Electrict Heart (01)

Electrict Heart (Completed)
​Title : Electrict Heart
Author : minnie-max
Cast : ChangKyu (GS)
Genre : Angst
 
Electrict Heart
Story by minnie-max
-
Mengapa tak mencoba jujur pada hati kita bahwa sesungguhnya kau dan aku takut berpisah
.
.
.

Chapter 1
-
Kita jatuh cinta dan bertemu menjadi kenangan yang takkan terhapus
Ini adalah melodrama yang indah
-
Disebuah rumah dimana ada seorang wanita cantik sedang memasak ada suara keributan yang berasal dari luar. Suara teriakan dan juga suara orang yang sedang tertawa keras.
"Berhenti!!! Jangan lari!!!"
BRAK
Suara pintu dibanting juga terdengar lalu suara langkah kaki pun membuat wanita cantik yang sekarang sedang mengecilkan api kompor itu menghela nafasnya jengah.
"Kyuhyun!!! Changmin!!!!"
Kedua orang yang sekarang sudah ada di ruang tengah sedang saling memiting dan menjambak itu berhenti mendengar suara itu.
"Jangan bertengkar terus, aduh kalian membuat kepalaku sakit setiap pagi!"
"Maaf." Changmin dan Kyuhyun saling menjauhkan diri dan menundukan kepalanya.
Wanita cantik berambut panjang itu tersenyum tipis "Sekarang kalian duduklah, sarapannya sebentar lagi siap."
Changmin tersenyum lebar mendengar sarapan segera saja ia pergi ke dapur dan duduk di meja makan "Masakanmu memang nomer satu."
Kyuhyun yang mendengar itu langsung mengerucutkan bibirnya dan berjalan kearah namja jangkung itu "Aku juga bisa masak."
Namja jangkung itu menjauhkan tangan Kyuhyun yang sekarang melingkar di bahunya "Kyuhyun ah jangan masuk kamarku sembarangan!!"
Jaejoong tersenyum "Ada apa?"
"Adikmu ini sangat menyebalkan, pagi-pagi sudah mengganggu tidurku."
Kyuhyun hanya tersenyum lebar "Aku kan hanya melakukan tugas sebagai pacar yang baik."
"Aisshh sejak kapan kau itu pacarku dasar aneh!!"
Jaejoong menata makanannya diatas meja ia hanya bisa menghela nafas pasrah, pagi ini entah sudah keberapa kalinya namja jangkung itu ada dirumahnya untuk sarapan karena paginya diganggu oleh adiknya yang memang terkenal jahil.
Dan Changmin lagi-lagi membuat kegaduhan yang sama ketika ia menemukan Kyuhyun tergeletak disampingnya tepatnya di ranjangnya.
Kyuhyun adalah adik Jaejoong sebenarnya gadis berambut ikal itu adalah saudara kembarnya. Meskipun bisa dianggap dewasa tapi tingkahnya masih jahil terlebih ketika bersama Changmin yang merupakan tetangga satu apartment mereka.
"Selamat pagi sayang." Suara seorang pria yang baru keluar dari kamar membuat mereka menoleh.
"Changmin ah kau ada disini lagi?"
Kyuhyun menarik lengan Changmin "Dia kan pacarku jadi harus sarapan bersamaku."
"Aisshh Kyuhyun ah jangan dekat-dekat!"
Kyuhyun memiliki obsesi untuk menjadikan namja jangkung tetangganya itu sebagai pacarnya. Yunho tertawa dan ikut duduk bersama mereka "Yah Kyuhyun ah jangan diam saja ayo suapi pacarmu itu."
Mata gadis itu mengerjap pelan dan ia tersenyum lebar langsung saja ia menyendokan nasi tepat dimulut Changmin. Membuat namja jangkung itu tidak sempat protes, Yunho dan Jaejoong tertawa melihat tingkah mereka.
Changmin sangat frustasi dengan hidupnya setelah diusir dari rumah karena belum menikah diusia memasuki 30 tahun dan tinggal bersebelahan dengan keluarga ini malah makin membuatnya stress. Apalagi kemudian bertemu dengan adik Jaejoong yang super aneh ini Sungguh ia merasa diambang batas kesabarannya untuk melanjutkan hidup.
Ia memang terlalu fokus pada pekerjaannya, usahanya bersama Jung Yunho suami dari Jaejoong sedang berkembang pesat membuatnya lupa jika ia harus menikah.
