Ch.3

My Dongsaeng

Aku melihatnya berlari kearah tempat yang ditunjuknya tadi. Tidak lama dia sampai dan handphoneku bergetar menandakan ada pesan dari seseorang dan yang pasti itu dari dia.
Ada fotoku dan foto hyung tadi yang sudah di zoom in dan pesan tertulis :
My baby Kyu so cuttee >.< 


“Mwoooo~??!” kataku melotot. “Yaaaaa!!!! Changmiiiinnnnnnn!” aku melihat ke tempat dia berdiri. Dan dia sudah kabur... Aku berlari kecil untuk mengejarnya ke sekolah yang jaraknya sudah tidak jauh lagi.
-----------------------------------------------------------------------------------
Pukul 13.15
Saat Pulang Sekolah 


Kyuhyun POV


Hmmm kepalaku pusing. Hidungku mampat. Ahh~ kenapa harus sekarang sih. Setelah aku berpura-pura marah dengan diam seribu bahasa dengan Minnie tadi. Aku memijat keningku. Oiya, mana dia. Ke toiletnya lama sekali. 
“Kyunniieee~ Maaf aku lama.. hehehe” katanya sambil menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Aku diam saja dan menggangguk.
“Kyu, gwaenchana? Mukamu sedikit pucat. Ayo kita pulang sajaa” kata Changmin tiba-tiba.
“I’m Fine, Mr. Changmin. Mukaku memang seperti ini. Kau sudah berjanji akan bermain game denganku dan mentraktirku es krim, ingat? Kajjaa~Palliiii~” aku menarik tangannya. Menyeret lebih tepatnya.
“Arraseo~ Arraseoo~ Yaaa! Kyu pelan-pelaann jalannya! tanganku sakit!” 
Mungkin setelah bermain akan hilang.
Dalam bus
Sepanjang perjalanan aku hanya melihat keluar jendela, karena kalau melihat ke arah Changmin pasti dia sedang melihat ke arahku dengan muka khawatirnya itu. Dengan posisi seperti ini aja, aku dapat merasakan tatapannya itu. Dia seperti itu dari sekolah dan tadi saat di toko es krim, dan sekarang.. hhhhh. 

Untuk ke tempat game center harus naik bus satu kali. Tidak terlalu dekat ataupun jauh dari rumah. Sekitar 10 menit dari halte dekat sekolah. Sebelum berangkat aku izin dengan Teuki hyung bahwa aku akan pergi dengan Changmin. Dan kitapun sampaaiii.... yeaay!


Changmin POV


“Kyu ayo pulaanngg~” aku memaksanya. “Kita sudah 3 jam disini”
Dia masih saja berkutat dengan gamenya. Aku biasanya tidak akan mengganggunya seperti ini. Tapi lihat mukanya. Astagaaa~
Pucat sekali~ seperti hantu. Dari saat pulang sekolah aku sudah merasakan suhu tubuhnya yang diatas normal. Aku selalu berada disampingnya karena khawatir. Dia ini sangat keras kepala dan aku pasti selalu mengalah. Tapi lihatlah dia sekarang! Aku sudah tidak bisa mengalah lagi untuk hal ini, ingin segera menyeretnya pulang.
“Kyunniiee, ayo kita pulang. Atau aku akan bilang ke Teuki Hyung bahwa kau sakit~” aku mengancamnya dan mengeluarkan handphoneku.
“Yaaa! Changmin-ah! Andwaeee! Arraseo arraseeooo! Ayo kita pulaanng. Ahh~ jinja” katanya sambil berdecak dan berjalan keluar game center. 
Aku tersenyum dan merangkul pundaknya. Awalnya dia menolaknya dengan menghindar, tapi akhirnya dia menyerah juga.
Aku melihat ke arahnya saat sudah sampai di halte. Dia menunduk dan dapat kulihat keringatnya di keningnya. 
“Kyu~ gwaenchana? Aku akan hubungi Teuki hyung untuk menjemput” kataku merangkulnya di bahu dengan tangan kanan dan mengeluarkan handphoneku disaku dengan tangan kiri
“Jangan Miin. Aku baik-baik saj-“ ucapannya terpotong.
Tiinnn~ Tiiinnnnn~ BRAAAAKKKKK!!

 

Note :

Double update. Enjoy it ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
uixalmt #1
Chapter 4: Astaga
Ada kata 'brak' kemudian 'tbc' --'
Tbc nya jangan lama2 dong
sadnessglass
#2
Chapter 4: Wah makasih udh update
sadnessglass
#3
Chapter 2: Kapan update ya????