Chapter - 01

Flashback On

“Kenapa kau menolakku?” tatapannya menghujam ke manik mata milik Krystal. Gadis itu sedikit ngeri membayangkan apa yang terjadi jika dia benar-benar menjalin hubungan dengan lelaki seperti Chanyeol.

“A-aku tidak bisa Chanyeol-ah” ucapnya dengan perasaan yang sangat tidak enak. Chanyeol merangsek maju dan memojokkan gadis itu ke salah satu dinding di ruang kesenian. Sial! Disamping tatapan setannya, dia juga sangat kasar pada wanita. Batin Krystal dengan rasa sakit yang menjalari tulang bagian punggungnya.

“Kudengar kau sedang menyukai seseorang, apa aku benar?” Krystal terkejut mendengar pertanyaan Chanyeol yang lebih terdengar seperti tuduhan.

“Kau benar! Ini aneh sekali, kenapa aku harus memberitahumu tentang ini?” mata pria itu menyalang marah akibat emosi yang ditahannya saat Krystal membenarkan kata-katanya.

“Aku hanya ingin memastikan bahwa dia lebih hebat dariku.”

“Tidak harus menjadi hebat agar orang lain menyukaimu. Aku menyukainya bukan karena dia hebat tapi…”

“Siapa namanya?!” tandasnya tajam.

“Itu bukan urusanmu Park Chanyeol!!” jawab Krystal berusaha ketus meskipun suaranya tidak bisa menyembunyikan rasa cemasnya pada pria ini.

“Cepat katakan atau aku akan menahanmu selamanya!” ancaman pria ini, semua orang juga sangat tahu ini bukan tipe ancaman yang bisa diabaikan oleh siapapun.

“M-myungsoo… K-kim Myungsoo…” nama itu meluncur begitu saja dari kerongkongan Krystal yang mati-matian meredam ketakutannya. Tidak habis pikir kenapa pria ini begitu ingin tahu segala urusannya. “Maaf…” lanjut Krystal dengan suara bergetar.

“Camkan ini baik-baik! Jika aku menemukanmu dalam keadaan tidak bahagia setelah kau bersamanya, aku akan memaksamu untuk kembali dalam hidupku dan tidak akan pernah kulepas lagi sekalipun kau memohon. Kau telah mengambil keputusan ini, jadi kau harus menanggung resikonya, Krystal-ah. Aku tidak bermaksud mengancammu, hanya saja aku bukan tipe orang yang suka mengingkari kata-kataku sendiri!” pria itu menyentakkan tubuh Krystal ke dinding dan berjalan menjauh, meninggalkan gadis itu dengan segala pikiran yang masih berkecamuk.

Flashback Off

Sepertinya Krystal sudah terlalu lama melamun sendirian di cafe ini saat seseorang menepuk pundaknya agak kasar. Choi Jinri, gadis itu menarik kursi yang berseberangan dengan Krystal dan mengambil posisi duduknya.

Tulang kaki Krystal mungkin sudah patah sejak tadi jika dia memutuskan untuk tetap menemani Jinri melihat-lihat gaun pernikahan di seluruh mall ini. Shopping? Lupakan saja. Krystal bukan tipe wanita yang suka membelanjakan uangnya di tempat-tempat seperti ini. Krystal lebih memilih berlibur ke suatu tempat yang jauh dari keramaian.

“Jinri-ya, apa menurutmu ini tidak terlalu cepat? Kulihat kau yakin sekali pada calon suamimu, kalian bahkan baru pacaran beberapa bulan, kan?” tanya Krystal yang baru saja menemani Jinri melihat-lihat gaun untuk pernikahannya bulan depan.

“Jika cinta sudah di depan mata, maka kau hanya perlu menangkapnya sebelum ia berpindah ke lain tempat. Lagipula, insting wanita itu kuat. Dia pasti tahu saat menemukan pria yang tepat dalam hidupnya.”

“Kau pikir aku tidak merasakan itu pada Myungsoo?” tandas Krystal dengan nada tidak suka.

Saat itu, Krystal juga yakin Myungsoo adalah belahan jiwanya. Tapi lihatlah yang terjadi pada Krystal sekarang, dia sudah seperti perawan tua karena merasa jera untuk jatuh cinta di usia yang relatif muda karena terlal