Tapi mencari orang yang tulus mencintainya sangat sulit.
Tiba-tiba terdengar suara bayi dari dalam kamar langsung saja Jaejoong berdiri dari tempat duduknya dan berlari menuju ke sumber suara.
"Changmin kau suka makanannya?" Suara Kyuhyun membuat Changmin tersadar akan lamunannya.
Cklek
Jaejoong tersenyum sambil menggendong bayi mungil yang sekarang sedang menangis kencang. Wanita cantik bersurai panjang itu memang lembut sejak dulu membuat siapa saja bisa suka. Changmin tersenyum lebar kearah Jaejoong yang mengendong bayi di hadapannya sebelum wanita cantik itu meninggalkan kamar tanpa membalas senyum sama sekali.
Perasaan Changmin yang awalnya berbuga-bunga tiba-tiba rontok.
-
Changmin dan Jaejoong sedang duduk di taman di depan apartment mereka sambil memperhatikan Kyuhyun dan bayi kecil yang baru berusia 6 bulan sedang melihat-lihat bunga.
Dibawah rindangnya pohon yang membentang menghalagi sinar sang surya ke kulit mereka. Jaejoong meneguk jus dingin miliknya dan tertawa melihat Kyuhyun yang asik berceloteh pada bayi berpipi gembul itu tapi si objek yang diajak berbicara malah sibuk menepuk-nepuk wajah Kyuhyun.
Di kursi sebelah, Changmin ikut tersenyum namun bukan karena pemandangan manis itu. Ia tersenyum melihat Jaejoong tersenyum mengingat bahwa dulu ia yang memiliki si pemilik senyum indah itu.
6 tahun sudah waktu berlalu dan Changmin harus memendam rasa sakit dan kecewanya. Dulu mereka sepasang kekasih, semua orang tau bagaimana Changmin sangat mencintai ibu satu anak itu.
Kisah cinta lama yang membuat Changmin tidak bisa berpaling dari si cantik yang sekarang duduk disebelahnya. Ketika badai datang dalam kehidupan cinta mereka. Changmin harus merelakan Yunho menjadi suami dari Jaejoong.
Perpisahan yang dibuat seakan-akan mereka tak pernah memiliki hubungan apapun sebelumnya karena Yunho merupakan teman sekaligus partner kerjanya.
Changmin masih memendam perasaannya pada Jaejoong yang menjadikannya seperti sekarang. Malas untuk menemukan cinta baru dan masih berusaha menyembuhkan luka dihatinya.
"Changmin ah berhentilah menatapku seperti itu." Jaejoong tanpa memalingkan wajahnya berucap pelan ia sadar sejak tadi Changmin memperhatikannya terus.
Namja jangkung itu tertangkap basah lalu ia mengalihkan pandangannya kearah Kyuhyun yang sekarang berjalan kearah mereka. Jaejoong berdiri dari duduknya dan mengulurkan tangannya untuk menggendong bayinya dengan senyum manis tanpa memandang Changmin ia berucap.
"Jangan sakiti Kyuhyun meskipun kau ingin melakukannya."
"Huhh bayi beruang ini sekarang tambah berat." Kyuhyun menyerahkan bayi kecil itu pada Jaejoong.
Jaejoong tertawa "Baby lihatlah Kyuhyun imo sangat lemah."
Bayi kecil itu tertawa dengan suara khas bayi dan Jaejoong sengaja menggerakan tangan berbalut sarung tangan itu kearah Kyuhyun "Ayo pukul imo! Pukul! Pukul!"
"Aghhh tidak!!" Kyuhyun mengerang kesakitan, berpura-pura kalah seakan bayi itu adalah superhero sedangkan ia adalah penjahatnya.
Tingkah konyol Kyuhyun itu tidak mampu membuat Changmin tersenyum, ia menghela nafasnya tau betul jika Jaejoong sangat menyayangi Kyuhyun.
"Ayo kita pulang."
Kyuhyun memandang Changmin dan ia mengulurkan tangannya, Jaejoong meliriknya sekilas lalu berjalan meninggalkan mereka. Namja jangkung itu menatap Kyuhyun yang tersenyum lebar seakan minta digandeng.
"Ayo kita pulang, Changmin ah." Kyuhyun langsung merangkul lengan namja jangkung mantan pacar saudaranya ini menuju apartment tempat tinggal mereka.
