FINAL

Noona Neomu Yeppeo
Please Subscribe to read the full chapter

Noona Neomu Yeppeo

V x Irene x Park Bo Gum

 

 

“Music Bank!”

“Annyeong haseyo, Park Bo Gum imnida.”

“Annyeong haseyo, Irene imnida!”

           

Gadis kelahiran 29 Maret 1991 itu dengan ceria membuka sebuah acara musik di salah satu stasiun televisi swasta di Korea Selatan. Bersama dengan rekan kerjanya di acara tersebut.

Canggung, begitulah Irene, sang leader Red Velvet begitu pertama kali di daulat sebagai pembawa acara bersama salah satu aktor kenamaan Korea Selatan, Park Bo Gum. Beberapa kali ia membuat kesalahan kecil saat membawakan acara secara live. Namun, sekarang ia telah terbiasa dan lancar dalam melaksanakan tugasnya. Hal itu pun tak luput dari bantuan Bo Gum.

Setelah beberapa bulan menjadi pembawa acara Music Bank, hubungan Irene dan Bo Gum kian dekat. Tak jarang keduanya saling berhubungan via telepon maupun jejaring sosial lainnya. Saat di backstage pun mereka sering menghabiskan waktu berdua dan membicarakan banyakan banyak hal. Entah itu urusan pekerjaan maupun pribadi.

Tak ayal kedekatan keduanya membuat para penggemar berasumsi bahwa ada hubungan spesial di antara mereka. Rumor itu pun juga merebak di kalangan idol. Sehingga, hal itu membuat para penggemar pria Irene dari kalangan selebriti enggan untuk mendekatinya.

 

 

“Taehyung-ah!”

Taehyung atau pria yang kerap di panggil V tersebut menoleh ketika mendengar sapaan yang ditujukan padanya. “Ah, Annyeong, Hyung.”

Bo Gum tersenyum menghampiri. “Selamat ya, Bangtan berhasil menjadi juara minggu ini,” Taehyung tersenyum sambil mengangguk. Ya, BTS baru saja menjadi nomor satu di Music Bank lewat lagu terbaru mereka, I Need U. “Terima kasih, Hyung.”

“Sepertinya kau harus mentraktirku nanti malam,” candanya.

Lagi-lagi Taehyung hanya tersenyum menanggapi candaan Bo Gum. Tak banyak yang tahu memang hubungan persahabatan yang baru-baru ini terjalin di antara keduanya. Usia yang berjarak 2 tahun tak menghalangi kedua pria itu untuk bersahabat.

 

“Irene-ssi!” Pembicaraan mereka terhenti ketika Bo Gum memanggil Irene yang kebetulan lewat. Perhatian Taehyung pun teralih pada gadis itu.

Irene tersenyum dan melambaikan tangannya pada Bo Gum, namun setelah melihat bahwa pria itu tak sendiri ia segera membungkuk. “Annyeong haseyo.”

Taehyung pun ikut membungkuk. “Annyeong haseyo, bangtan sonyeondan V imnida.”

“Red Velvet leader, Irene imnida.”

 

 

 

Ia terus memperhatikan penampilan dari lima orang gadis yang membawakan lagu berjudul ice cream cake dari balik panggung. Sementara di sampingnya, Hoseok sibuk menari mengikuti irama dan gerakan para gadis tersebut. Sesekali Tae Hyung tersenyum melihat tingkah kocak hyungnya itu. Namun, dirinya kembali fokus memperhatikan penampilan Red Velvet di atas panggung musik Inkigayo sembari menunggu gilirannya dan kawan-kawannya untuk tampil.

 “Siapa yang kau suka?” pertanyaan Jimin yang tiba-tiba membuat dirinya menoleh pada pria itu. “Apa maksudmu?”

Jimin merangkul Tae Hyung. “Jujur saja, kau tertarik pada salah satu member Red Velvet kan, siapa?”

Perhatian Tae Hyung tertuju pada gadis bermarga Bae yang merupakan leader dari girl group tersebut. Akhir-akhir ini Tae Hyung memang sering memperhatikan gadis itu. Wajahnya yang cantik tentu menjadi alasan utama, bahkan mungkin tak  hanya dirinya, pastilah banyak idol pria lain yang tertarik pada Irene. Namun bukan hanya itu, menurut Tae Hyung, Irene seperti memiliki daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang menyukainya.

“Aku tak mengerti apa yang sedang kau bicarakan,” elaknya. Jimin berdecak pelan. Namun sebelum pria itu sempat merecokinya lebih jauh, Bangtan telah di suruh bersiap-siap untuk naik ke atas panggung. Bersamaan dengan itu, para member Red Velvet turun dari panggung dan berpapasan dengan member BTS. Mereka pun saling bertegur sapa.

Irene yang telah mengenal Tae Hyung karena Bo Gum pun menyapa pria itu dengan ramah. “Annyeonghaseyo, Taehyung-ssi.”

Tae Hyung membalasnya dengan anggukan dan tersenyum kecil. Jimin yang melihat kecanggungan Taehyung pun tersenyum jahil. Setelah member Red Velvet  pergi, Jimin menghampiri Taehyung dan menggodanya. “Ah, jadi Irene Noona?”

Taehyung memberikan pukulan ringan pada perut Jimin, sementara pria itu hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya itu.

 

 

 

Sore itu, Bo Gum dan Irene sibuk membaca skrip yang telah diberikan pada mereka. Sambil mempelajari skrip untuk Music Bank itu, Bo Gum mencuri-curi pandang ke arah Irene yang sedang serius-seriusnya membaca.

Merasa dirinya diperhatikan, Irene menoleh pada Bo Gum. Pria itu pun langsung pura-pura membaca skrip miliknya lagi. Namun, setelah Irene kembali membaca skripnya, Bo Gum kembali memperhatikan gadis itu. Dalam hati, ia memuji kecantikan Irene.

Sebenarnya sudah lama Bo Gum menyukai gadis itu. Sudah banyak pula isyarat yang di berikannya yang menunjukkan bahwa pria itu tertarik pada Irene. Namun agaknya Irene tidak peka akan perasaan rekannya itu.

“Noona,” panggilnya.

“Hmm?”

“Apa kau sedang sibuk?”

Irene meletakkan lembaran kertas tersebut di atas meja. “Menurutmu?”

Bo Gum menggaruk kepalanya yang tak gatal. “Ah, maaf.”

“Tak apa-apa, ada yang ingin kau bicarakan?”

“Begini, apa hari selasa minggu depan kau ada jadwal?”

“Sepertinya tidak, kenapa memang?”

“Aku ingin mengajakmu pergi ke Lotte World, apa kau bisa?”

Irene terlihat berpikir sebentar. Lalu Bo Gum melanjutkan perkataannya lagi. “Bukan hanya kita berdua, tapi aku mengajak Taehyung juga, kebetulan comeback bangtan telah rampung minggu ini. Kau juga bisa mengajak member red velvet yang lain jika kau mau.”

Irene mengangguk-anggukan kepalanya, ia kemudian tersenyum. “Baiklah, akan aku usahakan.”

Bo Gum tersenyum riang. “Terima kasih, Noona.”

“Dalam rangka apa kau mengajakku?” tanya Irene curiga.

“Ah, tidak. Sekali-sekali tak apa kan?”

 

 

 

Hari selasa yang ditunggu pun tiba, Tae Hyung dengan sabar menemani Bo Gum menunggu kedatangan Irene. Setelah menerima pesan singkat yang berisikan tentang keterlambatan  dari gadis yang ditunggu, mereka berdua pun memutuskan untuk pergi lebih dulu. Dengan memakai masker, keduanya pun memasuki Lotte World. Agar tak mencolok, pakaian yang mereka kenakan pun sangat sederhana.

Setelah Bo Gum dan Tae Hyung menaiki beberapa wahana permainan, akhirnya gadis yang ditunggu pun datang. Dengan mengenakan blus putih, celana jeans pendek dan converse putih serta rambut yang di gerai, Irene terlihat mempesona. Tak lupa kaca mata hitam membingkai wajahnya merupakan barang yang wajib dipakai para idol ketika sedang berada di tempat umum.

Irene tersenyum ramah. “Maaf aku terlambat, lama ya?” Bo Gum membalas senyum Irene tak kalah sumringah. “Ah, tidak. Kau sendiri?”

Irene menganggukkan kepalanya. “Iya, member yang lain sedang sibuk, Joy sedang syuting WGM sementara Seulgi dan Yeri sedang ada pemotretan, kalau Wendy kau jangan tanya, ia sedang tidur di dorm,” ocehnya. Tae Hyung dan Bo Gum tertawa kecil mendengar penjelasan Irene yang agak panjang tersebut.

“Oh, Annyeong Tae Hyung-ssi,” Irene baru menyadari keberadaan Tae Hyung, karena wajahnya tertutup masker sehingga ia tak mengenalinya.

“Annyeong haseyo,” balas Tae Hyung sambil membuka sedikit maskernya.

“Se

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet