"Oppa tak bisakah kau menjemputku? " rengek yeri kepada orang diseberang Iphone nya. Gadis berusia 16 tahun itu terlihat mengerucutkan bibir tipisnya ke depan--tanda dirinya sebal.  "Aku sudah bilang padamu..  Aku tak akan pergi dari sini sebelum KAU menjemputku,  oppa!  Bahkan selangkahpun tidak! " Yeri bersikeras. Diayunkannya tubunya hingga tas di pundaknya ikut bergetar. Gantungan kunci hello kitty berwarna pink pucat terlihat bergerak gerak lemas. Tak berapa lama kemudian senyum mirip squirtle nampak di wajahnya--tanda ia berhasil memenangkan adu mulut itu. Yeri menutup telponnya dan berbalik menghadap teman temannya dengan senyun penuh kemenangan.  "Sudah kubilang kan? Oppa pasti akan datang, " ujarnya riang sambil mengedip. 

.

.

Seorang laki laki muda keluar dari sebuah mobil hitam. Ia tinggi dengan wajah yang otomatis bisa membuat semua wanita menoleh padanya. Matanya yang sipit terlihat menyusuri halaman depan sebuah sekolah.  Ia sepertinya sedang menunggu seseorang. 

"Oppa! Jongkook oppa! " sebuah teriakan seorang gadis membuat semua orang disekitar menoleh. Bukan karena lantangnya tapi karena si empunya suara berlari-lari heboh membelah lapangan.  

Jongkook menoleh. Mengernyit lalu menggelengkan kepalanya ketika melihat kelakuan yeri.  Ia membatin bagaimana mungkin gadis yg sekarang sedang berlari kearahnya itu sudah menjadi anak SMA sekarang. 

"Oppa! " ujar yeri senang ketika kini ia telah sejajar dengan lelaki muda itu. 

Jongkook menggelengkan kepalanya dan lanjut berjalan diiringi yeri. "Ini yang terakhir kalinya aku menjemputmu yer, " ujarnya pelan. "Lain kali kau begini, aku benar-benar akan membiarkanmu sendiri, "

"Araseo oppa~" ujar yeri sambil tersenyum nakal.  Entah sudah keberapa kali jongkook mengancamnya seperti itu,  tapi nyatanya jongkook akan selalu menjemputnya. 

.

.

Note: Chapter 1 is about Jungri. The maknae couple.