mau jalan bareng lagi?"  tanyaku pada Nayeon. 

  "Tentu sayang" kata Nayeon.

  "Tunggu, kamu memanggilku apa?"  Saya bertanya.

  "Tidak ada, ayo atau aku akan meninggalkanmu" kata Nayeon sambil tertawa.

 Sambil jalan-jalan aku scroll lagi instagramnya.  .

  "Sudah kubilang berhenti scrolling instagram karena aku tidak punya siapa-siapa untuk diajak bicara" kata Nayeon..

  Aku segera menutup instagram dan memasukkan ponselku ke dalam saku. 

    "Maaf" kataku.  "Apapun" kata Nayeon.  "Sampai jumpa besok, bye Y/N" kata Nayeon.  "Sampai jumpa" kataku.
 
  Aku menuju ke dalam rumah kami.  "Ah Y/N ​​kamu sudah pulang" kata ibu.
 
  "Hai ibu" sapaku.  "Aku membuatkan sushi favoritmu," katanya. 
 
 Aku tersenyum dan berkata "Terima kasih ibu".  Saya makan sushi dan melakukan rutinitas malam saya. 

   Aku berbaring di tempat tidur dan memeriksa ponselku.  Lalu pergi tidur.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet