chapter 4

~~Enjoy Your Cool Chef ~~
Please Subscribe to read the full chapter

        Amber melayani para tamu yang terus berdatangan. Tanpa lelah, Amber melukiskan tinta ke dalam kertas putih untuk nantinya di berikan kepada chef di dapur yang sedang sibuk dengan pekerjaannya masing - masing. Teman - teman Amber nampak begitu berbinar mengagumi Amber yang cantik juga sangat manis di waktu yang sama. Tak pernah sekalipun mereka melihat Amber dengan gaya seperti saat ini namun mereka yakin Amber memakai pakaian itu demi restoran dan juga ayahnya.

Srek !!

"selamat datang" ucap Amber ramah lalu menuntun tamunya itu yang baru saja datang menuju meja yang kosong. tamu yang baru saja datang nampaknya sedikit menyeramkan, sangat terlihat dari wajah, gaya berpakaian, dan cara berbicara mereka. 5 pria tua dengan style preman itu duduk di meja yang telah Amber tunjukan.

"ingin memesan apa agashi?" tanya Amber masih dengan senyuman manisnya. ke 5 pria tua itu menatap satu sama lain, lalu dengan isyarat yang mereka buat mereka pun memulai aksinya

"boleh tidak aku memesan nona manis saja?" tanya salah satu pria tua itu sambil mencolek dagu Amber. Amber tak terima namun ia harus bersabar dan menahan emosinya

"maaf, tapi kami hanya menyediakan makanan yang sudah tertera di menu"

"ya sudah kalau begitu aku ingin 1 botol soju dan 2 bungkus rokok" ucap pria tua dengan jambang yang berada di dagunya

"maaf, kami juga tidak menyediakan apa yang anda pesan"

"bagaimana sih? restoran seperti ini tidak menyediakan soju? baiklah kalau begitu kami pesan masakan daging yang paling enak di restoran ini"

"baiklah, mohon tunggu pesanan anda" Amber pun berjalan menuju dapur dan menaruh pesanan tersebut di tempat pemesanan. Amber kembali bekerja namun kali ini dengan perasaan kesal lantaran dirinya sudah digoda oleh pria tua bangka yang baru saja mencolek dagunya. Amber sangatlah tidak suka dengan perlakuan tamunya itu, jikalau bisa tadi mungkin saja Amber sudah mengeluarkan jurus taekwondo yang ia punya namun apa boleh buat? mereka adalah tamu restoranya yang diharapkan menjadi pelanggan. Saat pesanan di meja 4 yang terdapat 5 pria tua itu datang, Amber dengan profesionalnya menaruh makanan tersebut dan menanyakan pesanan apa lagi yang akan mereka pesan

"aku akan memesan nona saja"

"wahhh tampaknya ini saja cukup" salah satu pria itu dengan lancangnya meremas pantat Amber dan membuat Amber naik darah. Amber menepis tangan pria tua itu namun bukannya berhenti dengan tingkahnya, pria tua yang lain malah memegang kedua pergelangan tangan Amber agar Amber tidak memberontak kembali. Dengan sekuat tenaga Amber memberontak terus menerus dan sialnya, meja 4 berada di paling pojok jauh dari jangkauan ayahnya yang sedang bekerja di dapur. Kesal karena tak kunjung lepas dari genggaman pria tua, akhirnya Amber menendang selangkangan pria tua yang sedang mencengkram tanganya

“kurang ajar kau!!” pria tua itu nyaris memukul Amber jika saja tidak ada tangan lain yang menghalangi tangan kekar itu untuk memukul Amber. Amber memejamkan matanya takut – takut tamparan itu memang benar mengenainya namun saat dirinya menunggu, tak ada satu pun pipinya yang ia rasakan sakit. Amber membuka matanya mencari tahu apa penyebab terhalangnya pukulan itu dan para pria tua itu kini sudah terkapar di lantai. Amber membulatkan matanya kenapa tiba – tiba mereka langsung terkapar??

“kau baik – baik saja?” tanya seseorang, Amber mencari suara tersebut. Itu adalah suara Kris

“hmm, aku baik – baik saja. Kau yang memukul mereka??” tanya Amber penasaran

“ya, karena mereka sudah sangat kurang ajar” jawab Kris lalu mendorong punggung Amber untuk mengikuti dirinya. Amber yang merasa sangat berterima kasih pun hanya mengikuti dorongan dari punggungnya. Kris membawa Amber kedalam kamarnya disana, Kris mengambil sebuah bingkisan yang beberapa hari yang lalu pernah Amber lihat tapi Amber lupa dengan isi dari bingkisan tersebut. Kris memberikannya bingkisan itu d

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Stefyasan
#1
Chapter 4: Chapter 4 : please keep update this story thor..... Sangat bagus dan lucu ceritanya.... Nggak sabar baca lanjutannya....
Leonicograce #2
Chapter 4: Pls lanjut donk... Bagus, lucu ceritanya.... Thx
ajolismabae #3
Chapter 4: Omg... krisber ♥♥♥♥
Ceritanya lucu sekali thor.
Dandang?? Amber dikatai dandang. Hahahahahhaa...
Lanjut segera thor ♥♥
ajol_fxonee
#4
Chapter 4: Dandang???? Apaan tuh...
Asyik krisber udah mulai hehehe...
krisber_1806 #5
Chapter 4: awwwwww kris so sweet bingit....
cu anet chap ini...
saya suka saya suka...
ada romancenya nyempil jg.
lanjut ya...
jangan terlalu lama
dewipur
#6
Chapter 4: waahhh ..lama ngga update ..

pas update bikin baper ...


Lanjuuut ..
sarahjohardy123 #7
Akhirnya!!!kak lanjutin juga dong my love my enemies...
vickywahyu #8
Chapter 3: Woahhhhh amber emang pasti cantik dan manis saat bersamaan.
Ga sabar sama lanjutannya