Part 4

Unconditionally Love
Please Subscribe to read the full chapter

Main casts: Kwon Jiyong, and Choi Seunghyun.

Support casts: Find by yourself.

Warning: AU, typo(s), pasaran, and manymore.

Genre: Family, and Drama.

 

youngdinna present

.

.

Enjoy it!

Part 4 "Can I love you, more?"

 

Paris nampak ramai seperti biasa. Kota itu penuh dengan gemerlap, lampu-lampu yang menyirami bangunan megah sarat penuh dengan kenangan, entah itu cinta, perpisahan, perdamaian dunia, dan juga kematian. Jiyong menatap bangunan megah di depannya dengan penuh kekaguman. Sorbone, siapa yang tidak tahu nama universitas yang di gadang-gadang menjadi pintu impian setiap pelajar, banyak yang begitu ingin mencicipi ilmu di sana, atau hanya sekedar memasuki universitas itu.

"Kau menunggu lama?"

Jiyong tersenyum demi rasa hangat yang segera melingkupi tubuhnya, dua buah lengan besar kini bertengger manis di pingganya. 

"Tidak, aku sedang mengagumi tempatmu menuntut ilmu sekarang." Jiyong membalikkan tubuhnya, membiarkan matanya berhadapan langsung dengan pahatan sempurna milik Maha Sempurna, seorang lelaki yang mampu melengkapi ketidak lengkapan dalam dirinya, lelaki yang mencintai juga mengayomi dirinya dan kedua buah hati miliknya. Choi Seunghyun.

Tak banyak yang Jiyong ingat, benar, ia sudah tak mampu mengingat berapa banyak badai di antara semua badai yang mereka hadapi. Kebimbangan, restu orang tua, dan dirinya yang akhirnya di selamatkan sekali lagi dari petaka. Semua itu justru mendorong Jiyong untuk semakin mencintai pria di depannya, dan bersyukur kepada Tuhan yang masih mengikatkan benang takdir mereka.

"Ada apa?"

"Aniyo, hanya berpikir tentang Seoul. Bagaimana ya, sekarang?"

"Bagaimana kalau kau besok ikut pulang bersamaku dan anak-anak? Umma selalu bilang kangen dengan pelukanmu, Jiyongie." jelas Seunghyun sembari tersenyum sedih, "Setahun yang lalu, Umma telah terpukul karena ia bertindak egois, dan malah menyalahkanmu karena tindakan abeoji."

"Tidak. Memang seharusnya begitu, sudah seharusnya Umma membenci pembunuh suaminya."

"Jiyong!"

Jiyong menggigit bibirnya. Perutnya terasa nyeri hingga ia mengerang perlahan, Seunghyun mengeratkan pelukannya, berharap kehangatan mampu menghilangkan rasa sakit yang di dera kekasihnya, rasa sakit yang bahkan tidak hilang pasca operasi setahun yang lalu.

"Masih sakit?"

"Seungri pernah mengatakan ini padaku." ujar Jiyong tidak koheren, "Sakit yang kualami tidak akan pernah sembuh total, operasi setahun lalu hanya-"

"Seungri bukan Tuhan, Jiyong." Jiyong menatap Seunghyun yang tengah menatapnya dalam, "Apa yang sudah Seungri lakukan, dan abeoji lakukan setahun silam, meski tidak berefek banyak, aku bersyukur karena Tuhan tidak mengambilmu dari sisiku."

"Seunghyun.."

"Aku mencintaimu, I love you more than my own life, and father give his heart to you." Seunghyun mengecup kening Jiyong penuh perhatian, "Mom was had a hard time, she was loving you just like his own boy, but she should've know that his husband leaving her."

Jiyong mengeratkan pelukannya, membiarkan airmata sekali lagi merembes ke pakaian Seunghyun setiap kali mereka membahas persoalan ini. Jiyong akan selalu seperti ini, ia akan selalu merasa bahwa dia yang sudah merenggut nyawa ayah Seunghyun, dan menyisakan l

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Eveningdoggy
#1
Chapter 3: Seriously, I hate writers who don't complete their obligations. I will wait for this story. Oh God, it's been around since 2015...
GDTABI #2
Chapter 3: this is so sad authornim T_T
fluffy-mallow #3
O____________O
_gtop_
#4
Chapter 1: Update gece miiinnnn akkkk gasabar denger ceritanya jidi kkk