A Ghost who Doesn't Like Ghost

It's Our Fate [Hiatus]
Please Subscribe to read the full chapter

"Materi kita sampai di sini saja. Selamat siang."

Professor itu pun berjalan meninggalkan ruangan. Aku mulai merapikan buku-bukuku dan memasukkannya ke dalam tasku. Kulihat para mahasiwa satu per satu mulai meninggalkan ruangan. Aku pun berjalan meninggalkan ruangan itu.

"Sana!"

Aku memalingkan wajahku ke arah datangnya suara itu. Kulihat seorang wanita berambut merah kecokelatan menyapaku. Dia adalah Momo, teman kuliahku.

"Momo?"

"Setelah ini, kau ada jadwal?"

"Tidak ada. Kenapa?"

"Sekarang kau mau ke mana?"

"Mau menghirup udara segar di atap."

"Ah, rupanya kau ingin sendirian. Baiklah, aku duluan ya."

Dia pun berjalan mendahuluiku. Nampaknya dia ingin mengajakku ke suatu tempat. Namun, saat ini, aku tidak ingin ke mana pun. Aku hanya ingin menikmati udara segar dan menikmati kesendirianku.

Aku duduk di sebuah bangku yang ada di atap itu. Aku pun menutup mataku dan mengirup udara segar. Serasa bebanku hilang begitu saja. Aku kembali membuka mataku dan kulihat seorang laki-laki berdiri di pinggir atap. Dia terus melihat ke arah bawah, melihat ke arah jalanan yang penuh dengan mobil yang melintas. Melihat itu, aku tetap duduk dengan tenang. Akhirnya, dia membiarkan dirinya terjatuh ke bawah. Aku yang menyaksikan itu tetap duduk dengan tenang. Jangan salahkan aku yang membiarkannya melakukan itu sebab orang itu sebenarnya sudah mati. Dia sekarang hanyalah seorang hantu yang menyesali kematiannya. Oleh karena itu, dia terus mengulangi cara kematiannya itu.

Aku pun meninggalkan tempat itu dan berjalan keluar kampus. Aku berjalan menuju sebuah kafe yang tidak jauh dari kampusku itu. Ketika aku memasuki kafe itu, seorang pelayan menyapaku dengan ramah. Aku pun segera memesan sebuah kopi lalu memilih tempat duduk yang berada dekat dengan kaca. Kemudian, aku meminum kopi itu sambil melihat ke arah luar. Kulihat banyak orang yang lalu lalang. Bahkan 'mereka' pun juga lalu lalang.

"Sana! Kau sendirian?"

"Ah, Jihyo!"

"Tunggu sebentar.. aku memesan kopi dulu."

Dia pun memesan sebuah kopi lalu

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Baro_gf
#1
Chapter 2: Ternyata jiwon hantu juga
Baro_gf
#2
Chapter 1: Hantu kok takut sama hantu..wkwkwkwk