That conflict
That conflictCast : Zelo, Daehyun
Author : Dominiquex
Rate : G
Genre : angst
/hanya imajinasi yang terlintas begitu saja, mengenai konflik sebenarnya sesungguhnya saya tak paham detailnya- enjoy your story/
That Conflict
Secangkir kopi dengan campuran susu diaduk, dengan pandangan yang mengarah keluar helaan napas dihembus sesekali. Semua sibuk, ya, sibuk.
“junhongie!” kepala pria berperawakan jangkung ini tertoleh pada suara, surai yang kini bewarna abu dengan asensi merah bercampur biru tua ikut bergerak. Memasang wajah bingung beberapa saat hingga sebuah cubitan di pipi menyadarkan
“kau menggemaskan sekali sih? Umurmu sudah 19 tahun!” hanya terkekeh ringan sebagai respon atas komentar dari si pelaku. “ada apa, hyung?”
“kau belakangan ini sering melamun, ada apa?” pertanyaan yang dibalas dengan senyuman simpul yang berangsur menjadi sebuah cengiran
“aku tak apa Daehyun hyung, bagaimana jadwalmu?”
“jadwalku padat, belum lagi aku dan Youngjae-ah akan tampil malam ini, pembukaan acara tapi tetap saja tak bisa pulang lebih cepat kami harus menunggu Jongup dan Yongguk hyung selesai dari wawancara radio, ah himchan hyung juga masih ada pertemuan.” Sibuk bercerita, tepatnya berkeluh kesal. Senyuman harus dipaksa terpasang oleh si lawan bicara
Benarkan, mereka sibuk?
“junhong-ah!”
“nde hyung?”
“kenapa diam saja?”
“memang harus kujawab apa, hyung?” mimik bingung keluar begitu saja
“aish!” Daehyun beranjak dari posisi awal, masuk ke dalam kamar dengan pintu yang dibanting. Lagi lagi, Junhong hanya bisa menghela napas, termenung kembali sebelum akhirnya dering ponsel mengusik
“halo?”
“-aku belum bisa menjawabnya, mianhamnida” Semenjak vakum dari B.A.P semua mulai sibuk sendiri setelah mengambil istirahat beberapa lama, mulai sibuk menaikkan nama kembali dengan cara dan spesialitas masing masing, kebersamaan yang dulu sempat dirasa kini mulai memudar, konflik itu merubah segalanya, injeksi demi injeksi cairan penambah stamina atau biasa disebut dopping benar benar menyiksa mereka secara perlahan. Pemicu konflik.
Ia bisa bertahan namun tak tahan, mungkin akan berbeda jika ia saja yang menerima injeksi, bukan hyung hyungnya. Kopi disesap, pesan masuk dibaca
Mohon dipertimbangkan tawaran saya
Sebuah tawaran, menjalin kontrak di dunia entertain kembali dengan persyaratan meninggalkan semua, termasuk kenangan, masa lalu. Tawaran untuk memulai karir baru, dengan grup baru yang lebih muda dan segar. Cukup menggiurkan bukan?
Junhong menonaktifkan ponselnya, meletakkannya di meja sementara dirinya pergi keluar begitu saja, melepas penat. Alunan musik yang mengalir dengan earpod sebagai perantara memang benar menenangkan, lokasinya pun mendukung. Sepi, hijau.
Tarian lirikal ditarikan dengan spontan, penuh spontanitas, indah. Pesan yang ingin disampaikan tersampaikan dengan baik, terluapkan dengan baik. Emosi, sepi, bingung, dan rindu beradu satu. Anggaplah semua ini berlebihan, namun itu benar adanya.
Dengan tarian, semua terasa lebih baik.
Setidaknya, untuk sesaat.
Comments