chapter 3

~~Enjoy Your Cool Chef ~~
Please Subscribe to read the full chapter

    Malam pun tiba, Amber terbangun dari tidurnya berniat membuang air kecil. ia menuruni tangga dengan gontai, matanya belum membuka sempurna masih ada bayang - bayang mimpi. Setelah membuang air kecil, ia berniat kembali melanjutkan mimpinya yang sempat tertunda namun cahaya dari dapur restoran membuatnya penasaran dan mengurungkan niatnya untuk kembali menuju ranjang empuknya. Amber hanya ingin sekedar memastikan siapa yang menyalakan dapur restoran di tengah malam begini. Langkah kakinya sengaja ia tidak menghentakannya agar sang pelaku di dapurnya itu tidak mengetahui keberadaan dirinya. Amber mengambil payung di pojok dapur guna untuk memukul sang pelaku jika saja akan mencuri sesuatu dari rumahnya itu. Yang Amber lihat, sang pelaku tengah mengobrak abrik kulkas dua pintu yang berisi perlengkapan bahan restoran, siapa tahu pencuri itu ingin mengambil daging di dalam kulkasnya atau ia ingin mencari makanan sebelum mencuri barang yang lain. tangan mungil Amber ia eratkan pada payung itu dan dengan sekali pukulan yang sangat keras Amber daratkan ke tubuh sang pelaku hingga pelaku itu terjatuh di lantai

"AGRH!!"

"Mati kau!! mati kau!!" ucap Amber sambil terus melayangkan sebuah pukulan ke tubuh.....Kr-is??

"apa-apaan sih?" ujarnya *sang pelaku* sementara si pemukul langsug membelalakan matanya dan membeku di tempat. ternyata yang ia pukul bukanlah seorang penjahat atau pencuri makanan melainkan Kris Wu koki baru dirumahnya.

"Ma-maaf" dengan gelagapan Amber langsung menunduk meminta maaf pada Kris. Kris pun bangkit lalu membersihkan sedikit debu yang berada di lenganya saat ia terjatuh tadi.Kris menatap Amber dengan raut wajah yang sedikit kesal, karena tiba -tiba saja Amber memukul pungungnya dengan begitu keras menggunakan payung di tanganya.

"maaf, ku kira kau pencuri" ucap Amber sambil menunduk tak berani menatap wajah kesal Kris.

"makanya, lain kali lihat dengan jelas dulu baru mengambil tindakan. dasar bodoh!!" balas Kris disertai ejekan di akhirn kaliamat membuat Amber semakin malu dengan tingkahnya tadi.

"lagian, salahmu juga. tengah malam begini mengobrak - abrik kulkas dengan jaket dan kupluk hitammu. siapa yang tidak salah sangka?. makanya lain kali pakai baju jangan seperti pencuri" balas Amber tak mau kalah. Dengan malas, Kris pun tak menghiraukan ucapan Amber lagi, ia kembali pada pekerjaannya yang tertunda yaitu memasak di tengah malam.

"sudah numpang, hanya kerja menjadi chef, tidak sopan, sangat dingin, memakai dapur orang seenaknya,digaji pula ckckck kau benar - benar tidak punya malu" ucap Amber menyindir, sedangkan yang disindir ia tetap memasak dengan serius menghiraukan ucapan Amber. Sikap Kris yang tidak membalas perkataanya membuat Amber geram, awalnya ia ingin membuat Kris kesal dengan sindiranya tapi malah ia ia yang dibuatnya kesal. Amber mencium bau yang sangat mengunggah seleranya membuat ia menadi lapar di tengah malam begini. dengan penasaran, Amber mendekati Kris yang sedang memasak sesuatu di kompor restoranya.

"apa itu?" tanya Amber penasaran. tak disangka, Amber terpanah dengan cara Kris yang sangat tampan kala ia dengan wajah seriusnya memasak dengan begitu mendalami. Kupluk hitam di kepalanya membuat Kris berbeda dengan Kris yang memakai topi koki di siang hari. jaket hitam yang terseleting hanya sebatas dada dan juga kaos putih dibalik jaket itu menambah kesan tampan di mata Amber. 1 menit berlalu Amber langsung menggelengkan kepalanya menghapus semua kekagumannya akan ketampanan pria dingan dan tidak sopan di sampingnya itu. Amber melangkah menjauh, berjalan mendekat pada kulkas lalu membukanya dan menuang segelas air dingin dari botol yang berada di kulkas. Tubuhnya ia bawa pada meja makan lalu menduduki salah satu kursi lalu meneguk air didalam gelas yang ia pegang hingga air itu tak tersisa didalam gelas. 

"ku dengar kau seorang chef hebat yang terkenal. mengapa kau mau bekerja di restoran ayah ku yang megalami krisis seper

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Stefyasan
#1
Chapter 4: Chapter 4 : please keep update this story thor..... Sangat bagus dan lucu ceritanya.... Nggak sabar baca lanjutannya....
Leonicograce #2
Chapter 4: Pls lanjut donk... Bagus, lucu ceritanya.... Thx
ajolismabae #3
Chapter 4: Omg... krisber ♥♥♥♥
Ceritanya lucu sekali thor.
Dandang?? Amber dikatai dandang. Hahahahahhaa...
Lanjut segera thor ♥♥
ajol_fxonee
#4
Chapter 4: Dandang???? Apaan tuh...
Asyik krisber udah mulai hehehe...
krisber_1806 #5
Chapter 4: awwwwww kris so sweet bingit....
cu anet chap ini...
saya suka saya suka...
ada romancenya nyempil jg.
lanjut ya...
jangan terlalu lama
dewipur
#6
Chapter 4: waahhh ..lama ngga update ..

pas update bikin baper ...


Lanjuuut ..
sarahjohardy123 #7
Akhirnya!!!kak lanjutin juga dong my love my enemies...
vickywahyu #8
Chapter 3: Woahhhhh amber emang pasti cantik dan manis saat bersamaan.
Ga sabar sama lanjutannya