Author POV

Setelah hari itu Seohyun dan Jong Woon tidak pernah bertemu, mungkin sudah sekitar 1bulan atau lebih.

Hari ini perusahaan ayah Seohyun mengadakan sebuah pameran, ada juga fashion show, acara itu ditujukan untuk amal, banyak sekali orang berdatangan, mulai dari orang super kaya sampai anak anak panti, mereka semua datang, tidak terkecuali panti yang pernah dikunjungi Seohyun.

"Kalian bermainlah, jangan jauh jauh ya, kakak akan menunggu disini" ucap Yuri pada anak anak panti

"Kapan datang?" sapa Jong Woon yang melihat Yuri sedang duduk

"Baru saja sampai, kau sendirian?"

"Tidak, aku dengan ayahku, dia sedang sibuk dengan rekannya"

"Begitu, , ,"

"Anak anak dimana?"

"Sedang bermain, kau tidak menemuinya?" tanya Yuri yang membuat Jong Woon mengerutkan keningnya

"Siapa?"

"Gadis itu" tunjuk Yuri pada seorang gadis yang berdiri tidak jauh dari mereka

"Dia melihatmu dari tadi" sambungnya, Jong Woon hanya melihatnya sekilas lalu membuang muka

Seohyun POV

"Heol! Lihatlah lihat, dia jual mahal, menyebalkan!"

Jong Woon melihatku, tapi hanya sekilas dan dia kembali sibuk dengan wanita itu, lagi lagi wanita yang di panti, kenapa aku harus bertemu dengan mereka ditempat ini. Haruskah aku pergi dari tempat ini? Tunggu, ini acara ayahku, kenapa aku yang harus pergi?

"Seohyun~a, ayah minta bantuanmu"

"Ayah, aku tidak ingin melakukan apapun saat ini"

"Wae? Bukankah saat dirumah kau bilang akan membantu ayah?"

"Apa kau akan mengingkarinya?" sambungnya

"Okey, apa yang ayah ingin aku lakukan?"

"Bantu Merry merias model model itu"

“Arraseo”

Aku berjalan menuju ruang make up dengan malas, tapi sesuai perintah ayah, aku membantu Merry merias para model itu, dan aku mendapat ide bagus agar Jong Woon melihatku.

Author POV

Seoul saat ini sedang musim dingin, Fashion show dimulai, tema dari fashion show ini adalah Musim. Semua pakaian yang ditampilkan adalah pakaian musim dingin, musim panas, musim gugur, dan musim semi. Jong Woon dan Yuri duduk ditempat penonton, musim demi musim sudah ditampilkan kini tema musim panas.

Seohyun berjalan diatas catwalk, mengenakan jumpsuit super pendek, mungkin hanya satu jengkal dari pinggangnya, bagian punggung yang terbuka disertai tali yang melingkar ditengkuknya, baju dengan motif bunga bunga, kacamata dan topi sebagai aksesoris pelengkap. Seohyun terlihat cantik, khas summer.

"Special stage, dibawakan oleh Seo Joohyun, putri tunggal dari penyelenggara acara, Mr. Seo, give her big applouse" ucap MC diacara itu

Selesai acara Seohyun duduk dibangku penonton tepat disebelah Jong Woon dan masih mengenakan pakaian tadi hanya saja tanpa disertai topi dan kacamatanya, baru saja Jong Woon ingin menyapanya, seorang wartawan bernama Minho datang menghampiri Seohyun.

"Maaf nona mengganggumu, apa boleh kita melakukan wawancara sebentar?"

"Eo, baiklah, setelah acara ini selesai"

"Jong woon~a, kau juga ya" ucap Minho

Minho dan Jong Woon adalah teman dari SMA, jadi tidak heran jika mereka berbicara informal satu sama lain.

Seohyun POV

Lihatlah lihat, saat aku duduk disampingnya dia sama sekali tidak menyapaku, sampai sekarang pun juga. Aku sedang diwawancarai begitu juga dengan Jong Woon dan tak lupa, wanita bernama Yuri juga ada disini, pertanyaan demi pertanyaan telah dijawab, sampai akhirnya pada petanyaan terakhir

"Jong woon~a, apa wanita ini pacarmu?" tanya Minho pada Jong Woon, dan aku memasang kupingku lebar lebar, ini kesempatan yang tidak datang dua kali. Aku menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut Jong Woon, biar bagaimanapun aku juga penasaran dengan hubungan mereka.

"Namanya Yuri, dia temanku, kami belum memutuskan untuk menjalin hubungan" jawab Jong Woon dan tentu aku merasa lega, wanita itu tersenyum mendengar jawaban Jong Woon

‘Ternyata kau bukan pacarnya, yak! Menjauh dari pria ini, apa kau penguntit?’ batinku

"Lalu bagaimana denganmu Seohyun~shi" tanya Minho

"Apa? Hubunganku dengan wanita ini?"

"Bukan, maksudku, apa kau sudah memiliki pacar?"

"Sedang aku usahakan, walau sepertinya akan sedikit sulit" jawabku santai

“Kenapa?”

“Karena ada rubah disampingnya” ucapku seraya menatap Yuri

"Benarkah? Biar bagaimanapun kami menunggu kabar baik untuk hubungan anda dengan pria itu”

Author POV

“Boss, apa Seohyun punya luka dibawah telinganya?” tanya seorang pothograper bernama Onew pada Minho

“Jong Woon~a” panggil Minho

“Apa Seohyun punya bekas luka di bawah telinganya ?”

“Entahlah, bagaimana aku bisa tau, kenapa?”

“Lihatlah”

“Sepertinya ini bisa jadi berita hangat” lanjut Minho

Jong Woon melihat ke sekeliling, dia mencari Seohyun. Dia takut jika ternyata bekas luka itu ternyata meninggalkan kenangan buruk pada Seohyun. Setelah berkeliling mencarinya, Jong Woon melihat Seohyun sedang berjalan keluar gedung dengan jacket ditangannya.

Sesampainya didepan gedung Seohyun hendak mengenakan jaket yang dia pegang, ternyata sudah turun salju. Belum selesai mengenakan jaket, seseorang menarik tangannya.

“ Yak! kau gila! lepaskan tanganku!” Seohyun berontak, bagaimana tidak berontak suhu udara sekarang mungkin sekitar -5^oC dan Seohyun masih menggunakan pakaian yang sama.

“Hyung, aku pinjam mobilmu” ucap Jong Woon pada pria bernama Donghae yang hendak masuk kedalam mobilnya. Tanpa basa basi lagi, Jong Woon memaksa Seohyun masuk kedalam mobil itu.

“nyalakan penghangatnya!” bentak Seohyun.

Dia kembali sibuk dengan jaketnya, belum selesai mengenakan jaketnya, Jong Woon menancap gas mobilnya membuat Seohyun kaget dan buru buru memasang sabuk pengamannya.