Chapter 3

On The Prowl
Please Subscribe to read the full chapter

 

Taeyang's POV

Aku meletakkan baju-baju yang dipilih Bomi diruang ganti. Dan keluar dari sana untuk menghampiri Bomi. Ditempat yang sama, ia berdiri tegak seperti patung. Untuk beberapa saat ia berkedip pelan lalu membuka matanya yang lebar itu. Aku sempat terperangah melihatnya. Ia cantik. Jika seperti ini, ia seperti boneka. Hanya saja dia hidup.

"Bomi?" Panggilku yang terdengar seperti pertanyaan. Tapi tak sedikitpun ada perubahan darinya. Ia masih diam seribu bahasa.

Kuberanikan diri untuk memegang pundaknya dan menggoyangkannya pelan. Ia tersadar dan menatapku bingung. Raut wajahnya sulit ku artikan saat ini. Yang ku tahu, ia berusaha tersenyum meski ada banyak pertanyaan yang menggelayut diotaknya, meski aku tak tahu apa pertanyaannya.

"Ah, Sonbae. Gomawoyo!" Serunya padaku sebelum beranjak pergi sambil tersenyum manis. Bukan. Tapi senyumnya anggun dan tulus. Tidak seperti tadi.

Aku hanya mengangguk.

Author's POV

Beberapa baju telah disetujui oleh GD untuk Bomi beli. Ada sekitar 5 pasang baju yang dipilih Bomi dari sekian banyaknya baju yang ditumpuk GD tadi. Sedangkan member lain tak membeli banyak. Hanya sepasang sepa tu, sneakers atau dompet.

Setelah member lain membayar, kini giliran Taeyang kemudian Bomi yang terakhir.

"Tae, kali ini kau yang membayar belanjaan Bomi." Ujar GD santai.

"Aku?" Tanya Taeyang sembari menunjuk dirinya sendiri. GD hanya mengangguk. Sedangkan Taeyang pasrah saja. Ia mendengus kesal merutuki dirinya sendiri. Salah besar ada dalam dirinya sendiri karena terlalu percaya diri untuk menang.

Tiba dikasir dan dihitung total yang dibeli oleh Bomi, ia sedikit kaget dengan jumlah belanjanya hari ini. Tapi untunglah ia punya uang lebih di ATM. Ketika akan mengeluarkan black card dari dompetnya, tangannya lebih dulu dicegah oleh GD. Bomi membelalakkan matanya tanda bertanya.

Tanpa banyak kata, Taeyang mengeluarkan dompetnya lagi dan memberikan black card miliknya untuk membayar belanjaan Bomi.

"Sonbae, aku bisa membayarnya sendiri." Taeyang hanya-berusaha- tersenyum mengisyaratkan kata 'tak apa'.

Setelah pembayaran selesai, GD berkilah lagi. Ia menyikut lengan Taeyang.

"Apa lagi, hah?" Tanyanya malas. Ia kali ini pasrah saja dan mengikuti peran yang diinginkan leadernya itu.

"Bawakan belanjaannya." Perintahnya sarkatis.

Lagi-lagi tanpa seizin Bomi, Taeyang mengambil barang-barang yang akan Bomi bawa.

"Sonbae, aku bisa membawanya sendiri." Ujar Bomi sembari berusaha menyamai langkahnya dengan Taeyang yang melangkah lebar.

Sedangkan yang lain sudah masuk kedalam mobil, mereka berdua masih berada dibelakang mobil. Bomi mengikuti Taeyang yang membantunya membawa barang belanjaan. Dan ia juga ikut merapikan letak barang-barang dibagasi mobil yang agak penuh itu.

Dari tempat kasir sampai dibagasi mobil ini, Bomi tak berhenti merengek untuk membawa sendiri barang-barangnya itu. Dan me

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
161298
thanks for who was suscribe this story, i hope all of you can entertained with it

Comments

You must be logged in to comment
161298
#1
Chapter 1 update 2 hari lagi. Mianhae
svteenteenteen #2
cool