chapter 3

you again
sinb tersenyum melihat pantulan dirinya dikaca, seperti janji yerin hari ini mereka akan pergi bersama "kau akan keluar bi,," tanya umji yang sedari tadi memperhatikan sinb "ne,,,, kau tau yewon-ah kesempatan seperti ini sudah sangat lama aku impikan, terakhir aku pergi dengan yerin eonni mungkin hampir 7 bulan yang lalu,, aigooo itu sudah sangat lama" ucap sinb memasang sepatunya "arraso hati-hati jangan pulang terlalu larut dan jangan sampai tertangkap paparazi" ucap umji memberikan topi ke sinb, sinb hanya tersenyum kearah umji "aku pergi,,,,," umji hanya melambaikan tangannya kearah sinb sinb mengendarai mobilnya menuju cafe tempat ia dan yerin bertemu, sinb sengaja datang lebih cepat agar yerin tidak menunggunya, senyum sinb tidak pernah pudar dari wajahnya sampai tiba-tiba handphone sinb bergetar "kau sudah pergi,," tanya yerin diseberang sana "wae eonni,," bukannya menjawab sinb balik bertanya ke yerin "mianhae bi aku rasa kita harus membatalkannya, aku harus menemani eomma ke rumah halmoni,," sinb hanya diam lagi kesekian kalinya yerin membatalkan janji mereka "gwenchana eonni sekarang aku masih didorm" bohong sinb "syukurlah mianhae bi,," "gwenchana eonni sampaikan salamku untuk eommanim,,, saranghae" tidak ada lagi jawaban dari yerin "fighting hwang" ucap sinb menyemangati dirinya sendiri. hari sudah semakin larut sinb sengaja menunggu yerin pulang sambil mendengarkan music dari earphonenya, sesekali sinb tersenyum melihat kalung yang ia beli saat perjalanan pulang tadi "aku mencintaimu jung yerin" hampir 59 menit sinb menunggu yerin sesekali ia menggosok kedua tangannya hanya untuk menghangatkan tubuhnya "ah,,, itu yerin eonni" ucap sinb saat melihat yerin keluar dari sebuah mobil berwarna merah marun, namuny senyum sinb perlahan memudar saat melihat seorang pria keluar dan memelul kekasihnya sinb menutup matanya saat pria itu mencium yerin. "eonni sudah pulang" tanya sinb saat yerin memasuki dorm mereka "eoh bi kau belum tidur ini sudah larut malam,," yerin mendekati sinb " aku hanya terbangun karena haus,," jawab sinb dingin "eonni diantar siapa?" tanya sinb "manager oppa wae" ucap yerin memeluk sinb "eonni,," sinb melepaskan pelukan yerin menatap yerin seakan memohon kejujuran yerin "ada yang ingin eonni jelaskan padaku,," tanya sinb memenggenggam tangan yerin "a,,aniya bi wae?" jawab yerin menghindari tatapan sinb "bohong,,," desis sinb pelan melepaskan tangan yerin "apa maksudmu bi" tanya yerin "kau pembohong jung yerin," ucap sinb dengan penekanan distiap katanya "lalu apa manager oppa berubah nama menjadi cha eounwo!!!" habis sudah kesabaran sinb "bi aku bisa jelaskan" jawab yerin "aku benar eonni itu eounwoo oppa yang mengantarmu,," tanya sinb "dia hanya mengantarku bi,," ucap yerin "kau bohong,," sinb menggelengkan kepalanya "berhentilah kekanakan bi, bukankah sudah aku bilang eunwoo hanya mengantarku" ucap yerin melepaskan tangan sinb "kekanakan aku kekasihmi jung yerin bukankah itu wajar" sinb masih berusaha mengontrol emosinya "sudahlah bi aku lelah, berhentilah cemburu pada sesuatu yang tiadak penting kau sudah besar bukan anak kecil, berhentilah bersifat kekanakan," ucapan yerin seakan menyulut emosi sinb "kekanakan arra aku tau aku memang seperti anak kecil yang bodoh saat memikirkanmu, bahkan terlalu bodoh berfikir bahwa kau mencintaiku,,,, apakah kau mencintaiku eonni,, ani,, apakah kau mencintainya apakah menyukai saat dia menciummu,, jawab aku eonnu katakan padaku jung yerin,,,, ya!!! jung yerin bisakah kau memberi tau anak kecil bodoh ini" habis seluruh keasabaran sinb ia merasa sangat bodoh,,,,,,,,,, tbc,,,,
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Vergi_16 #1
Chapter 4: Kok ga ada tulisannya untuk chapter 4??
r_sky418 #2
Chapter 3: Apa ini ga dilanjut lagi? Pdhl aku suka dgn jlan critanya
bonaajung #3
Chapter 1: Cerita ini bagus. Hanya butuh sedikit perbaikan dalam penempatan (∩_∩)