Minjoo lagi duduk didapur sambil membaca buku pelajaran nya karena sebentar lagi dia lulus. Jujur dia Bingung apa yang akan dia lakukan, tetap melanjutkan studi nya atau menunda studi nya. Karena apa yang dia alami sekarang ini dimana mereka lagi hiatus ini membuat dia bingung akan masa depannya. Tapi, walau begitu dia ingin terus menjadi idol.

" Uhu..."  Minjoo menghela nafasnya memikirkan hal-hal tersebut.

"Apa-apaan kamu Kim Minjoo. Pagi-pagi sudah menghela nafas aja. Nanti keberuntungan mu hilang loh" ucap Chaewon yang lewat untuk mengambil strawberry.

"Chaewon-unnie... Aku hanya kebingungan"

"Bingung kenapa? Masalah Hiatus? Kita kan akan balik tangg 17 Februari jangan takut. Kita nggak bersalah dan juga aku yakin wizone sudah menunggu kita. Apa kamu nggak percaya mereka?" Ucap Chaewon menatap Minjoo dengan tangan yang masih memegang strawberry

"Bukan masalah itu... Aku percaya dengan wizone. Aku Bingung apa yang aku lakukan setelah kelulusan ini. Apa aku  akan lanjut studi atau menunda nya. Menurut Chaewon ini apa yang harus aku lakukan?" Tanya Minjoo kepada Chaewon dengan muka sedih.

"Mana aku tau" ucap Chaewon dengan dingin dan mau meninggalkan Minjoo.

"Chaewon-Unnie Jahat!"

"Minjoo yah itu pilihan mu. Aku nggak berhak untuk ikut campur hal itu" ucap Chaewon agak kesal

" Tapi, Unnie apa yang kamu lakukan?"

" Aku ikut tes... Tapi gitu deh.. aku tetap mau menjadi idol tapi aku tidak mau meninggalkan studi ku. Apa kamu anggap aku ini mentang-mentang nggak belajar bisa lulus. Aku banyak menggunakan keberuntungan ku tau" ucap Chaewon

"Aku tau itu Unnie"

"Minjoo yah. Aku dengar kamu ini anak rajin dari teman-teman mu. Jadi itu nggak masalah. Kamu dapat mengatasi nya. Daripada kamu Bingung kaya gitu mending temanin aku belanja" ucap Chaewon yang mengambil kunci mobil.

"Rasanya menegangkan unnie mengendarai mobil."

"Percayalah padaku. Aku sudah mendapatkan SIM ini dengan susah payah" ucap Chaewon yang kesal di ejek sama Minjoo.

"Iya iya aku percaya pada mu Chaewon Unnie" ucap Minjoo yang menutup buku nya dan mau pergi bersama Chaewon.

------------------------

Begitu mereka sudah sampai di parkir mereka melihat sosok yang tidak asing.

"Kkura-unnie?" Ucap Minjoo yang memanggil Sakura yang baru juga keluar dari apartemen. Sakura yang melihat Minjoo langsung mendatangi nya.

"Apa yang kamu lakukan Minjoo?" Tanya Sakura yang melihat Minjoo lagi sendirian karena Chaewon lagi mengambil mobil.

"Ah.. Chaewon-Unnie minta temanin belanja" ucap Minjoo sambil menunjuk arah mobil Chaewon.

"Hm...." Jawab singkat dari sari Sakura

"Unnie mau ikut kah?" Tanya Minjoo. Mendengar itu Sakura menatap Minjoo dengan kaget dan ketakutan.

Mobil Chaewon sudah sampai didekat mereka dan dia melihat ekspresi Sakura.

"Kkura-unnie jahat!! Segitu nya kamu nggak percaya pada ku." Ucap Chaewon yang protes dalam mobil.

"Habis Yena terlalu berbahaya. Mungkin kamu juga Chaewon" ucap Sakura yang mengingat bertapa menakutkannya naik mobil bersama Yena.

"Aku berbeda dengan Yena-unnie. Aku pengendara terbaik loh unnie" ucap Chaewon sambil tangan angkat 1

Sakura yang melihat itu cuma menatap Chaewon dengan ketidak percayaan. Chaewon yang melihat sakura sama sekali nggak percaya sama dia.

"Padahal unnie selalu bilang menyukai ku" ucap Chaewon 

"Aku menyukai mu" ucap sakura secara langsung. Mendengar Minjoo itu agak kaget dan hati nya agak sakit. Chaewon yang awal bercanda jadi kaget juga.

"Karena Chaewon selalu menggemaskan. Jadi sulit untuk percaya kamu sudah ngedarain mobil sekarang." Ucap Sakura.

"Hah?" Ucap Minjoo dan Chaewon yang kebingungan.

"Chaewon selalu menjadi adik yang menggemaskan dan imut." Ucap sakura dengan datar seolah-olah nggak ada yang salah.

"Kkura-unnie ucapan mu tadi ada yang bikin salah paham" ucap Chaewon yang agak lelah.

"Hati-hati di jalan yah" ucap Sakura kepada Minjoo dan Chaewon

"Unnie nggak ikut?" Tanya Minjoo

"Nggak, aku ada urusan. Selamat menikmati belanja kalian dan Chaewon hati-hati bawa mobil" ucap Sakura yang muali meninggalkan mereka dan naik mobil yang lain.

"Unnie mau kemana?" Tanya Minjoo dalam hati nya.

--------------------------------

Minjoo dan Chaewon sudah kembali dari belanja nya. Banyak yang mereka beli.

"Unnie bukan kah minuman itu terlalu banyak? Siapa yang bakal minum?" Ucap Minjoo yang melihat macam-macam botol minuman.

"Ah.. itu aku dan Yena-unnie yang bakal minum" ucap Chaewon.

"Unnie kan lagi nyetir"

" Aku kan minum di apartemen. Jadi nggak nyetir" ucap Chaewon menatap Minjoo biasa saja. Minjoo tau kalo Yena-unnie dan Chaewon-Unnie sering berapa kali minum bareng di apartemen. Mereka sudah berapa kali dimarahin Eunbk-Unnie karena ada Yujin yang masih dibawah umur. Jadi mereka selalu minum kalo sudah malam dan diam-diam.

"Bukan ini masih sore? Apa tidak apa-apa?" Tanya Minjoo kepada Chaewon.

"Bukan berarti aku minum sekarang juga Minjoo" ucap Chaewon yang menatap datar ke Minjoo.

Minjoo yang mendengar itu jadi kesal dan meninggalkan Chaewon.

Begitu Minjoo masuk ke apartemen nya.

Dorrrrr

Minjoo yang mendengar itu langsung menutup telinga dan melotot melihat apa yang terjadi.

"MINJOO HAPPY BIRTHDAY" Ucap semua member didalam

Chaewon yang dibelakang Minjoo tersenyum puas dan mengangkat barang belanjaan.

"Unnie!!! Kamu sengaja yah!!" Ucap Minjoo yang marah ke Chaewon.

"Habis kamu kaya orang kehabisan umur. Padahal ini ulang tahun mu kamu malah lupa sendiri" ucap Chaewon yang Protes.

"Aku benar-benar nggak ingat" ucap Minjoo yang masih terkejut.

"Kamu lagi banyak pikiran. Jadi tidak apa-apa. Ling tidak untuk saat ini kamu bisa bersantai Minjoo" ucap Sakura Sambil membawa kue ke Minjoo. Akhirnya Minjoo tau kemana Sakura pergi tadi.

"Apa unnie pergi beli ini?" Tanya Minjoo

"Iyalah, kalau tidak buat apa aku keluar rumah disaat dingin gini" ucap Sakura. Minjoo yang mendengar itu pikir iya juga pasti kkura-unnie lebih suka dirumah.

"Kkura-unnie maaf" ucap Minjoo mendengar itu Sakura mencolek kue itu dan menaruh di muka Minjoo.

"Unnie!!! Apa yang kamu lakukan " ucap Minjoo yang shock

"Aku tidak butuh minta maaf mu. Minjoo kamu ini kenapa si padahal ini ulang tahun mu. Minta maaf itu nggak bagus. Ada kata-kata lain yang ingin kami dengar selain itu" ucap sakura Chaewon yang mendengar dibelakang setuju sama apa yang dikatakan Sakura.

Minjoo yang melihat sekeliling nya dia sadar bahwa yang dia lakukan tadi salah.

"Teman-teman terimakasih sudah merayakan ulang tahun ku" ucap Minjoo sambil menangis.

Sakura dan Chaewon melihat itu tersenyum dan memeluk Minjoo. (Kue dan belanja sudah di taruh)

Mereka langsung merayakan ulangtahun seperti biasanya mereka lakukan. Tapi, entah kenapa Minjoo merasa ini ulang tahun kali terasa sangat spesial. Apakah karena dia bersama teman-teman lagi ditahun ini.

"Teman-teman terimakasih "

-------------------------------

"Anak-anak sudah pada tidur kan?" Tanya Yena kepada Chaewon yang lagi mengambil minuman.

"Sepertinya sudah. Kkura-unnie nanti ikut gabung kan?" Tanya Chaewon kepada Yena

"Iya, tapi dia mau menyelesaikan dulu game nya sebentar" ucap yena yang membaca pesan dari Sakura.

