3. Training

My Ultimate Omega
Please Subscribe to read the full chapter

Setelah upacara penerimaan para calon traine selesai mereka dipersilahkan istirahat di dorm masing masing yang sudah disiapkan oleh pihak istana.

"Ah.... lelah nya...." ucap Namjoon sembari merebahkan tubuhnya disalah satu kasur.

"Ah kau benar " ucap Taetae atau Taehyung yang rebahan disamping Namjoon.

"Yah ! Jack, kau akan tidur disebelah mana ? Cepat pilih kasur mu!" Namjoon bertanya.

"Jangan memerintah ku!" ucap Jackson sembari membanting tas nya diatas kasur paling ujung, dekat dengan pintu. 

Yah kamar mereka bukanlah kamar pribadi dengan 1 orang khusus didalamnya, namun kamar mereka adalah kamar bersama, dimana terdapat sebuah dipan besar yang terbuat dari papan, disusun memanjang dari ujung ke ujung dengan kasur diatas nya. Artinya mereka berbagi ranjang bersama namun para jendral tidaklah sejahat itu, para calon traine masih diberi kebaikan yaitu berupa satu buah kasur untuk satu orang. 

"Pe-permisi...."

Tiba-tiba seseorang menepuk bahu Jackson dengan kikuk.

Jackson tidak menjawab, dia hanya mendelik dengan marah pada namja tersebut.

"A-anu...."

"Aku tidur disini ! Lalu kau mau apa? Cari tempat lain sana !"
Ucap Jackson kesal. Dia masih memasang wajah cemberut. 

Sipemuda tadipun buru buru mencari kasur lain.

"Hahaha sudahlah hyung...., jangan marah- marah terus, istirahatkan wajahmu itu, kau tidak capek wajahmu ditekuk terus dari tadi?"
Tanya Taehyung.

"Bukan urusan mu Taetae!"

"Hahhaa ayolah Jack, kau kan hanya disuruh lari sebanyak 3 kali putaran bukan nya disuruh perang selama 3 tahun"

BUGH !

Jackson reflek melemparkan bantalnya pada Namjoon.

"3 kali putaran pantat mu! Kau tahu! Bukan itu saja yang membuatku kesal, tapi, apa-apaan itu tadi? Kenapa dia tiba-tiba menyuruhku berlari tanpa alasan? Dan lebih parahnya lagi hanya 'AKU', kenapa hanya aku? Cih menyebalkan"?

Para calon traine divisi 7 mulai berdatangan kedalam ruangan dan mulai memilih tempat tidur masing masing. Jackson sedang merapikan bajunya dibawah tenpat tidur. Ya dibawah dipan tersebut terdapat lemari untuk masing masing.

"Cih ! Dasar mata sipit menyebalkan! Im Jaebum menyebalkan"

Tepat saat Jackson mengucapkan kalimat tersebut, Jaebum tiba-tiba masuk kedalam ruangan tanpa pemberitahuan sebelumnya, membuat para calon traine yang sedang bersantai buru buru bangkit dan berdiri rapi didepan dipan.

"St! Ssst!"

Namjoon yang menyadari Jackson belum mengetahui kedatangan sang leader segera memberi kode pada Jackson. Jacksonpun menatap Namjoon sebentar kemudian buru buru bangkit ketika mengetahui sang leader ada dibelakang tubuhnya. 

Jackson menunduk takut sekaligus was-was dengan kedatangan sang leader yang tiba-tiba.

'Apa dia mendengar ucapanku tadi?' Ucap Jacksom dalam hati.

"Tenang saja, aku tidak mendengar apapun tadi" Ucap Jaebum seolah bisa membaca fikiran Jackson.

'Mati aku' jackson semakin menunduk.

Calon traine yang berada di kamar sebelah segera berkumpu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
AriesDestine #1
Chapter 2: Wah....ceritanya menarik.... sayang banget kalo ngga dilanjutin. (*muka sedih).

Btw, aq suka sm ide ceritanya, bikin senyum2 sendiri. Untung pas baca ngga ada orang ntar dikira gila. Lol
Semangat author-nim/kak Para, semoga cerita ini dilanjutkan lagi.