two

LOVE OR BE LOVED
Please Subscribe to read the full chapter

 

~ling~

Kai meninggalkan aku setelah mengucapkan kaliamat mengerikan seperti itu. Sungguh itu adalah kalimat yang sangat mengerikan ditelinga ku hingga aku tidak bisa menahan tangis ku. aku hanya menatap punggung kai yang semakin menajuh dan sehun yang mengikutinya dari belakang.

Kenapa kai seperti ini pada ku. hanya karena gadis itu dia membentak ku dan mengakhiri persahabatan kami dari kecil. Hanya karena masalah seperti ini. aku hanya menangis sendiri disini mengingat kata-kata yang di ucapkan kai pada ku. Aku segera menelpon supirku untuk menjemput ku kesekolah. Aku harus pulang dan menemui kai dirumah. Aku yakin dia hanya emosi tadi.

Tidak berapa lama aku menunggu, jemputan ku datang. Aku memintanya untuk lebih cepat menuju rumah. Dan setelah sampai dirumah aku segera berlari menuju pintu rahasia kami dan menemui kai dirumah nya. aku yang sudah hafal dengan rumah kai yang sepi ini lansung saja menuju kamarnya. Karena orang tuanya sama seperti orang tua ku dulu, mereka menghabiskan waktu mereka di kantor. Namun aku tidak menemukan kai disana. Dan Aku memutuskan menunggu kai dikamar nya.

 

~kai~

Aku pulang dengan sedikit rasa kesal dan marah. Namun tidak seperti tadi saat meninggalkan sekolah. Karena sehun mencoba menghibur.  Bagaimana tidak, seorang gadis yang aku sukai ditampar oleh sahabatku didepan mata. sehun benar jika ling menjadi sangat brutal sekarang, dia sungguh mengacaukan semua usaha ku mendekati krystal. Saat membuka kamar aku dikejutkan dengan keberadaan ling dikamar ku. 

“kenapa lagi kau kesini? Apa tadi kurang jelas..!!”

“kai..kau tidak serius dengan ucapan mu tadi kan..?aku tahu jika itu hanya emosi sesaat..!!”

Bagaimana mungkin dia masih berpikir sepertiitu dengan apa yang telah lakukanya tadi. “dengar Ling Wu..!! aku sudah memikirkan sejak lama, jika kau sungguh mengganggu hidup ku. jadi menjauhlah dari hidup ku mulai sekarang..!!”

Aku segera menariknya keluar dari kamar, rasa sabarku sudah mencapai batasnya. Setelah dia berada diluar aku segera menutup pintu dengan keras dan segera menguncinya. ling meminta ku mebuka pintunya dan juga mendengar isakan nya. entah kenapa aku tidak merasa tersentuh dengan tangisan nya itu, tidak  seperti biasanya. Mungkin aku sudah sangat marah dengan kelakuan nya ini.

“kaiii….kenapa kau seperti ini sekerang.??ayo buka pintunya..kita bicarakan baik-baik..!!”

Uuugh..apanya yang harus dibicarakan. Dia harus menjauh dari ku mulai sekarang. kami sudah dewasa sekarang. jika ia masih tetap seperti itu tentu akan sangat mengganggu masa depan ku kelak. Perasaan nya itu bukan lah cinta sesungguhnya terhadap ku. dia hanya terbiasa saja bersama ku semenjak kecil.

Aku segera merebahkan tubuhku ke kasur dan memasang earphone dan memutar lagu cukup keras hingga aku tidak lagi mendengar teriakan ling. Aku segera hanyut dengan music ku tanpa harus repot mendengar ling terus memohon agar membuka pintu kamar ku.

 

~ling~

Aku terus saja menggedor pintu kamar kai agar dia membukakan nya. tangan ku sungguh sudah sakit karena mengetuk pintu tanpa henti. Hingga aku rasakan sebuah tangan menghentikan gerakan tangan ku yang terus mengetuk pintu itu. Kim jong dae kakak kai atau biasa kami panggil chen, menghentikan tangan ku.

“berhentilah ling…tangan mu sudah memerah..!!”

“aku harus tetap  melakukan nya oppa..!!”