"Kkura-unnie hanya bisa minum disini aja. Di apartemen sana nggak ada yang bisa minum dan banyak anak-anak"

"Disini cuma kita juga yang minum. Eunbi-unnie dan kwangbae nggak minum juga" ucap Yena yang senang teman minum bertambah.

Mereka berdua duduk di ruangan tengah dan menonton tv sambil minum beberapa dan makan cemilan.

"Ngomong-ngomong Minjoo kenapa? Hari ini dia lebih bawa perasaan banget?" Tanya Yena kepada Chaewon.

"Ah.. itu dia lagi memikirkan masa depan studi nya. Dia bentar lagi lulus kan?" Ucap Chaewon sambil minum

"Pantas aja... Itu masa-masa sulit" ucap Yena

Disaat mereka lagi asik minum. Mereka mendengar suara pintu dibuka dan langsung menatap siapa yang keluar.

Minjoo yang keluar karena merasa haus. Agak kaget melihat Chaewon dan Yena karena tempat mereka itu gelap dan hanya ada cahaya TV aja.

"Astaga aku kira siapa. Apa yang kalian lakukan" ucap Minjoo tapi dia melihat beberapa botol dan hanya menatap datar mereka.

"Minjoo mau coba kah? Kamu sudah cukup umur juga. First time" ucap Yena yang mengajak Minjoo minum.

Chaewon ingin menghentikan nya tapi dia juga mau ada nambah teman minum.

"Apa tidak apa-apa?" Tanya Minjoo yang melihat yena seperti berkata tidak apa-apa kok.

Minjoo agak ragu tapi dia memberanikan diri untuk minum.

Dia merasa sesuatu membakar tenggorokannya. Rasa nya sangat panas. Minjoo yang sudah minum langsung batuk-batuk. Chaewon dan Yena yang melihat itu kesenangan karena menurut mereka Minjoo lucu minum nya. Seperti melihat mereka dulu yang pertama kali minum.

Minjoo yang sudah minum itu hanya duduk diam dan melamun. 

"Dia ini sudah sering melamun tapi mabuk juga melamun" ucap Yena

Ding dong

Mereka mendengar pintu depan. Chaewon yang tau siapa yang data g itu langsung membuka pintu.

"Kkura-unnie kenapa lama sekali" ucap Chaewon yang agak marah.

"Aku baru selesai main game" ucap sakura yang masuk. Tapi lengan dia di Gadeng sama Chaewon.

"Chaewon... Kamu mabuk?" Tanya Sakura. Sakura melihat muka Chaewon yang agak mulai memerah.

"Aku nggak mabuk" ucap Chaewon sambil mencium pipi Sakura. Sakura shock sama apa ya g dilakukan Chaewon

Minjoo yang dari tadi melamun itu mendadak bangkit Sampai bikin Yena kaget. Minjoo menatap Sakura dan Chaewon yang lagi bermesraan. Minjoo langsung menyipitkan mata nya.

Dan mendatangi Sakura dan langsung memeluk Sakura.

"Padahal Kkura-unnie tahun lalu selalu milih aku dan mengajak ku kencan. Kenapa unnie sekarang selalu Chaewon Chaewon yang di pilih. Unnie tidak menyukai ku lagi kah?" Ucap Minjoo yang menatap Sakura karena tinggi mereka sama ini terlalu dekat.

"Nggak itu" ucap Sakura yang kebingungan.

"Kkura-unnie apakah kamu membenci aku?" Ucap Minjoo yang sudah mau menangis. Sakura yang melihat itu sungguh kebingungan ditambah Chaewon yang masih memeluk lengannya.

Yena hanya duduk menyaksikan drama percintaan 3kimz. Walau yena tau habis ini nyawanya bakal habis.

Sakura yang menatap Minjoo dengan khawatir. 

"Minjoo.... Kamu kalau ada masalah cerita kan saja. Jangan kamu tahan. Aku tidak menyuruh untuk berhenti menangis. Kalau menangis membuat mu lega. Maka itu tidak apa-apa. Aku akan mendengarkan masalah mu. " Ucap Sakura menatap Minjoo dan mengambil kepala Minjoo menaruh dibahu nya.

Minjoo yang awal merasa panas di tenggorokannya. Sekarang ini hati nya sangat panas dan sesak. Dia langsung memeluk Sakura dengan kuat.

Chaewon yang melihat mereka berdua. Juga ikutan meluk mereka.

Minjoo dan Chaewon sudah tertidur...

Saat ini hanya ada sakura dan Yena. Yena sudah merasa nyawanya terancam.

"Jangan kabur kamu! Kamu sudah buat anak baru aja dewasa minum. Terima hukuman mu" ucap sakura sambil membuka botol minum. Dan langsung menindih yena dan memaksa dia minum habis-habisan.

End