Devastated

Rebound

#### REVIEW PREVIOUS CHAPTER ###

 

 

“kecurigaan tak beralasan, kekhawatiran yang berlebihan, kecemburuanku, ketidak percayaan ku, ketidak yakinan ku pada diriku sendiri, bahkan intuisiku yang tak logis, Itu kan yang selalu kau jadikan pembelaan dirimu.” Suara changmin pun mulai bergetar dan mata nya pun mulai tergenang air, napasnya terengah-tengah. Melihat yunho yang hanya diam tak mengelak sedikit pun membuat hati changmin semakin tersayat. Karena dirinya tahu keterdiaman yunho itu sama saja dengan pengakuan yunho.

“......”

“baiklah, sekarang sudah jelas. Aku bukan lagi kekasihmu, sudah cukup sampai disini.”

 

CHAPTER 2

 

“changmin-ah, kumohon.” Kembali, yunho meraih tangan changmin yang hendak berdiri meninggalkannya.

“aku tidak menyangka pengorbanan ku selama satu tahun ini ternyata sia-sia. Kau sudah berjanji padaku untuk melupakan laki-laki itu, dan aku pun bersedia menjadi pelarian mu yunho. Aku berusaha membantumu melupakan laki-laki itu dengan cinta dan perhatianku, tapi apa yang ku dapatkan? Di saat aku berjuang untuk hubungan kita, kau malah membiarkan dirimu hanyut dalam keindahan masa lalu mu dengan nya.”

“......”

“aku tidak bisa lagi.”

“aku mohon changmin-ah, beri aku kesempatan, kumohon percayalah. Aku akan berusaha melupakan nya, aku sungguh-sungguh.” Kini yunho memeluk calon mantan kekasihnya itu erat-erat, tidak ingin ditinggalkan. Changmin yang masih terbakar emosi, mendorong tubuh yunho sekuat tenaga hingga oleng, hampir saja yunho tersungkur ke lantai. Changmin pun memanfaatkan keadaan itu untuk segera kabur dari pria yang sudah menjadi mantan namja chingunya itu, tidak memperdulikan orang-orang yang mulai ramai akibat kejadian tadi.

 

 

5 hari sudah dari peristiwa pertengkaran besar yang menyebabkan dirinya terpisah dari Shim Changmin. Yunho tidak menyangka kalau peristiwa itu akan memberi dampak sebesar ini pada dirinya. Jangankan untuk pergi bekerja, hanya untuk sekedar makan pun dia tidak punya semangat. Keadaan apartemen nya itu lebih parah dari pada kapal pecah. Hampir di semua titik apartemen yunho terdapat  sampah, entah itu bungkus makanan, ataupun kaleng dan botol bekas minuman. Jangan tanyakan keadaan diri yunho sekarang, saking parahnya, mungkin kalau ada teman yang melihat yunho, dia tidak akan mengenali pria itu. Rambut nya yang selalu tertata rapi dan menampilkan sisi maskulin nya itu kini terlihat acak-acakan seperti sarang burung. Wajah nya yang selalu tercukur bersih pun kini dipenuhi dengan rambut. Seolah keadaannya itu belum cukup buruk bagi yunho, orang-orang kantor nya pun tak henti-henti nya menghubungi, karena sudah 5 hari ini juga dia tidak berangkat kerja, oh God, ayahnya pasti sudah membunuhnya jika saja dia ada di korea.

 

 

Di sisi lain, changmin yang dalam permasalahan ini adalah yang menjadi korban malah lebih bisa mengontrol emosinya. Dia hanya absen kuliah untuk 1 hari. Namun bagaimana pun, dia tetap saja tidak mood untuk keluar kamar jika tidak untuk pergi kuliah. Sebenarnya dia ingin sekali membolos, tapi dia masih waras karena minggu itu adalah minggu penuh kuis. Kenapa disaat seperti itu malah menjadi mid semester nya, murka changmin. Belum lagi perlakuan dari haters nya, what? Haters? Mamangnya dia artis?....tentu saja Shim Changmin bukan artis, hanya saja dia itu cukup terkenal di kampusnya karena saat  ospek dulu, dia pernah menolak pernyataan cinta seorang senior tepat di depan mata seantero anggota ospek, dan senior itu adalah putra sang rektor universitas tempat dia berkuliah. Senior itu nampaknya sangat sakit hati dengan alasan changmin menolak cintanya. Ekh, tentu saja dia menolak, dia itu bukan tipikal namja yang akan terpesona dengan kekayaan semu, apalagi di tambah sikap angkuh, sok kaya dan sok populer nya si senior. Pada intinya, Shim Changmin tidak menyukai orang yang haus pengakuan. Sejak saat itulah geng si senior itu resmi menjadi haters changmin. Here we go again, batin changmin saat dia memasuki gerbang kampusnya. Si senior beserta geng bodoh nya.

“aku baru tahu kalau prince charming ternyata bisa kehilangan mobil mewahnya.” Sang senior pengemis cinta Changmin itu pun berjalan mendekat ke arahnya.

“swit swiiiiit” siulan para anggota geng bodoh itu menjadi background musik adegan konyol yang telah berlangsung selama 3 hari ini.

“kasihan sekali, jangan-jangan sekarang dia sudah menjadi pacar supir taksi.”

“HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.” Background music itu lagi.

“menyingkir dari ku!” Changmin mendesis menunjukkan emosinya yang mulai meningkat.

“lewat saja kalau bisa.” Anggota geng nya pun mulai ikut menutupi jalan changmin. Kekanak-kanakan sekali. Changmin mendengus.

“apa kau tidak bisa menghadapiku sendirian, sun-bae-nim?” changmin memberikan penekanan lebih, disertai tatapan mencemoohnya pada kata terakhir yang dia ucapkan.

“kau itu benar-benar tidak tahu malu ya ternyata, dasar materialistis pengemis harta. Tentu saja laki-laki tua kaya mantan pacar mu itu membuang mu, dia pasti malu jika orang-orang disekitarnya tahu kalau kau itu pacarnya. Apa di rumahmu tidak ada cermin Shim Changmin? Hek...pantas saja dia matre, cermin saja tidak punya.”

“HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.” Sekarang mereka pun sukses menjadi tontonan seantero kempus. Tak tahan menahan amarah yang hampir meledakkan dadanya, changmin pun murka. Dilayangkannya tinju itu ke rahang si senior hingga tubuhnya terperosok ke aspal, di jejaknya kaki itu keras-keras, si senior pun kelimpungan. Geng bodoh itu hanya bisa terbengong, tanpa seorang pun yang perduli dengan keadaan boss mereka. Sekarang changmin tidak perduli lagi, dirinya benar-benar kacau. Gara-gara keributan tadi, dirinya di skors seminggu tidak boleh hadir dalam perkuliahan, padahal ujian mid semester masih bersisa 3 hari. Benar-benar memuakkan, ini semua gara-gara Jung Yunho!!!

 

 

Yunho akhirnya memutuskan untuk memenuhi tanggung jawabnya di kantor, pikirannya masih kacau, di tambah lagi kekacauan yang dia buat di kantor, oh Tuhan, cukup sudah. Terkadang dia membenci dirinya sendiri yang mudah terlarut dalam emosi. Seperti saat ini, kekacauan yang iya buat adalah hasil keterlarutan nya dalam kesedihan yang di sebabkan oleh keterlarutannya dalam cinta masa lalu. Kau benar-benar payah Jung Yunho! Teriak yunho dalam batin nya.

 

“yun, kau ini kenapa? terakhir kali kulihat kau kacau seperti ini adalah waktu itu, saat pembatalan pertunangan mu itu. Ada apa sebenarnya?” donghae yang cukup care dengan yunho mencoba menelisik penyebab kekacauan best friend nya itu.

“kami putus.”

“hah? Siapa? Kau dan bocah itu?” yunho menjawab hanya dengan gumamannya.

“oh tidak, jangan kau biarkan dirimu terlarut seperti dulu yunho, ingat, saat ini kau dalam performa terbaikmu sebagai CEO.” Yunho sangat tahu apa yang di maksud donghae, dan mendengar itu, yunho jadi berpikir lagi tentang Changmin. Anak itu punya peran yang besar terhadap kesuksesannya saat ini.

“tidak, aku tidak akan seperti dulu.”

“baguslah, aku percaya padamu, tentang ayahmu, aku pasti akan mambantumu, semangat kawan!” Donghae pun menepuk bahu yunho menyemangati sebelum berlalu meninggalkan kantor yunho.

 

Memikirkan janjinya pada donghae tadi itu, rasanya berat sekali. Entah kapan dirinya bisa kembali bersemangat untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ia buat di kantor. Dirinya yang batal menghadiri konferensi di Inggris, membatalkan rapat direksi secara sepihak, bahkan membatalkan pertemuan tender dengan perusahaan otomotif di Jepang. Hanya dalam 7 hari saja dirinya sukses membuat kerugian besar bagi perusahaan ayahnya. Dulu dirinya masih beruntung, karena setelah 1 tahun tenggelam dalam kesedihan, dia bisa bangkit lagi. Tapi kali ini, dia tidak tahu kapan, karena tidak ada pelarian untuk bisa lari dari kesedihannya itu. Tidak akan ada orang yang seperti Changmin lagi, karena dia tahu, tidak akan ada orang yang mau mengorbankan dirinya menjadi seorang pelarian. Tidak akan ada. Tanpa disadari kini kertas di hadapan yunho sedikit terbasahi karena titikan air dari matanya. Dia baru sadar kalau ternyata Changmin sangat berarti. Dia benar-benar seperti pahlawan dalam hidupnya. Sekarang bukan hanya kesedihan karena dirinya yang sudah ditinggalkan oleh Changmin, tapi juga karena perasaan bersalahnya kepada Changmin yang semakin hari semakin memakan jiwa dan raga nya. Kehadiran changmin dalam hidupnya benar-benar sangat berharga. Banyak sekali kenangan indah yang mereka ukir. Changmin yang selalu menghiburnya dengan sikap tsundere tapi penuh perhatian nya, yang dia pikir sangat lucu. Changmin yang bersikap kekanakan layaknya pemuda seusianya, changmin yang terkadang juga bersikap lebih dewasa dari dirinya. Sekarang, tidak bisa lagi dia temui hal-hal seperti itu. Changminlah yang membuatnya bangkit dari keterpurukan, dan dia pikir hanya dialah yang bisa melakukannya.

 

 

Changmin yang sudah 3 hari menjalani masa skors nya itu hanya menghabiskan waktu nya di kamar, bergumul dengan selimut dan game console nya. Sudah seminggu ini dia tidak bisa tidur dengan nyenyak, walaupun dirinya tidak mau memikirkan perpisahannya dengan yunho, tapi tetap saja selalu ada hal-hal yang mengingatkannya tentang peristiwa itu. Jika sudah mengingatnya, changmin akan menyalurkan amarah dan kesedihan nya dengan menyobek-nyobek kertas apapun yang ada di hadapannya sambil terisak-isak, tak ada kertas, tissue pun jadi. Jadilah sekarang kamarnya itu menyerupai kamar yunho. Untung saja ayah dan ibunya sedang tidak ada dirumah beberapa hari ini, mereka sedang ditugaskan untuk menjadi wakil universitas tempat mereka mengajar mengikuti konferensi internasional di Jerman. Jika keadaan normal, dirinya kini pasti sudah menginap di apartemen yunho.

“membosankan!” Changmin membanting controller game nya, sekarang dia berbaring dengan tangan dan kaki terlentang di atas tempat tidur layaknya seekor bintang laut.

“JUNG YUNHO SIALAN!!!”

 

Kadang Changmin berpikir, benar juga kata cho kyuhyun, sebenarnya alasan apa yang membuat yunho masih belum bisa move on dari ex nya. Apakah selama ini perhatian yang dia berikan kepada yunho sama sekali tidak ada artinya di hadapan laki-laki itu. Apakah itu karma yang dia dapatkan karena niat buruk yang pernah dia punya dulu. Saat pertama mendekati yunho, dia akui itu hanya untuk kepentingan materi semata. Orang tua changmin memang tidak miskin, mereka itu keluarga berpunya, tapi entahlah, dia selalu ingin memiliki namja chingu dari kalangan eksekutif muda, ditambah permusuhannya dengan si senior itu, keinginan untuk memiliki pacar yang labih baik dalam segala hal dari seniornya itu semakin manggebu. Apalagi saat melihat yunho di suatu seminar bisnis di kampusnya dulu, dia langsung tahu kalau orang itu merupakan target yang bagus. Tapi terus terang saja, setelah mangenal yunho, dirinya benar-benar tertarik dengan kepribadian yunho yang pekerja keras dan low profile itu. Walaupun bergelimang harta, yunho tidak pernah memandang rendah siapapun. Dia mau berteman dengan siapapun. Kemudian datanglah hari itu, hari dimana dia harus mewawancarai yunho secara eksklusif untuk tugas kuliahnya. Changmin yang saat itu akan pulang, frustasi karena tidak ada satupun taksi yang lewat, jadilah yunho memberikan tumpangan. Di tengah jalan Yunho menghentikan laju mobilnya secara tiba-tiba, dia turun untuk membantu seorang nenek menyebrangi jalan. Changmin rasa, saat itulah hatinya tercuri oleh pria bermarga Jung itu.

“haaah...sudahlah changmin, jangan mengingatnya lagi!” changmin mengingatkan dirinya sendiri, dia merasa kalau  malam ini tidurnya tidak akan bisa nyenyak lagi.

 

 

“hyungggh...aku tidak bisa bergerakkk.” Changmin mengigau dalam tidurnya, cahaya lampu yang menyilaukan itu sukses membuatnya terbangun, oh...dia lupa mematikan lampunya lagi, sejak kapan dia jadi pelupa begitu ya. Changmin pun beranjak bangun untuk mematikan lampu, tapi tunggu, bukankah dirinya sudah terbangun dari mimpi, tapi kenapa tubuhnya masih susah bergerak. Seperti ada sesuatu yang menahan perutnya.

 

“WHOAAAAAAAAAAAAA!!!!” changmin berteriak sekencang-kencangnya begitu menyadari kalau sesuatu yang menindih perutnya itu adalah lengan seseorang.”

“ehmmmm.” Orang itu pun menampakkan wajahnya yang sedari tadi tenggelam dalam bantal sambil menggumamkan sesuatu.

“YUNHO!!!! Apa yang kau lakukan?!” Yunho yang masih belum tersadar sepenuhnya itu pun mengerjapkan matanya seperti orang yang tidak bersalah.

“min-ah aku------“

“Sekarang juga, pergi dari hadapan ku!!” rasa kantuk yang masih menggelayuti Changmin pun kini hilang entah kemana, bagaimana tidak, sekarang ini, jung yunho ada di hadapan mata nya.

“changmin-ah, kembalilah padaku.” Yunho pun memasang puppy eyes nya, menatap mata changmin lekat-lekat mencoba mengalirkan kesungguhan hati nya.

“tidak akan! Sekarang juga, kau pergi dari sini!”

“aku tidak mau!”

“kau---“ changmin pun kehilangan kata-kata, dia masih belum bisa percaya kalau ex namja chingu nya tiba-tiba saja ada di hadapan nya. What the actual ?!

“aku tidak bisa changmin-ah, aku tidak bisa tanpa dirimu, kumohon kembalilah.” Wajah yunho yang tengah memohon itu benar-benar sarat penyesalan.

“kau memohon padaku? Lucu sekali, kenapa kau tidak memohon pada mantan mu saja? Dia kan, orang yang kau cintai?!” Changmin mulai tersulut

“bukan dia yang aku inginkan min-ah, kaulah yang aku inginkan, hanya dirimu, aku mohon, kembalilah.” Yunho berusaha memeluk pinggang changmin, tapi changmin sukses manampik tangan yunho.

“berani menyentuhku, aku tidak akan segan memukulmu!”

“pukullah aku min-ah, pukul semaumu, hajar aku sepuasmu, tapi kembalilah padaku.”

“kau sudah gila.” Melihat changmin lengah, yunho pun berhasil memeluk changmin.

“lepas, atau aku teriak!”

“teriak saja. Aku tidak akan lepas.”

“jung yunho, kenapa kau keras kepala sekali, hah?!”

“aku tidak akan melepaskanmu Changmin-ah. Tidak akan sebelum kau mau kembali padaku.” Bukannya melepaskan changmin, yunho malah mengeratkan pelukannya, membuat changmin putus asa untuk melepaskan diri.

“itu tidak akan mungkin.”

“kenapa min-ah?” kini Yunho menatap mata Changmin menuntut jawaban.

“semuanya sudah terlambat yunho.” Wajah lusuh dan kuyu yunho menjadi semakin menyedihkan. Changmin bisa melihat ada kesedihan besar di mata Yunho, dan tentu saja penyesalan. Sebenarnya Changmin merasa tidak tega melihat Yunho seperti itu.Tapi bagaimana pun juga dirinya juga telah tersakiti, dan dia tidak mau hal itu terulang lagi.

“aku bersumpah Changmin-ah, aku tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi, aku akan melupakan dia, percayalah padaku. Kumohon.”

“tidak, aku tidak bisa, pulanglah yunho. Tinggalkan aku.”  Kemarahan changmin memang sudah menghilang, tetapi rasa kecewa itu masih ada dan dia benar-benar tidak bisa mengabaikannya. Melihat air mata yunho yang mulai mengalir, Changmin pun memalingkan wajahnya, dia takut kalau dirinya menyaksikan itu, dia akan mengubah keputusannya.

 

Yunho pun meninggalkan rumah changmin dengan hati yang pecah berkeping-keping, sesakit inikah kehilangan harapan. Sepertinya dulu saat mantan nya tiba-tiba saja meninggalkan nya di acara pertunangan mereka,yang ia rasakan tidaklah sepedih ini. Mungkin saja hati nya kali ini benar-benar patah karena seorang Changmin yang dia tahu sangat mencintai dirinya itu ternyata bersikeras menolak dirinya, menghancurkan harapan nya. Dia tahu dia memang pantas menerimanya, tapi dia tidak sanggup untuk menerima hukuman itu. Sebenarnya Yunho ingin mengatakan kepada Changmin kalau dirinya itu benar-benar telah mencintai namja muda itu. Rasa cinta untuk Changmin itu memang benar-benar ada, tetapi memang dia masih belum bisa melupakan mantan nya sepenuhnya, maka dari itu dia takut jika mengatakan nya, Changmin tidak akan mempercayai nya.

 

 

Keesokan harinya,

“hey chwang!....whoa!!! kau habis menangis?”

“masuklah.” Kyuhyun bertandang ke rumah Changmin, dia tahu kalau Changmin sudah putus dengan Yunho, maka dari itu di weekend ini Kyuhyun akan menghabiskan waktu nya bermain game sepuasnya dengan Changmin.

“hey bro, kau ini kenapa? Lihatlah, mata mu bengkak besar, hahahaha...jelek sekali.”

“diamlah!” changmin melempar bantal sofa tepat ke wajah kyuhyun, dia malu sekali karena ketahuan telah manangis semalaman.

“sudahlah, kalau kau selalu menderita seperti itu, kenapa tidak balikan saja dengan Yunho hyung, kenapa dibuat pusing seperti itu, ada-ada saja.”

“Yah! Kau pikir semudah itu apa?”

“kau memang benar-benar bodoh chwang, kalau aku jadi kau, aku akan balikan dengan Yunho hyung, untuk apa bersedih-sedih kalau kita bisa happy, benar tidak?”

“dia itu tidak mencintaiku Kyu, bagaimana aku bisa bahagia kalau seperti itu?”

“mck..mck...positif bodoh kau ini chwang, kalau dia tidak mencintaimu, mana mungkin dia mamintamu kembali, yang benar saja.”

 

 

Kata-kata kyuhyun terus saja terngiang-ngiang di telinga changmin. Changmin jadi berpikir apa iya pendapat kyuhyun tentang perasaan yunho kepadanya itu benar. Dirinya benar-benar pusing. Jika mengingat wajah yunho malam itu, saat yunho menyelinap dalam kamar nya dan memohon dirinya untuk kembali, changmin ingin mempercayai apa yang dikatakan sahabatnya itu. Ergggh! Benar-benar merepotkan, ternyata jatuh cinta itu memang menyiksa, tahu begitu, dia tidak akan membiarkan dirinya jatuh cinta kepada yunho.

 

Pusing memikirkan masalahnya yang rumit itu, changmin pun memutuskan untuk menyegarkan diri. Saat dia berdiri di depan wastafel, dia terkaget oleh refleksinya sendiri. Astaga, oh tidaaak...kini changmin makin frustasi begitu melihat penampakkan dirinya yang sudah seperti mayat hidup itu. Ternyata keadaan dirinya tidak jauh berbeda dengan mantan namja chingu nya saat terakhir dia lihat di malam itu. Sekarang changmin jadi berpikir kalau-kalau keadaan yunho sama saja seperti dirinya, kacau dan menyedihkan. Tanpa dia sadari juga, ingatan perkataan sunbae nya beberapa hari yang lalu itu juga kembali menghampiri gara-gara penampakkan wajah nya yang mengenaskan di cermin itu. Mungkin ada benarnya juga perkataan sunbae nya. Tidak bisa dibiarkan, dia tidak boleh begini terus.

 

Saat dirinya hendak pergi ke dapur untuk sarapan, tanpa sengaja dia menolehkan wajahnya ke arah tv yang saat ini tengah menayangkan program gosip. Hampir saja jantung nya copot karena menyaksikan pemandangan di depan matanya itu. Disana, sang penyanyi berwajah androgini itu yang diketahui sebagai ex boyfriend CEO muda dari klan bisnis Jung, tertangkap kamera paparazi sedang memasuki gedung apartemen mantan tunangannya. Tidak hanya itu yang membuat changmin terkejut setengah mati, komentar presenter acara gosip itu yang mengatakan kalau ada kemungkinan “the dream couple” akan bersatu kembali ternyata lebih membuat changmin terguncang. Benar-benar keterlaluan, ternyata jung yunho memang mencari mati. Dia tidak akan tinggal diam. Rasa sakit itu kini kembali menjalari tubuh changmin dengan ganas. Dirinya tidak bisa lagi memakai logikanya.

    

TO BE CONTINUED

 

 

A/N YAAAAAYYYYYY!!!!!!!!   kompatriot ku di fb telah menemukan ku, love you guyyyzzzzz, and thank you so so so so very much buat dukungan kalian, *group hug

moga ajah chap 2 ini udah bisa penuhin request kalian yang pengan chap nya di panjangin, kekekekekekeke...terus dukung aku ya guyyyysssss... LOVE U ALL :*

buat yg udah baca and mau komen, jongmal jongmal gomawoyo readers-san, makasih, komen kalian sangat berarti.. TT.TT  #peluk cium

terus dukung aku yah, terus baca ff gaje ku ini...kikikikikiki...

ps: di 2 chap ini kan yun n min ribut terus yak, hufff...aku juga capek sebenernya bikin mereka berantem terus, makanya author janji dech di next chap itu isinya homin fluff fluff-an gitu, sedikit bocoran.

oh ya, kalau aja, kalau ni ya, kalau ff ini lumayan bagus sambutan nya, author pengen bikin lagi ff homin yang jenre nya komedi romance readers-san, doain aja kesampean yah...

 

 

SEE YAAAAAAAA !!!!

SALAM HOMINOIDS!!!

 

-----------HoMiNa_chan-------------

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Bigeast88 #1
Chapter 3: HEH ULER, KEPEDEAN BGT LUUUU HAHAHAHAHA XDDDDD NAJIS LU
TTATT HUEEEEEE AKHIRNYA HOMIN BALIKAAAN..... MAMIIII LANJUTIN NAPAAHHH TTATT
Bigeast88 #2
Chapter 2: Wadidaw jung yunho wth are u doing dude??
Bigeast88 #3
Chapter 1: Anjir nyesek bgt itu chami~~~ TTATT huhu jung yunho bodoh bodoh bodoh
angelmax #4
Chapter 3: ya ampun aku gatau kalau ini dah apdet bebi..
kamu kemana lagi sigh...hobi banget ngilang2..huweeeee TT
ini kapan diapdet lagi beb..... plisss lahhh jangan digantung.... and cmback soon beb!!!
Hyonael_day #5
Chapter 3: woahhh akhirnya stelah bertapa dan berdoa moga ni ff cepet d lanjut n skarang terkabul #sujud sukur seruu n penasaran...tp b'harap c rate d naik'n...
ok next chap update cepet y....
semangattttt...
JiJoonie
#6
Chapter 3: Aaakhhh changdollie~ jangan tolak cinta Yunho~ kasian lho kalau kamu tolak, aku bakal mukul jidatmu kalau ditolak min! Wkwkwk*digamparemakminah

Genderswitch? Mian kakak,, aku kurang suka kalau mak minah jadi cewek, entah kenapa rasanya kalau mak minat jadi cewek feel nya kurang dapat,tapi kalau ada yg buat aku bakal tetep baca kok^^

Thanks for update ya kak, lanjutan aku tunggu^^
LMS_239
#7
Chapter 3: Ga tega liat yunho,
Ayolah changmin balik lg ya ama ceo ganteng kita ini XD
Dia bener2 mencintai mu XD

Saya saya saya
Ak suka ff homin, changmin jd yeoja
Ayooo author mau dong ff homin yg changmin jd yeoja XD
Anashim #8
Chapter 3: Lanjuuutttt...
upiek8288 #9
Chapter 2: will wait for your update ...
soon please