Gadis berambut ikal itu cantik sama seperti Jaejoong, matanya bulat sama seperti Jaejoong, rambutnya juga panjang sama seperti Jaejoong. Meskipun mereka berdua kembar tapi wajah mereka berbeda tapi mereka sama-sama cantik, Changmin akui itu.
Tapi sifat dan tingkah laku mereka 180 derajat berbeda, Jaejoong yang lembut dan manis sementara Kyuhyun masih kekanak-kanakan.
Malam harinya Jaejoong sedang memasak untuk makan malam mereka, Yunho sedang berada di luar kota jadi hanya mereka berdua dirumah juga bayi kecil yang sekarang tidur di kamar.
Kyuhyun sibuk mencicipi masakan Jaejoong sementara saudaranya itu masih mengaduk sup "Makanan kesukaan Changmin apa ya?"
"Changmin suka semua makanan." Jaejoong tersenyum lalu mematikan komya.
"Benarkah? Tapi aku tidak bisa memasak." Alasan Kyuhyun lebih memilih tinggal bersama Jaejoong meskipun dia sudah menikah adalah karena ia masih belum bisa mengurus dirinya sendiri.
Sejak kecil ia memang selalu bergantung pada Jaejoong.
"Nanti aku buatkan dan kau bisa mengaku padanya kalau itu masakanmu."
"Benarkah?" Kyuhyun memekik senang lalu langsung memeluk saudara kembarnya itu. Jaejoong tertawa dan mereka sama-sama menyiapkan makan malam.
-
Dengan akhir cerita yang bagus
Itu sudah cukup aku mencintaimu
-
Kyuhyun mengusap tangannya dengan lap setelah menyelesaikan satu lukisannya di galeri, ia menghela nafasnya sudah pukul 4 ia harus segera pulang. Gadis cantik itu berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangannya yang belepotan cat.
Lalu setelahnya ia segera membereskan barang-barangnya untuk segera pulang, tak lupa mengunci pintu galerinya sebelum melangkah keluar darisana.
Senyum dibibirnya terkembang sempurna saat ingat jika ia akan mengundang Changmin makan malam. Yunho sudah pulang dari luar kota dan Jaejoong bilang proyeknya berhasil.
Kyuhyun mampir ke sebuah mini market untuk membeli camilan rencananya ia akan menginap ditempat Changmin untuk menonton film yang baru dibelinya.
"Ini satu lagi dan-"
BRUK
Saat ia berbalik seseorang menabraknya dan membuat cemilannya jatuh, Kyuhyun menghela nafasnya "Aisshh."
"Yah apa kau buta?" Suara cempreng itu membuat Kyuhyun mendongak ada seorang wanita berpakaian seksi khas pekerja kantoran, roknya ketat, bajunya ketat bahkan sebagian dadanya menyembul keluar.
Kyuhyun langsung berdiri kemudian ia menjulingkan matanya pada wanita itu hingga suara cempreng teriakan terdengar dan Kyuhyun malah tertawa.
"Kau yang buta dasar sapi perah!" Ia melenggang santai kearah kasir lalu melihat sosok familiar yang membuat senyum dibibirnya makin lebar.
"Changmin."
Namja jangkung itu menoleh melihat Kyuhyun ada dibelakangnya memeluk cemilan di dadanya "Kyu-"
"Changmin oppa gadis itu mengolok-olokku!" Suara cempreng itu terdengar lagi dan Kyuhyun menoleh kearah wanita yang ia panggil sapi perah tadi.
Lengan wanita genit itu mengamit lengan berotot Changmin dan Kyuhyun membulatkan matanya namun diam saja. Namja jangkung itu menatap mereka berdua "Kyuhyun ah, kenalkan ini Victoria dia-"
"Pacar Changmin." Wanita bernama Victoria itu menyatakan dengan jelas statusnya didepan Kyuhyun.
Gadis berambut ikal itu mengerjapkan matanya "Ohh..."
Ia langsung menyerahkan semua cemilannya ke kasir untuk segera dibayar malas meladeni ucapan wanita yang mirip sapi perah itu. Changmin melihat perubahan wajah Kyuhyun, ia jadi merasa tidak enak.
"Kyuhyun nanti malam aku akan mengajak Victoria, boleh?"
Kyuhyun membayar belanjaannya lalu tersenyum manis sekali "Tentu tapi Jaejoong tidak memasak rumput nanti malam."
