First of all, im sorry for the typos hahaha

and second....... idk. just read it :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sesudah kita menyaksikan matahari tenggelam, sinb mengantar ku kerumahku.

“makasih untuk hari ini.” kataku sambil tersenyum padanya. 

“ne unnie. seharusnya aku yang berterima kasih karena unnie sudah menemaniku hari ini”

“hahahah ne sinb. kau tidak mau kedalam dulu?”

“mianhae unnie, tapi aku harus segera pulang. takut eomma khawatir. aku pamit dulu ya”

“ne, hati hati dijalan.”

“i will unnie. anyyeong”

dia pun melajukan mobilnya dari hadapanku. ahhhhh serasa ingin terbang kalau aku ingat semua yang terjadi hari ini. senyumnya, matanya, tawanya- aishhh yerin yerin. aku terlalu sibuk mikirin sinb, sampai sampai aku tidak sadar jika aku masih ada didepan rumah ku. ahhh apa yang kau perbuat padaku Hwang Eunbi?

~~~~~~~~~~~

sinar matahari menembus jendelaku dan mengenai mataku membuatku perlahan bangun dari tidurku. lalu ku lihat alarm, alarm tersebut menunjukkan pukul 5 pagi. wahhh kenapa aku bisa bangun secepat ini? anehh. wkwkwkwk mungkin aku terlalu semangat untuk pergi kesekolah.....atau semangat untuk melihat sinb? ahhhh sudahlah

aku pun segera mandi dan mengganti bajuku. setelah aku merasa puas dengan pakaianku, aku kebawah untuk memakan sarapan.

“morning eomma” sapaku sambil memberi kecupan di pipinya

“yerin? cepat sekali kamu bangunnya. apa yang terjadi padamu?”

“ihhh eomma, anaknya sendiri bangun cepat kok dipertanyakan. seharusnya eomma bersyukur.”

“iyaaa dehhhhh. tapi serius kamu udah siap kesekolah? kamu udah gk ngantuk kan?”

“tidak eomma.”

“baiklah, duduklah biar eomma siapin sarapan.”

setelah memakan sarapan buatan eomma aku pun pamit ke sekolah.

sesampainya aku disekolah, aku melihat sinb sedang berbicara dengan seorang namja di parkiran. siapa namja tersebut?

*Sinb’s POV*

kenapa harus hari ini?? kenapaaa? kenapa dia harus kembali??

jadi, tadi saat aku sampai disekolah ada seorang namja menyamperi ku. aku sontak kaget, siapa namja ini? lalu dia perlahan menunjukkan wahahnya dan ternyata dia adalah Jungkook. aku sempat ingin lari dan menghindarinya tapi dia sudah menahan tanganku sebelum aku lari dari sini. 

“Sinb tunggu, aku ingin berbicara dengan mu”

“soal apa? sudah tidak ada lagi yang bisa dibacarakn jungkook.”

“tentu ada. aku masih mencintaimu dan aku tau kau merasakan hal yang sama. please kasih aku kesempatan kedua.”

“kesempatan kedua katamu? memangnya kau menyakitiku hanya sekali? tidak jungkook. kau menyakitiku berkali kali. aku sudah muak dengan mu. dan jangan ganggu aku lagi.”

aku pun lari menjauh darinya tapi saat aku lari aku mendengar teriakan jungkook

“AKU YAKIN KAU AKAN MENJADI MILIKKU LAGI SINB!”

dasar, memangnya dia siapa? seenaknya bilang begitu. dia tau kalau dia itu sudah nyakitin aku, segampang itu dia bilang kalau dia masih cinta sama aku? 

kalau kalian tanya kalau itu sakit atau gk yaaaaaa aku bakal jawab sakit tapi aku sudah mulai biaa melupakan masa laluku. jadi ini semua tidak sesakit yang dulu kurasakan.

*Yerin’s POV*

aku tau aku tidak punya hak untuk cemburu, iya cemburu. aku tidak suka melihat sinb dengan lelaki itu, itu artinya aku cemburukan?

aku sempat menghindar dari sinb hari ini. aku juga tidak tau kenapa. mungkin karena kejadian tadi pagi. hufttt sinb juga sudah mencoba untuk berbicara dengan ku tapi aku pasti punya alasan untuk menjauh darinya

*Sinb’s POV*

yaaaaa apa yang terjadi dengan yerin? seingatku kemarin dia baik baik saja dengan ku, kenapa sekarang dia cuek? apa yang aku lakukan yg membuat dia menjauhi ku hari ini? apa dia melihatku bersama jungkook tadi pagi? aishhhhh kenapa aku malah mikirin itu? dia suka sama aku saja aku tidak tau. kenapa juga dia harus cemburu?

tapi ada baiknya juga kalau dia cemburu.....itu artinya dia suka sama aku TAPI ITU TIDAK MUNGKIN. 

atau itu bisa juga terjadi....aishhh sudahlah. ini membuatku tambah pusing saja

~~~~~~~~~~~~~~~~~

oopsss there will be more drama in the future or maybe not? idk HAHAHAH