“apa yang membuat kalian sampai bertengkar seperti ini?”

Aku terdiam dengan pertanyaan chen oppa. Aku tidak mungkin menjelaskan masalah ini kepadanya. Lama aku terdiam, bingung antara mau menjelaskan masalah nya atau tidak.

“sudahlah…kau pulang lah dulu.! biar oppa yang bicara dengan kai”

“tapi oppa….

“pulang lah…kai tidak akan membuka pintu nya jika sudah seperti ini.!nanti oppa akan coba bicara padanya.!!”

“baiklah oppa….aku pulang..!!”

Aku pulang dengan menahan tangis ku agar tidak pecah. Sungguh sangat sakit mendengar kalimat-kalimat yang kai ucapkan tadi. Apa aku sungguh menyusahkan nya. lalu apa yang harus lakukan sekarang. ini semua gara-gara gadis tidak tahu diri itu. Kai samapai memperlakukan aku seperti ini. aku harus memberi gadis itu pelajaran esok.

 

~kai~

Aku berangkat pagi ini dengan dijemput oleh sehun, sengaja tidak ingin membawa mobil ku karena yakin jika ling pasti akan memaksa pulang bersama ku jika membawa mobil sendiri. Aku sungguh masih kesal dengan nya. kuharap dia segera menyadari kesalahannya.

Saat kami sudah disekolah kami lansung saja menuju kelas masing-masing. Namun sehun lansung menghampiri ku kekelasku karena dia ingin melaporkan jika krystal belum datang. Aku agak sedikit cemas jika ada apa-apa dengan krystal. Aku mulai memikirkan dengan apa yng dikatakan sehun jika ling juga akan mengancam krystal. Aku juga heran kenapa ling masih belum juga sampai disekolah.

Tak lama kami menunggu, kami dikejutkan dengan perkataan zelo teman sekelas ku yang baru saja samapai bahwa ada perkelahian cewek di toilet sekolah. Mendengar hal itu sehun lansung bilang pada ku bahwa itu pasti ling dan krystal. Aku sungguh tidak mau mempercayai ini. namun sehun terus saja menyeret ku untuk melihat nya. dia terus saja mengatakan pada ku untuk memastikan dengan mata kepala ku sendiri.

Dan yang sangat mengejutkan ku adalah kebenaran yang tengah aku saksikan. Aku melihat ling mendorong kasar krystal di depan toilet wanita. Aku lansung terbelalak melihat wajah krystal yang sudah sangat berantakan. Kedua pipinya sudah memerah. Aku sangat tahu jika itu adalah bekas tamparan. Aku semkain terkejut hal itu dilakukan oleh orang yang selama ini aku anggap sahabat.

“LING…HENTIKAN..!!!” aku segera menahan lengan ling yangakan mendaratkan tamparan lagi ke pipi krystal.

Aku tidak bisa lagi menahan amarah ku pada ling saat ini. tangan ku segera bergerak akan menapar ling, namun dicekal oleh sehun yang sedari tadi mengikuti ku. sehun segera membantu krystal berdiri dan membawanya menjauh dari tempat itu.

“k..ka..kai…kau ingin menampar ku?”aku mendengar suara ling bergetar menanyakan itu.

Aku sungguh tidak bisa lagi percaya dengan apa yang telah kulihat ini. dia sungguh sangat mengerikan dimata ku saat ini. kenapa dia berbuat seperti itu.

“sudah kukatakan untuk menjauh dari hidup ku kan..!! jadi tolong jangan ikut campur lagi dalam hidup ku..!! gadis yang kau tampar tadi adalah gadis yang aku sukai..apa kau tidak mengerti..!!”

“kai aku sahabatmu..!!kenapa kau seperti ini kepada ku?”aku sudah melihat air mata ling keluar bersamaan dengan ucapan nya.

“harusnya aku yang berkata seperti itu..!! aku ini sahabat mu. Kenapa kau sperti ini pada orang yang aku sukai..!!”

Aku segera meninggalkan ling yang menangis disana. Aku segera menyusul sehun ke UKS. Ling benar-benar kelewatan kali ini. tidak akan ku biarkan kelakuan nya kali ini.

 

~sehun~

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet