POV+ Y/N

 Aku terbangun karena alarmku berbunyi.  Itu sangat menjengkelkan sehingga saya mematikannya dan segera bangun dan mandi dan melakukan rutinitas pagi saya.  Aku segera mengganti pakaianku dengan seragamku.  Aku turun melihat kertas di meja makan kami mengatakan "Kami akan pulang terlambat Y/N, kami benar-benar sibuk" dari ayah.

 Jadi saya membuat sarapan saya yaitu telur dan roti panggang.  Saya menggulir di instagram dan melihat gadis yang sama dari kemarin tetapi dia tersenyum.

Terlihat seperti orang yang berbeda karena dia tersenyum.  Setelah saya makan sarapan saya, saya bangun dan naik ke atas untuk menyikat gigi.  Setelah saya menggosok gigi, saya mengambil tas saya dan berjalan ke sekolah.  Karena sekolah saya dekat dengan rumah saya, saya hanya berjalan kaki.  Saat saya berjalan, saya mendengarkan ITZY (band favorit Anda adalah ITZY).

 Aku sampai di sekolah dan masuk ke dalam kelasku.  Aku melihat gadis yang sama dari kemarin.  Saya memiliki seorang guru laki-laki di Matematika karena itu mata pelajaran pertama.  "Kelas kita kedatangan murid baru hari ini, bisa tolong perkenalkan dirimu" ucapnya dan aku mengangguk "hai aku kim y/n dan aku adalah seorang karate saat aku di amerika" kataku sambil tersenyum "oke kamu bisa duduk di sebelah nayeon  , Nayeon angkat tanganmu" Katanya dan Nayeon mengangkat tangannya jadi aku duduk di sebelahnya.  Dia yang meneriakiku kemarin jadi aku heran dia masih sekolah.

 POV Nayeon

 Gadis ini duduk di sebelahku.  Sepertinya dia suka Karate dan dia pintar dia terus mengangkat tangannya jika guru kami mengajukan pertanyaan.  Saya merasa seperti seseorang sedang melihat saya jadi saya melihat ke kanan saya dan melihat bahwa itu Sana menyeringai "Apa?"  Aku berkata

  "Aku pikir kamu menyukainya" kata Sana sambil menyeringai "Tidak kenapa?"  Aku berkata "kamu terus menatapnya" kata Sana.  Aku mengalihkan pandangan dan melihat Y/N sudah pergi ke kursinya.  Dia ada di dewan menjawab pertanyaan yang sulit.

 Kembali ke POV Y/N

 Kelasnya membosankan dan mudah tapi gadis bernama Nayeon terus menatapku tapi aku tidak terlalu keberatan.

 Setelah kelas

 Aku sampai di kantin dan duduk sendiri karena aku masih belum punya teman dan gadis-gadis dari kemarin sudah mendatangiku.  Aku takut setelah kemarin.  "Hai apakah kamu keberatan jika kami duduk di sebelahmu" kata seorang gadis (Jihyo) "tidak sama sekali" kataku sambil tersenyum "terima kasih tapi ayo perkenalkan diri kita dulu" katanya (Jihyo)

 "Aku Park Jihyo pemimpin kelompok kami" kata Jihyo.

 "Aku Nayeon member tertua" kata Nayeon sambil menatapku.

 "Aku Yoo Jeongyeon si gadis naksir" kata Jeongyeon sambil tersenyum.

 "Aku Hirai Momo the dancing machine" kata Momo sambil terkekeh

 "Aku Minatozaki Sana mereka memanggilku gay karena suatu alasan" kata Sana sambil tertawa.

 "Aku Myoui Mina yang pendiam di grup kami" kata Mina sambil tersenyum dan yang lain menatapnya sambil berkata, "Apa?"

 "Aku Kim Dahyun, kamu bisa memanggilku Tofu" kata Dahyun

 "Aku Anak Chaeyoung aku ingin menjadi strawberry" kata Chaeyoung sambil tertawa kecil

 "Aku Chou Tzuyu, kamu bisa memanggilku Yoda" kata Tzuyu

 "Jadi, apa makan siangmu?"  Kata Dahyun saat mereka duduk di mejaku.  "Sushi" kataku setelah beberapa menit kemudian tanpa bicara Momo bertanya padaku "Apakah kamu tahu cara menari?". 

  "Aku bisa menari tapi itu bukan yang terbaik" kataku sambil tersenyum.  "Mau bergabung dengan grup kpop kami Twice?"  kata Jihyo.

  "Dia tidak bisa begitu saja bergabung dengan kita!"  kata Nayeon.  Aku tahu dia masih marah padaku.

  "Apakah dia bahkan tahu cara bernyanyi ?!"  kata Nayeon.  "Jadi bisakah kamu bernyanyi?"  kata Jiyeon.  "Ya saya kira, orang tua saya mengatakan saya baik" kataku.

  "Oke, nyanyi kalau begitu" kata Nayeon padaku.  "Nayeon to-" kata Jihyo.  "Umm aku akan mencoba" kataku dan aku mulai menyanyikan Icy dari ITZY.

Aku selesai menyanyikannya dan Chaeyoung berkata "Kau akan menjadi anggota baru"

 "Iya" ucap Jihyo.  "Teman-teman, ayo pergi ke studio dansa sepulang sekolah" kata Sana dan semua orang mengangguk.  Bel berbunyi dan kami semua kembali ke kelas masing-masing.

 POV Nayeon

 Aku tidak percaya gadis baru itu bisa menyanyi.  Yah guru kami adalah JYP karena mata pelajarannya bahasa Inggris.  "Bisakah kamu fokus di kelas Nayeon" kata JYP.  "Pak saya fokus" kataku.

  "Tidak, tidak, fokusmu pada Y/N" kata JYP.  Aku menatap Y/N dan sepertinya dia tersipu.

  "Maaf pak" kataku.Sepulang sekolah kami keluar. 

  "Aku tahu kamu menyukainya," kata Sana sambil menyeringai.

  "Tidak, aku tidak, diam saja" kataku dan Sana tertawa. 

  "Apakah semua orang di sini?"  kata Jihyo.  "Yap" kataku agar kita bisa pergi tanpa Y/N.  "Teman-teman maaf aku tidak sengaja kehilangan hewan peliharaanku jadi aku harus menemukannya" kata Y/N.  "Oh, kamu di sini" kataku menatapnya marah.  "Mengapa kamu melupakan pacarmu?"  Kata Sana sambil terkekeh.

 Kembali ke POV Y/N

 Kami sekarang berada di studio dance.  "Jadi mari kita mulai berlatih gerakan tarian di video musik baru kita" kata Jihyo.

  Setelah kami selesai berlatih, yang lain pulang sekitar jam 7:30.  "Aku akan pulang sekarang, jangan bercumbu, oke?"  Kata Sana sambil nyengir.

  Saya melihat Nayeon mencari sesuatu "apa yang kamu cari?"  Saya bertanya.

  "Itu bukan urusanmu" ucapnya. 

  "Aku bisa membantumu menemukannya" kataku sambil tersenyum.

  "Aku mencari ponselku" katanya kesal.  Saya melihat telepon di samping saya, "Apakah ini?"  Saya bilang.

  Dia berlari ke arahku dan berkata, "Ya, ini milikku, terima kasih". 

"Mau pulang bareng?"  kataku sambil tersenyum.

  "Tentu ini cukup gelap dan aku butuh seseorang untuk diajak bicara jadi aku tidak akan takut" katanya.

  Jadi kami mulai berjalan bersama dan itu sangat canggung karena kami tidak berbicara.

  "Jadi aku minta maaf aku menyebut kalian menjengkelkan" kataku.

  "Aku juga minta maaf karena membentakmu" katanya.

  "Nah ini rumahku" ucapnya.

  "Tidak mungkin kita tetangga, itu rumahku di sana" kataku.

  "Sampai jumpa besok" ucapnya sambil tersenyum.  "Oke bye" kataku sambil tersenyum juga.

 Kami berdua masuk ke dalam dan saya melihat ibu membawa pulang bbq tetapi masih belum ada di rumah.

  Saya makan beberapa bbq dan melakukan rutinitas malam saya dan pergi tidur.  Saya menambahkan teman Dua kali di instagram dan pergi tidur.