Oh, !

Another Side
Please Subscribe to read the full chapter

"Taeyeon, bangunlah"

Suara itu. Aku mendengar suaranya. Alunan suara yang mengalun lembut melewati saluran pendengaranku. 

"Tae, bangun"

Aku mendengar suara tersebut lagi dan lagi. Entah mengapa setelah mendengar seruannya membuat diri ini semakin terlelap.

"Kim Taeyeon!"

Secara spontan aku menegakkan tubuh dalam posisi duduk. Aku berusaha mengumpulkan sisa-sisa kesadaran yang tak kunjung merasuki raga ini. Perlahan aku membuka kelopak mata yang mana dalam hitungan detik kembali tertutup. Cahaya yang memasuki celah mata terasa sangat menyilaukan.

"Jika kau terus diam saja seperti ini, aku yakin kau akan mendapat masalah besar"

"Huh?" aku tidak memahami ucapannya. Satu hal yang aku sadari adalah suaranya tidak lagi lembut. Tanpa membuka mata aku tahu siapa yang tengah berbicara di hadapanku, Choi Sooyoung. Satu-satunya orang yang bersedia tinggal satu atap bersamaku. 

"Lihatlah jam berapa sekarang"

Kali ini aku paksakan untuk membuka mata. Meskipun kelopak mata hanya bergeser sedikit ke atas, akan tetapi kesadaranku kembali sepenuhnya tatkala bola mata ini melihat empat digit angka pada layar ponsel yang terpampang di depan wajahku.

"Argh! Kenapa kau tidak membangunkan aku?!" nada suaraku sedikit meninggi. Tanpa membuang banyak waktu aku berlari ke kamar mandi.

"Yah, Choi Sooyoung! Apa yang kau lakukan di situ?!" aku berteriak histeris saat melihat wanita dengan postur tubuh tinggi berdiri di ambang pintu kamar mandi. Dengan susah payah aku berusaha menutupi tubuh bagian atas. Beruntung bagian bawahku masih terselimuti pakaian.

"Kau tidak perlu repot-repot menutupi tubuhmu itu. Aku sama sekali tidak akan bernafsu melihat papan selancar. Lagi pula seharusnya kau ini berterima kasih kepadaku karena aku datang ke sini bermaksud untuk menutup pintu kamar mandimu. Ataukah ini memang kebiasaan dirimu, selalu mandi dengan pintu terbuka? Woah, tidak aku sangka ternyata— kya!"

"Jika kau tetap berdiri di sana aku akan menyiramkan air lebih banyak lagi"

"Baiklah, aku pergi. Apakah kau ingin aku tetap membiarkan pintu ini terbuka? Mungkin kau—"

"Tutup!"

 

* * *

 

Aku membungkukkan badan ketika para pemegang kekuasaan tinggi di perusahaan tanpa sengaja berpapasan denganku satu per satu melewati jalan penghubung conference room dengan pintu keluar. Mereka didominasi oleh para lelaki yang berusia hampir memasuki pertengahan abad. Aku tidak berani menegakkan kepala untuk melihat langsung wajah mereka,  hanya mampu mencuri pandang melalui ekor mata.

Aku terkejut merasakan tangan seseorang melingkar di lenganku. Yoona menarik kedua sudut bibirnya ke atas sebelum membawa tubuh ini bersamanya. 

"Kita hanya mendapat waktu satu jam untuk istirahat. Jadi lebih baik kita bergegas menghabiskan makan siang" Yoona selalu terlihat antusias jika membicarakan perihal makanan. Tidak jauh berbeda dengan teman serumahku yang gemar berburu makanan. Ah, mengingat Choi Sooyoung membuat amarahku kembali naik. Bagaimana bisa dia menyamakan tubuhku dengan papan selancar yang berbentuk tipis dan rata, sedangkan bentuk tubuhku—sudahlah, lupakan saja.

Aku berdi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
uli_sone
#1
Chapter 12: Yah kenapa udahan, gue kira masih panjang -___-. Gue masih berharap scene terakhir dilanjutin haha
ggloveme #2
Chapter 12: Wah bisa bisa Stephanie ambil alih lagi nih wkwk
uli_sone
#3
Chapter 11: Jujur gue pengen liat jealous stephanie ke taeyeon karna taeyeon deket sama cewek lain ato gak terlalu manjain tiffany buat mereka keliatan kayak pasangan lagi berantem haha
ggloveme #4
Chapter 11: I love hot Stephanie than cute Tiffany
uli_sone
#5
Chapter 10: Kayak gak cowok lain aja yg mau dijodohin sama tuan park, ada2 aja -_-. Ntah kenapa gue seneng ya kalo scene Stephanie daripada tiffany haha
uli_sone
#6
Chapter 9: Gue penasaran apa kerjaan lo? Dokter kah perawat ato apa? Karna lo sebegitu rincinya ngejelasin soal kayak gitu.
Itu yg scene terakhir apa Tiffany hampir mati? Ato itu awal mula datengnya stephanie? Penasaran!