Victoria dan Changmin melongo tidak mengerti, gadis berambut ikal itu membuka tutup kaleng cola miliknya dan membuka pintu mini market "Kau tidak lihat dia seperti sapi?"
Wajah Victoria langsung memerah mendengarnya dan Changmin menggelengkan kepalanya melihat kelakuan absurd Kyuhyun yang sudah pergi darisana.
Makan malam dirumah keluarga Jung itu tampak ramai dengan kehadiran Victoria, meskipun kadang Kyuhyun suka mengeluarkan jurus lidah beracunnya namun belum ada pertengkaran di meja bundar itu.
Changmin tampak kurang nyaman saat Victoria dengan genitnya memeluk lengannya di depan teman-temannya apalagi ia tau jika Kyuhyun ada disana mengawasinya sambil menyingkirkan sayuran hijau dari makanannya.
"Victoria sshi berarti bekerja di kantor yang sama dengan Changmin?" Jaejoong menuangkan wine untuk wanita seksi itu.
"Ya aku bekerja disana, dibagian accounting."
Jaejoong tersenyum mendengarnya, ia melirik kearah Kyuhyun yang sekarang malah menggeser piring berisi sayuran kearah Victoria.
"Ada apa?"
"Sayuran baik untukmu." Kyuhyun menjawabnya dengan kalem.
Victoria belum melupakan kejadian di mini market secara tidak langsung Kyuhyun menghinanya lagi "Kau-"
"Vic, kau bilang ada acara setelah ini. Ayo kuantar pulang!" Changmin melihat jika wanita disampingnya ini mulai marah dan berusaha menghindarkannya dari pertengkaran.
"Nde, aku ada acara oppa." Victoria berusaha tersenyum meskipun aneh.
"Bukannya nona ini lebih tua darimu Changmin ah, kenapa dia memanggilmu oppa?" Kyuhyun menopang dagunya tadi saat berbincang-bincang Victoria mengatakan umurnya lebih tua daripada kakak iparnya sehingga tadi Yunho memanggilnya noona.
"Errr itu-" Changmin juga bingung bagaimana menjawabnya semenjak kencan kemarin Victoria memanggilnya seperti itu, ya mereka baru saja berkencan kemarin.
"Itu karena aku menghormatinya."
Kyuhyun tertawa renyah "Apa maksudmu kau menyebut Changmin itu sudah tua?"
Cukup sudah Victoria tidak tahan lagi langsung saja dia mengambil gelas wine miliknya lalu menyiramkannya kearah Kyuhyun. Gadis berambut ikal itu kaget begitupun dengan semua orang yang ada disana.
"Yah ada orang bodoh sepertimu yang menyiramkan wine dibaju berwana hitam?"
Dan Kyuhyun langsung membalasnya tidak tanggung-tanggung ia menyiramkannya tepat diatas dada Victoria yang menyembul keluar itu. Dan baju yang dikenakan wanita itu berubah menjadi kemerahan dari yang tadinya berwarna putih.
"Agghhhh bajuku!!"
Kyuhyun tertawa "Nah ini baru benar."
Dan gadis itu langsung pergi kearah kamarnya meninggalkan mereka semua kaget. Changmin langsung meminta ijin pada Yunho dan Jaejoong untuk mengantar Victoria pulang.
Mengabaikan rengekan wanita itu untuk membalaskan dendamnya pada Kyuhyun, Changmin menulikan telinganya karena ia saja malu harusnya Victoria lebih bisa menahan dirinya dan tidak bertengkar dengan Kyuhyun
Atau ia yang sebenarnya salah karena mengumpulkan 2 wanita yang kekanakan ini dalam satu ruangan. Ia mencegat taxi yang lewat "Vic, pulanglah dan kita tidak perlu berkencan lagi."
"Mwo?" Victoria kaget dan Changmin mendorongnya masuk kedalam taxi lalu menutup pintunya.
"Bersikaplah lebih profesional mulai sekarang."
Changmin tak kan mau memiliki hubungan lama dengan para wanita yang mengejarnya, ia tau mereka menginginkannya tapi seperti yang ia bilang jika mencari orang yang tulus menyayanginya itu sulit.
Kyuhyun masih mengetuk-ngetuk pintu menunggu benda yang menjadi jalur keluar dan masuk itu terbuka sambil memeluk cemilan serta DVD.
Cklek
Seketika wajah datar Changmin terlihat dan Kyuhyun tersenyum senang "Ayo begadang!"
Ia segera masuk ke apartment namja jangkung itu tanpa dipersilahkan, Changmin menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Bingung menghadapi tingkah Kyuhyun yang makin aneh saja.
Gadis itu duduk didepan TV sambil membuka kaset DVD yang baru dibelinya "Ini film bagus, komedi kau pasti suka."
"Kyuhyun."
"Akhir-akhir ini kulihat kau sedang stress jadi ini pasti bisa membantumu."
"Kyuhyun ah."
Gadis itu menatapnya "Wae?"
Tatapan mata itu mengigatkannya pada seseorang yang masih amat dicintainya segera saja rasa kesal yang ingin ia lontarkan menguap begitu saja. Ia memilih untuk duduk disamping Kyuhyun.
"Tidak usah khawatir aku cemburu padamu." Kyuhyun menyalakan DVD itu dan langsung memeluk lengan Changmin.
"Pasti kau dan nona sapi perah hanya main-main saja."
Changmin tidak tau kenapa bisa ada gadis seperti Kyuhyun, ia melirik wajah yang selalu tersenyum itu. Meskipun ia tidak pernah menjawab pernyataan cinta saudara kembar Jaejoong itu, ia juga tidak bisa menjauhinya begitu saja karena hubungannya dengan keluarga Jaejoong.
"Kyuhyun ah kau tidak boleh seperti ini terus." Changmin menjauhkan tubuh Kyuhyun darinya dan gadis itu mengerjapkan matanya pelan kemudian tersenyum lalu mengambil bantal dari sofa untuk ia peluk.
"Hanya aku yang menyukaimu, kau tidak perlu pusing memikirkannya." Suara lembut itu membuat Changmin diam saja.
Yang paling penting bagi Kyuhyun bisa bersama pria ini saja, Changmin tidak perlu berpura-pura menyukainya. Karena Changmin tak kan mau melakukan hal bodoh itu hanya untuk Kyuhyun, alih-alih Changmin akan mencintainya justru pria itu malah akan menjauhinya.
Dan Kyuhyun tidak keberatan mengejar cinta namja jangkung itu.
Changmin mengecek Ponselnya yang tak henti-hentinya berdering sedari tadi, ia melihat pesan dari beberapa temannya dan ada satu pesan dari Jaejoong yang membuatnya terdiam selama beberapa detik.
From : Jaejoong
Bilang pada Kyuhyun untuk tidak tidur lebih dari jam 1.
Kyuhyun berbaring nyaman di atas sofa panjangnya, film yang diputar belum habis namun gadis berambut ikal itu sudah tertidur lelap. Changmin membalas pesan itu kemudian berdiri untuk mengambilkan Kyuhyun selimut dikamar agar tidak kedinginan.
Gadis itu sedikit membuka matanya sambil memandangi punggung Changmin yang masuk kedalam kamar, ia tersenyum tipis dan melanjutkan tidurnya.
-
Kita menciptakan skenario cinta
Lampu-lampu telah padam
-
TBC
Waktu bikin fanfic ini, minnie lagi demen dengerin lagu Ikon - Love Scenario. Rasanya kalau dibikin fanfic ChangKyu asik kali ya, jadi minnie saranin dengerin lagunya Love Scenario aja saat baca fanfic ini.
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
novikyu
#1
Chapter 4: Akhirnya ending nya bareng yoochun gak papa biar changmin tah gimana rasanya diabaikan seperti yang kyuhyun rasakan selama ini. Udah feeling sih endingnya bakal sama yoochun
minnie-max
#2
Yoochun kan superhero?
novikyu
#3
Chapter 3: Astaga changmin sini gue tampar wajahmu itu bisa2 nya dia tamoar kyu begitu untung ada yoochyun disitu
minnie-max
#4
Yakin yoochun ma kyu aja? Yoochun buat minnie aja?
novikyu
#5
Chapter 2: Bener-bener ya rasanya pengen jedotin kepala changmin di tembok gemes liat kelakuannya begitu pada kyuhyun

Udah deh kyuhyun sama yoochun aja gak usah sama changmin
minnie-max
#6
Mungkin Kyuhyun kurang hot bagi Changmin ?
novikyu
#7
Chapter 1: Sedih ya jadi kyuhyun cuman dia yang mencintai changmin tapi changmin justru masih cinta sama jaejoong