Scenario 4 : When VIXX Fall in Love 1/2

Kumpulan Fanfic/ One-shot/ Scenario : VIXX

N/학연


Aku melihat kearah jam tangan pemberian Ravi (aslinya sih hibah) lalu menatap hakyeon oppa yang sedang tiduran di sofa sambil terus tersenyum menatap layar handphonenya. “학연 오빠… 우리 스케줄 있으니까 10분 후 출발 할거예요…” Aku memberitahunya untuk segera bersiap-siap, sementara aku mengecek Hyuk yang hari ini sedang sakit jawabnya tanpa bergerak dari sofa. 10 menit berlalu, aku keluar dari kamar Hyuk sambil mengambil kunci mobil dan memakai sepatu, “학연 오빠, 출발 합시다…”
Tak ada jawaban dari Hakyeon.
“학연 오빠??”
“…”
“어후~” aku menghela napas lalu mendatangi Hakyeon yang masih terus tersenyum kearah handphonenya, aku merampas handphone miliknya. Hakyeon lalu menatapku tidak suka, kalau saat ini juga kami akan perang mulut, aku sudah menyiapkan kata-kata untuk melawannya. “아…왜??!” tanyanya lalu duduk di sofa. “오빠야…나 좀 도와주라” entah mengapa busan saturiku keluar, mungkin aku sudah terlalu sebal melihat Hakyeon yang hampir 24 jam hanya melihat kearah handphonenya sambil tersenyum seperti orang bodoh. “오빠야 지금 스케줄 있다 아이가. 우리 빨리 가야제…” setelah mendengarku berbicara Hakyeon menatapku lalu tersenyum, “아따…너 느무 귀여워서 못 참겠다. 가자…가자…일하러 Go Go…” Hakyeon lalu mengambil handphone miliknya dan memasukkannya kedalam tas yang ada disamping sofa. Aku menatapnya yang sedang memakai sepatu sambil kembali berpikir, kenapa tidak seperti biasanya? Biasanya dia kan menatapku sebal lalu mulai beradu mulut, tapi kali ini dia hanya tersenyum dan langsung menuruti omonganku.
“오빠, 요즘 만날 사람 생겼어요??” tanyaku begitu kami berada di mobil menuju tempat lokasi syuting drama terbaru Hakyeon.
“음…와? 궁굼하냐??” Bukannya menjawab, Hakyeon malah balik bertanya padaku.
“아…쫌… 난 사투리 다시 안 하니까…놀리지마라요…” kataku sambil menatapnya dari kaca sambil terus menyetir. “조금 궁굼해요. 좋아하는 사람 있으면 좋지…근데… 난 오빠 행동 별러 안 좋아하거든요. 집중 못 하니까요…”
“아냐, 별빛아. 오빠가 그냥 좋아하는 여자가 있어. 아직 안 사겼어.”
“어떤 여자??”
“나만 봐라보는 여자”
“헐…그런 여자가 있어요?”
“있지…너만 몰라서 그래…”
“어떤 여잔지 나는 상관 없지만 집중력이 줄었어요… 대표님이 오빠 행동 보면 좋아할까 안 좋아할까? 안 좋아하지, 그리고 우리 스케줄 늦으면 내가 혼나 받을거예요. 내가 안 불쌍해 보여요?”
“그래?”
“뭘 그래애??? 그 여자가 진짜 좋아하면 오빠의 일 이해하고 매날 괴롭히지가 않아야지. 아니. 시간을 똑똑하게 골라야죠?? 내 말이 맞나 안 맞나요?”
“흠…혹시….내가 지금 우리 별빛이한테 혼내 받은 중인가?”
“아니… 난 그냥 매니저라서 오빠에게 좋은 방법을 주고 있어요. 내가 오빠보다 동생이라서 무시하는 건가요?”
“그래,별빛아. 오빠가 잘 못 했어. 앞으로 너 말 잘 들을거야…미안해…” kata Hakyeon sambil memijat pundakku dari belakang. “많이 힘들었지???” katanya.
“근데..그 여자가 누구예요? 연예인이예요? 아니면 아이돌???”
“별빛이가 여기까지만 알면 돼. 그여자가 누군지. 비.밀!” Kata hakyeon lalu mengambil buku scenario miliknya dan serius membaca dialog, aku hanya tersenyum lalu menatapnya dari balik kaca. Ya bagus deh kalau dia sudah sadar. Lelaki yang sedang jatuh cinta kadang bikin sebal orang di sekelilingnya.


