Matahari mulai tenggelam, bulan mulai menampakan diri. Seohyun dan Donghae baru sampai di villa tempat Jong Woon dan teman temannya mengadakan pesta.

Udara sangat dingin, mungkin sekitar -5^oC. Dalam suhu seperti ini, hanya orang gila yang akan menikmati malam dengan hanya mengenakan celana pendek dan kaos tipis.

“Waaaah, dia berenang disuhu seperti ini?” gumam Seohyun

Seohyun berjalan keluar mobil dengan enggan karena udara yang tidak bersahabat dengan baju yang sedang dia kenakan saat ini. Sedangkan Donghae sudah berjalan jauh didepannya, tentu saja Seohyun ingin berlari juga menyusulnya tapi apa boleh buat udara malam ini membuat tulang tulang Seohyun terasa membeku.

“Eoh, Seohyun~shii” panggil seseorang, dan lagi lagi wanita bernama Yuri ada bersama Jong Woon

“Datang dengan siapa?” lanjut Yuri, namun Seohyun mengacuhkannya

“Apa kau tidak dingin? Sebentar, akan aku ambilkan jaket” sambung Yuri lagi

“Tidak, sama sekali tidak dingin”

Seohyun duduk didepan api unggun yang sedari tadi menyala, diikuti pula oleh Yuri dan Jong Woon yang duduk bersebelahan.

“Apa kau datang dengan Donghae oppa?” tanya Yuri

“eoh” “Benarkah? Waaaaaa, beruntungnya”

“Bisa ambilkan Hot Greentea.” pinta Seohyun dengan nada memerintah, membuat Jong Woon melirik kesal

“Arraseo, tunggu sebentar”

Yuri pergi mengambil minum, dan kini Seohyun hanya berdua dengan Jong Woon yang sedari tadi diam memperhatikan Seohyun

“Apa Yuri pembantumu?” ucap Jong Woon kesal

“Lalu aku harus minta pada siapa jika bukan dia?”

“Lain kali, gunakan kata ‘Tolong’.”

“Arraseo” ucap Seohyun cuek

Suasana hening kini menyelimuti mereka, tidak ada satu kata pun yang keluar dari bibir Seohyun maupun Jong Woon

“Kim Jong Woon, kau gila? Bagaimana bisa kau berenang diudara seperti ini?” ucap Seohyun menghapus keheningan

Seohyun memeluk lututnya semakin kuat, giginya beradu mengeluarkan suara menandakan betapa dingin yang dia rasakan. Seohyun ingin berteriak dan mengatakan betapa dingin yang dia rasakan sekarang tapi tentu saja dia harus memikirkan harga dirinya.

“Berenang? aaa, kau memeriksa SNSku?”

“Heol! Aku sedang membuka SNSku dan tweetmu muncul di berandaku”

“Arraseo, kau memakai baju seperti ini karena mengira disini musim panas?” tanya Jong Woon heran

“........” Seohyun hanya diam, dia merasa bodoh, bahkan sangat bodoh

“Jong Woon~a, kemari sebentar” panggil Yuri

Jong Woon berdiri hendak menemui Yuri, sebelum pergi dia melepas jacketnya dan melemparkannya pada Seohyun yang sedang menatap Yuri sebal karena mengganggunya berduaan dengan Jong Woon.

“Yak!” teriak Seohyun kesal

“Pakai itu, atau kau akan mati kedinginan”

“Jangan bercanda, aku tidak akan memakainya!” Seohyun membuang jaket Jong Woon kelantai dan pergi meninggalkannya

“Kim Jong Woon! Temui aku dimobil jika kau sudah selesai!” lanjut Seohyun dan kemudian berjalan menuju mobilnya.

Disisi lain Donghae ternyata sedang memperhatikan mereka berdua. Donghae membawa sebuah selimut yang hendak diberikan pada Seohyun, namun Seohyun sudah terlanjur pergi.