chapter 4 *

you again
hampir 1 minggu hubungan sinb dan yerin selimuti aura dingin, sinb seakan-akan tidak mengenal yerin ia bahkan jarang pulang kedorm dengan alasan jadwalnya, sedangkan yerin mencoba untuk berbicara dengan sinb namun hasilnya nihil sinb bahkan seakan tidak mendengar atau melihat yerin. member gfriend tidak bisa berbuat apa-apa melihat itu semua karena mereka tidak ingin ikut campur dalam masalah mereka. "yewon-ah,,, kemarilah" sinb memanggil umji yang baru memasuki mobil "ah,,,ne" umji menatap sinb aneh "biasanya kau duduk dengan yerin eonni?" tanya umji memainkan ponselnya "aku merindukanmu,,," sinb beraegyo "kau mengerikan bi,,," bukannya gemas umji seolah-olah menyingkirkan wajah sinb dari hadapnnya "ish,,, kau menyebalkan kim yewon" kesal sinb "mworago uri ttinbi marah eohh" umji mencubit kedua pipi sinb "arra mianhae,,, kenapa kau jarang sekali pulang kedorm" tanya umji pada sinb "jadwalku terlalu padat yewon-ah" ucap sinb menyandarkan kepalanya ke kursi "kau tau yerin eonni selalu menunggumu" umji menatap sinb serius "aniya aku tidak tau,," acuh sinb "ya pabo aku serius bi,, tidak bisakah kalian bicarakan masalah kalian baik-baik" sinb menghela nafas pelan,sekarang ia sangat lelah bisakah umji tidak membahas masalah ini sekarang "dia tidak membutuhkan ku lagi" ucap sinb pelan "tapi bi setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, cobalah untuk bicara dengan yerin eonni, aku rasa itu lebih baik dari pada menyiksa diri sendiri" sinb hanya diam menatap keluar jendela, ia sadar sekarang dirinya sangat egois, tapi biarkan sekarang semuanya menjadi seperti ini ia benar-benar lelah. sekarang semua member gfriend berkumpul diruang tunggu, sinb terlihat asik dengan game diponselnya, sementara seseorang sedari tadi memperhatikannya dengan tatapan yang sulit diartikan. bukan sinb tidak sadar bahwa sedari tadi ada yang memperhatikannya ia sangat sadar bahkan terlalu sadar , ia bahkan sangat merindukan orangi itu, tapi apa daya gengsinya lebih tinggi dari tinggi badannya. "ya,, yederra kajja,, saatnya giliran kalian,," teriak manager gfriend dari depan pintu yang membuat seluruh aktifitas mereka terhenti "fightinggh,,,!!!!" teriak sowon yang menggelegar diruang tunggu "ya,, eonni kau bisa memecahkan gendang telingaku" ucap yuju menutup kedua telinganya yang dibalas cengiran bodoh sowon. setelah mengisi acara musik mereka bersiap-siap untuk pulang kedorm. sinb berjalan dibelakang member lain sambil mendengarkan music, ia hanya menatap punggung yerin yang berjalan disamping eunha "annyeong yeoja chinggu deul,," sapa sekelompok pria pada member gfriend, sinb yang melihat itu hanya memasang senyum seadahnya "annyeong haseyo,," balas member gfriend kompak, selang beberapa detik kemuduan sinb memasang wajah datarnya, saat melihat seorang pria tersenyum manis dengan eye smilenya pada yerin dan sialnya lagi yerin membalas senyuman itu dengan senyuman terlalu manis, sinb hanya diam berjalan menuju parkiran "kau menginap didorm bi?" tanya sang manager "ne oppa,," belum sempat sinb menjawab, umji sudah mencuri start terlebih dahulu sambil mendelik kearah sinb. sesampainya di dorm mereka disibukkan dengan aktifitas masing-masing "eonni aku sudah memegang handuk terlebih dahulu,," rengek yuju pada eunha "tubuhku sudah sangat lengket" ucap eunha tidak mau kalah "berhentilah bertengkar, una-ya kau ingin mandi" tanya sowon yang datang dari dapur pada eunha "ne tapi yuju dari tadi menggangguku" rengek eunha "mworago,, aku yang lebih dahulu eonni" ucap yuju tidak terima "ya yuju-ah mengalah pada yang lebih tua arra,," ucap sowon yang mendapat delikkan dari eunha "apa katamu dasar tiang" eunha menendang kaki sowon, sedangkan yuju diam-diam masuk kedalam kamar mandi. sinb hanya tersenyum melihat tingkah teman-temannya, saat ia menolehkan pandangannya dari wonha tatapannya tidak sengaja bertemu dengan tatapan yerin namu dengan cepat sinb mengalihkan pandangannya, melihat itu yerin hanya diam mengapa rasanya sangat sakit.... "yerin-ah bisakah kau bangunkan bocah itu" ucap sowon pada yerin yang baru keluar dari kamarnya sambil menunjuk sinb yang tertidur disofa, yerin hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan kearah sinb, untuk beberapa detik yerin hanya diam menatap wajah sinb, ya tuhan ia sangat merindukan wanita ini, perlahan tangan yerin menelusuri wajah sinb yang tertidur "aku merindukanmu bi,, sungguh" air mata yerin menetes perlahan "aku minta maaf bi,, aku mencintaimu," ucap yerin pelan mengecup bibir sinb "engghh,," merasakn gerakan sinb dengan cepat yerin menghapus air matanya "kau sudah bangun,, kalau begitu mandilah" ucap yerin dengan senyumannya, sedangkan sinb hanya menatap yerin dengan tatapan datarnya "eoh,," hanya itu kata yang keluar dari mulut sinb yang meninggalkan yerin diruang tengah.... tbc.......
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Vergi_16 #1
Chapter 4: Kok ga ada tulisannya untuk chapter 4??
r_sky418 #2
Chapter 3: Apa ini ga dilanjut lagi? Pdhl aku suka dgn jlan critanya
bonaajung #3
Chapter 1: Cerita ini bagus. Hanya butuh sedikit perbaikan dalam penempatan (∩_∩)