Wendy~

   Hari sekolah, rasanya cukup menjenuhkan. Aku mulai merasakan jenuhnya sekolah. Yahh aku bukanlah anak bengal yang suka bolos saat jenuh. Dan itulah alasan kenapa aku sangat bosan. Yahh murid nakal mana mungkin bisa jenuh, dia asyik sendiri dengan dirinya. Tanpa memperdulikan sekitar.. bukan aku orang yang pemalu. Aku punya banyak teman, mudah bergaul. Dan mungkin lucu hehe. Karena aku rasa selera humorku cukup baik untuk membuat kawan kawan ku tertawa terbahak bahak. Tapi entah kenapa beberapa hari ini sekolah sangat membosankan. Beberapa temanku juga merasakannya. Makanya pagi ini aku hanya duduk melamun, menunggu kelas di mulai.

Author~

  Bel sudah berbunyi pertanda kelas akan di mulai, seorang wanita paruh baya berjalan menuju kelas yang di tempati wendy. Dia berjalan tak sendiri seperti biasa, dia Bersama seorang gadis yang mempesona. Woww dia gadis yang cantik. Semua orang pasti berpikir seperti itu saat melihatnya. Mereka memasuki kelas dengan santai, tapi membuat seisi kelas ribut.

"Ohh saya perkenalkan teman baru kalian, irene bae." Ucap Mrs. Kim setelah menyapa kelas.

Irene tersenyum memandang seisi kelas

"Kamu bisa duduk di belakang  irene. Untuk sementara tak apakan?" Tanya Mrs. Kim

"Mmm okey"

Irene berjalan ke arah belakang kelas.. barisan akhir cukup kosong. Mungkin dikarenakan ada beberapa murid yang tidak masuk. Dan mengisi bangku depan. Irene melihat ke arah samping. Melihat 2 teman barunya yang berada di barisan paling belakang bersamanya, yang mulai menyapanya. Dia melihat ke bangku yang bersebrangan dengannya. Pojok kanan kelas. Seorang gadis sedang melamun. Dia  pikir gadis itu pasti sudah melamun cukup lama.

Dia mengenal gadis itu. Gadis yang dilihatnya dalam sebuah foto tadi pagi, seperti nya akan sangat menyenangkan kehidupannya selanjutnya. Walau irene sedikit khawatir dengan sifat sesungguhnya gadis itu. Tapi dilihat dari tampangnya. Gadis itu terlihat sedikit bodoh. Son SeungWan , mari kita mengenal lebih dekat. Ucap irene dalam hati

...

Bell sudah berbunyi, tak terasa sudah waktunya istirahat. Waktu yang sangat wendy sukai untuk bersantai. Tapi entah kenapa dia sedikit malas. Dan juga dia tak terlalu lapar, walau tubuhnya sedikit berisi, bukan berarti gendut, hanya sedikit cubby, sedikit sekali. Dia bukanlah gadis yang rakus. Dia makan sedikit dan selalu tenang saat makan. Jadi makan tak terlalu menarik perhatian nya.

Tapi tiba tiba dia merasa kaget saat seseorang menupuk pundaknya. Dia menoleh dan menatap wajah yang asing baginya.

"Mau pergi ke kantin bersama?" Tanyanya pada Wendy. Wendy hanya diam menatap gadis cantik itu. Wow jujur saja Wendy merasa sedikit kaget dengan kecantikan gadis ini. Tapi yang membuat Wendy lebih kaget. Kenapa gadis itu mengajaknya ke kantin, apakah Wendy yang amnesia atau bermimpi, tapi Wendy benar benar tidak mengenal siapa gadis ini.

" Maaf, bukannya saya tidak sopan, tapi saya tidak mengenal anda" ucap Wendy sedikit canggung. Irene tersenyum manis yang membuat Wendy menundukkan wajahnya. Entahlah kenapa Wendy merasa gugup dan malu. Wendy mengalihkan pandangannya yang membuat nya tak melihat senyum licik tersembunyi diwajah Irene.

" Percayalah, aku akan mengenalkan mu segalanya tentangku. Dan kau takan bisa menolaknya. Son SeungWan." Bisik Irene membuat tubuh Wendy tegap. Dengan perlahan dia menolehkan wajahnya pada lawan bicaranya. Dan disitulah dia melihat senyum licik yang tak lagi di sembunyikan nya.

~~

Hari sudah sore, Wendy memasuki rumahnya dengan lunglai, hari ini hari yang membosankan dan mengejutkan baginya. Bagaimana tidak mengejutkannya, seorang gadis cantik menyapanya dan mengatakan hal yang sedikit ambigu. Setiap kali mengingat nya Wendy merasakan bulu kuduk nya berdiri. 'Gadis cantik yang menyeramkan'.

Dia menggelengkan kepala, karena terus mengingat kejadian itu. Dia melihat sekeliling rumah. Terasa sepi,

'kemana ayah dan ibunya pergi?'

Wendy mengangkat bahunya dan berlalu