Chapter 02

Krystal menghempaskan surat rekomendasi pemindahan wilayah kerja itu hingga tercecer di lantai. Jinri hendak memungut kertas-kertas malang itu sebelum Sehun mencegahnya.

“Biarkan saja, Jinri-ah. Saat ini kau bukan sekretarisnya, kau adalah kekasihku, dan dia sahabatku.” Sehun tiba-tiba berubah menjadi dingin seperti ini. Padahal di telepon tadi dia sempat berteriak pada Krystal.

“Kau sedang mencoba membodohiku atau apa? Surat pengunduran diriku ditolak, tapi malah merekomendasikan aku untuk melakukan kerjasama di salah satu cabang perusahaan yang jelas-jelas dipimpin oleh Park Chanyeol. Kau bahkan sangat tahu seperti apa cerita masa laluku, Sehun-ssi?! Aku tidak mau dan tidak akan menandatanginya.”

Krystal tidak bisa berfikir sekarang. Direktur perusahaan pusat menolak surat pengunduran dirinya, dan ia akan dimutasikan ke sana untuk menangani sebuah proyek yang berhubungan langsung dengan salah satu perusahaan yang jelas-jelas berada dalam naungan Park Chanyeol. Pria yang sangat Krystal hindari sejak tiga tahun yang lalu.

Krystal memijat kecil pelipisnya, kenapa takdir seolah mempermainkannya, atau Krystal yang terlalu lama bermain-main dengan takdir? Apakah melepas masa lalu rasanya sesulit ini? Saat Krystal ingin membuka lembaran baru dalam hidupnya dan siap menghadapi berbagai macam kemungkinan, rasanya lembaran usang itu menuntut untuk diselesaikan terlebih dahulu. Krystal tidak bisa jika harus bertahan lebih lama dengan segala kenangan menyakitkan tentang Kim Myungsoo.

Akankah Park Chanyeol membuktikan kata-katanya tiga tahun yang lalu saat Krystal menolaknya? Saat ia bersumpah akan kembali menyeretnya ke pangkuannya jika ia tidak bahagia bersama Myungsoo. Pria dengan segala kuasa dan sifat angkuhnya yang dominan itu, ya, kurasa dia akan menggagalkan semua rencana Krystal untuk mengubur masa lalunya.

***

Park Chanyeol, mata tajamnya menyapu setiap sudut ruangan pesta secara detail, melihat dengan seksama satu per satu hadirin dalam acara pesta perayaan kerjasama ini. Pesta ini adalah kesempatan baik untuk mengenal semua orang, dan bahkan menemukan sisi lain yang tak terduga dari rekan kerjanya.

Setelan jas mahal yang terlihat sangat pas di tubuhnya cukup menunjukkan identitas dirinya sebagai Direktur utama perusahaan konglomerat terbesar di Korea, Park Resource International. Park Chanyeol adalah pengusaha muda dengan segala kecakapannya membawa perusahaan peninggalan ayahnya tumbuh melewati batasan nasional untuk mendapatkan posisi kuasa yang cukup berpengaruh dalam globalisasi dunia perhotelan.

Sebagian besar hadirin wanita yang membawa suaminya hanya bisa memuji ketampanan direktur muda ini dalam hati masing-masing. Hanya wanita abnormal jika tidak setuju dengan ketampanan pria ini. Atau perempuan putus asa yang yakin tidak bisa mendapatkan Chanyeol sehingga melakukan penyangkalan dan mengatakan Chanyeol jelek demi menjaga hatinya sendiri agar tidak patah hati. Chanyeol merogoh saku jasnya hendak mendial nomor Sehun saat seseorang yang akan ditelfonnya menepuk bahunya dari belakang.

“Dia dalam perjalanan menuju ke sini bersama sekretarisnya.”

“Oh Sehun, aku akan membuat perhitungan denganmu jika malam ini gadis itu tid