This feeling

Trust me

 

"Siapa yang tadi marah-marah " ucap Chaewon yang menyetir mobilnya.

 

"Lupakan hal tadi.. sekarang fokus sekarang" ucap Minjoo yang duduk disebelahnya.

 

"Padahal aku bukan supir" ucap Chaewon yang kesal , Minjoo tau kalau Chaewon kesal. Tapi, dia lebih terfokus sama Sakura dan Eunbi. Kenapa mereka di panggil ke perusahaan.

.

.

.

.

.

.

.

Di Perusahaan

 

Sakura dan Eunbi masih diruang rapat, padahal rapat sudah selesai berapa menit yang lalu. Sakura melihat Eunbi yang masih menundukkan kepalanya.

 

"Eunbi-unnie... Percaya diri.. IZONE adalah satu" ucap Sakura yang membujuk eunbi.

 

"Walau kita bisa kembali... Banyak yang tidak bisa kita lakukan kaya dulu... Bahkan station TV ada beberapa yang masih kurang setuju." Ucap Eunbi

 

"Masuk TV merupakan keuntungan... Tentu saja itu sulit... Tapi kita memiliki penggemar yang menunggu kita... Menurut ku itu sudah cukup" ucap Sakura

 

"Itu karena kamu memiliki penggemar yang sangat loyal dengan mu. Mereka tidak akan meninggalkan dirimu,  beda sama kita  ini" Ucap Eunbi tanpa sadar.

 

"Maaf bukan ini maksudku... Kenapa aku berkata begitu" ucap Eunbi yang merasa bersalah.

 

"Tidak apa-apa, aku paham kok maksudmu Eunbi-unnie. Tapi, Unnie masih banyak penggemar yang sangat setia menunggu Izone kembali. Itu yang merupakan utamanya mereka sangat mencintai Izone" ucap Sakura sambil memegang bahu Eunbi-unnie dan tersenyum.

 

"Kau benar .. saat ini kita lebih fokus untuk beberapa yang masih menerima kita"

 

"Benar.... Tidak usah mempedulikan orang yang membenci kita " ucap Sakura sambil tersenyum dan agak dingin. Eunbi tidak mendengar apa yg dikatakan Sakura Selain benar.

 

"Sakura apa tadi kamu mengatakan sesuatu yang lain?" Tanya eunbi ke sakura

 

Sakura tersenyum dan

"Aku tidak mengatakan apa-apa kok"

 

"Jadi apa yang akan kamu lakukan sekarang Eunbi-unnie?" Tanya Sakura ke Eunbi

 

"Aku mau latihan dulu. Baru balik ke asrama. Sakura kamu mau kemana?" Tanya eunbi

 

"Aku mau ke lantai lain. Ada rekaman yang harus aku lakukan" ucap Sakura.

 

"Ah.. sekarang radio mu sudah kembali yah. Semangat rekaman Sakura" ucap Eunbi yang melihat Sakura bangkit meninggalkan ruang rapat.

.

.

.

.

.

Sakura sudah di ruang tempat di rekaman. Dia melihat belum ada staf-nya. Dia duduk dan membuka kotak. Kotak ini berisi surat balasan dari fans dia.

 

" Maaf membuat kalian menunggu....... 'aku kembali' " ucap Sakura yang mau membaca surat fans nya. Tapi ada suara pintu di buka dan sakura melihat staf-nya masuk.

 

"Sakura-san maaf menunggu lama" ucap staf-nya yang mau menangis lihat sakura.

 

"Kenapa kalian menangis? Terimakasih atas kerja kerasnya. Aku pasti membuat kalian kesulitan selama 3 bulan ini menghilang" ucap Sakura yang mau menangis juga. Staf-nya ini orang-orang yang membantu sakura untuk mendirikan radio ini sampai sekarang.

 

"Baiklah sudah saat nya kita berhenti menangis... Mari kita sapa penggemar yang sudah menunggu" ucap Sakura yang bersiap memulai rekaman radio nya.

.

.

.

.

.

 

"Kenapa jadi gini?" Ucap Chaewon yang kebingungan.

 

"Kim Chaewon! Gerakan mu agak kaku itu" ucap Eunbi

 

"Unnie kenapa kita latihan?" Ucap Minjoo yang kebingungan juga.

 

"Loh kalian ini datang terus mau ngapain? Mau latihan kan" ucap Eunbi yang menatap mereka.