Leo/택운


Hari ini VIXX LR dan aku sedang dalam perjalanan ke Gangneung untuk fansign, Ravi duduk dibelakang sedang tertidur, sementara Leo duduk disebelahku sambil memilah milih lagu untuk mengusir kantukku. Aku sudah menyuruhnya untuk tidur saja karena tentu saja dia sama lelahnya sepertiku, tapi dia tetap menolak untuk tidur. Aku hanya bisa mengangkat bahu sambil menyetir dan mendengarkan lagu lagu pilihan Leo. Sampai pada satu lagu aku bertanya padanya.
“오빠, 이거 새노래죠? 오빠 만든 노래?? 난 이거 콘서트에서 들어 번 적이 있었어요.”
“오빠 작업실에서도 들어번적이 있어. 기억 안 나?”
“아 맞다! 그때도. 근데 첨에 콘서트에서 들었어요. 너무…음…멜로디가 슬프고…뭐…후회하는 느낌?”
“응”
“오빠가 지금도 그여자를 좋아해요??”
“응???무슨 말 별빛아??”
“에이… 나랑 얘기해줘요. 이노래가 첨 들었을때 진짜 오빠가 그 여자 얼마나 좋아한지 느겼어요”
“아니… 지금은 그냥 기억만 남았어. 한번 끝나면 끝이야”
“어, 그럼… 그여자한테 하고 싶은 말이 뭔가요?”
“고맙다는 말. 오빠한테 새로운 느낌을 가르쳐줘서”
“흠…’고맙다’... 오!인정!! 전사람들이 우리한테 새로운 느낌을 가르처줬어요. 아픔, 행복, 와로움까지. 그럼, 요즘은? 요즘 좋아하는 여자 있나요?”
“별빛도 그느낌 알아?” Aku menjawab pertanyaannya hanya dengan menganggukan kepalaku. “요즘은 없어. 바쁘니까… 요새, 여친을 생기면 문제가 생길 까봐해서…” jawab Leo sambil melirik kearahku, “그리고 별빛이 있으니까 여친을 필요없어” Aku bertanya kepadanya memangnya kenapa tidak butuh kekasih kalau ada aku? Leo langsung menjawab sambil mengelus kepalaku. “너가 완벽하다. 매니저답게 책임감이 있고. 엄마답게 우리 맴버 잘 챙기고. 여친답게 우리 사랑하지???”
“에???혹시 멤버들이도 그렇게 생각해요??” jawabku sedikit gugup. “내가 부족한거 많아는데;;”
“…”
Tak ada jawaban dari Leo, begitu aku melirik kearahnya dia sedang tertidur pulas. Aku tahu dia pasti lelah, tidur yang nyenyak oppa! Begitu sampai aku akan membangunkanmu. Kau juga Ravi. Batinku sambil sedikit mengeraskan suara audio karena dengkuran Ravi mulai menguasai mobil.

Ken/재환


Aku baru saja kembali dari luar membeli beberapa makanan dan jus untuk Ken yang sedang bersiap-siap dengan pertunjukan musikalnya. Ken yang sedang di make up terlihat merenung sambil menatap seseorang dari cermin yang ada didepannya.
“오빠, 이거 드세요” kataku sambil membuka dosirak yang baru saja aku beli. Aku memberikan sumpit kepada Ken, tetapi dia tetap tidak bergerak. “재환이 오빠?” panggilku sambil menepuk pundaknya, dia setengah terkejut dan langsung mengambil sumpit yang aku berikan. “오?오? 왜 애기야???” tanyanya lagi begitu tersadar dia tidak tahu harus berbuat apa dengan sumpit itu. Aku menggelengkan kepalaku lalu menarik kursi yang ada disampingnya memperhatikannya yang kembali merenung sambil melirik kearah cermin.
“예뻐요?”
“응. 많이…” Ken yang tersadar dengan jawabannya segera menggelengkan kepalanya. “아니…내 말이 뭐냐면….”
“예쁘긴 예뻐요. 저도 그언니 존예!인정!ㅎㅎㅎ”
“…”
“오빠 많이 좋아하나봐… 연락처 있어요? 아니면 제가 찍을까요?”
“됐어.별빛아…” Aku yang hendak berdiri dari tempat dudukku ditahan oleh Ken, aku kembali bertanya kepadanya. “그누나…이미 결혼했어…”
“헐…그럼 안돼” Aku kembali duduk dan melihat kearah ken yang nampak murung. Jadi dia dari tadi diam karena merenungi nasibnya menyukai wanita yang sudah menikah. “그언니 동안이네…완전 예뻐요…”
“우리 별빛도 예쁜데…” Ken menatapku sambil tersenyum dan mulai memakan makan siangnya. “잘 먹을게…”
“예쁘다는 말 무슨… 저 아직 샤워 안 했는데… 그 말 믿지 않습니다오…” kataku yang membuat Ken sedikit terkejut tapi dia kembali memilih meneruskan makan siangnya dan tidak meneruskan pembicaraan kami.

 

TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
hayan_cheonsa
#1
Chapter 1: Wahh, good story. Pas bnget buat q yg lagi blajar hangul... makasih ya, fighting..!!