 

Mereka berdua saling tatap dan (mana mungkin kami kasi tau alasan kesini karena penasaran sama hubungan kalian)

 

'​​" hahahaha benar juga yah unnie" ucap Chaewon dan Minjoo yang terpaksa.

 

"Kalau kalian mencari Sakura. Dia lagi ada rekaman jadi jangan ganggu dia" ucap Eunbi 

 

"Begitu yah" ucap Minjoo yang agak lega

 

"Eunbi-unnie... Kenapa unnie menangis?" Ucap Chaewon yang melihat berkas di mata eunbi.

 

"Ah... Masih kelihatan yah. Tidak usaha khawatir.. masalah nya sudah beres dan juga Sakura sudah banyak membantu ku" ucap Eunbi yang berusaha tersenyum supaya adek nya ini nggak khawatir.

 

Chaewon masih ingin banyak yang ditanyakan. Tapi, Eunbi pasti nggak akan jawab. Mungkin karena beban leader yang dia tanggung?

 

"Baiklah!! Saat nya kita latihan gila-gilaan. Ayok Minjoo " ucap Chaewon yang menarik Minjoo untuk latihan lagi.

.

.

.

"Aku rasa sudah cukup latihannya ini" ucap Eunbi yang melihat gerakan Minjoo dan Chaewon sudah bagus.

 

"Kalian kalo mau pulang duluan juga tidak apa-apa" ucap Eunbi yang sepertinya masih ada yang mau dia lakukan.

 

Chaewon langsung berbaring di lantai dan main hp nya buat istirahat sebentar. Minjoo mau keluar dari ruang latihan buat beli minuman.

 

"Aku pesan seperti biasanya" ucap Chaewon yang tau kemana Minjoo pergi.

 

.

.

.

Minjoo sudah sampai tempat minuman dan membelikan punya Chaewon. Pas mau balik Minjoo melihat sosok yang tidak asing di balkon.

 

"Kkura-unnie" ucap Minjoo.

 

Mendengar itu Sakura berbalik dan melihat Minjoo. Minjoo melihat mata Sakura sangat merah. Seperti habis menangis.

 

"Loh? Minjoo kok ada disini? Lagi latihan kah? Ucap Sakura sambil menyembunyikan berkas di mata nya.

 

"Ah... Iya tadi aku latihan" ucap Minjoo

 

"Kamu benar-benar sangat suka latihan yah" ucap sakura

 

" Hah? Apa maksudmu unnie" ucap Minjoo yang kebingungan

 

"Kamu selalu latihan ketika masih merasa ada yang kurang. Kamu benar-benar pekerja keras Minjoo..... Ah.... Pasti ibu mu sangat bangga sama anaknya" ucap Sakura.

 

"Unnie... Kamu benar-benar bikin aku malu" ucap Minjoo yang mendekati Sakura.

 

Sakura melihat Minjoo

 

"Kenapa unnie menatapku begitu? Apa ada yang aneh?" Ucap Minjoo yang kebingungan.

 

"Wajah mu benar-benar cantik banget. Memang melihat wajah Minjoo bikin hati ini bahagia" ucap Sakura

 

Minjoo yang mendengar itu langsung memerah.

"Apa-apaan Unnie.. padahal kamu sudah oleng ke Chaewon" ucap Minjoo yang cemberut.

 

"Hahahaha jadi Minjoo ini lagi cemburu yah" ucap sakura ini sangat tepat.

 

Minjoo melihat sakura dan "Benar aku sangat cemburu" ucap Minjoo sambil menatap sakura mau nangis dan malu.

 

Sakura terkejut sama balasan dari Minjoo. Dia pikir Minjoo akan mengalihkan.

 

"Minjoo aku......."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

bersambung

 

Chaewon yang lagi baring-baring di ruang latihan. " Minjoo kapan sampainya.... Aku haus eh... Tapi malas keluar"

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
Madoka_07
Ini cuma Fanfiction jadi bawa santai aja.
Saya akan senang dan bersemangat kalo di subscribe dan komentar

Comments

You must be logged in to comment
letsyousoro
#1
Chapter 4: Ehhh minkkura ??!( º _ º )
micha6692 #2
Chapter 3: kura aja bisa bingung ya hahaha
micha6692 #3
lanjut thor gas trus
letsyousoro
#4
Chapter 2: Yeyy ssamkkura! Ssamkkura!
violentsushi #5
Saya menggunakan Google translate karena saya hanya tahu bahasa Inggris. Itu membuat saya senang, saya ingin membaca lebih lanjut.
letsyousoro
#6
Chapter 1: Lucuuu !!