Goodbye Summer

Goodbye Summer
Please Subscribe to read the full chapter

Krystal pun keluar dari kamarnya dan menghampiri Chanyeol. “ayo kita pergi!” ajak Krystal yang sudah jalan menuju pintu. “siapa dia?” tanya Chanyeol membuat Krystal menghentikan langkahnya. Dia pun penasaran dan melihat siapa yg di maksud oleh Chanyeol itu. “dia teman ku di New York. Kenapa? Tampan ya? Hahaha ayo kita pergi, Yeol” Krystal langsung menarik tangan Chanyeol agar tidak mengeluarkan pertanyaan yang bertubu-tubi.

“kita mau kemana?” tanya Chanyeol lagi. “kita ke taman, ada yang ingin kutunjukan padamu. Jadi jangan bertanya lagi, just keep walking, oke?” krystal terus berjalan di depan Chanyeol. Sangat hening, Krystal tidak suka seperti ini. Krystal membalikan badannya. “kau masih badmood? Kenapa tidak bicara sepanjang jalan? Kau tau kan aku tidak suka keadaan hening seperti ini.” Krystal menunjukan wajah cemberutnya yang berhasil membuat Chanyeol mencubit pipi Krystal. “kenapa mencubit pipi ku sih.” Krystal tambah cemberut. “kau bilang aku tidak boleh bertanya lagi, ya sudah aku diam saja melihatmu berjalan dari belakang sini. Ternyata jalan mu seperti orang mabuk ya haha.” Dan pukulan pun mendarat dengan mulus di kepala Chanyeol. “sudahlah ayo lanjut jalan lagi.”

Mereka pun melanjutkan jalannya menuju taman yang dimaksud Krystal. Ketika sampai di taman, mereka duduk dan Krystal memasangkan earphone ke telinga kanan Chanyeol. “kita ke taman hanya untuk mendengarkan lagu?” tanya Chanyeol tidak percaya. “dengarkan saja lagu nya, emosi mu sedikit demi sedikit akan menghilang.” Krystal mulai memejamkan mata nya.

 

I will always be yours for ever and more, for the push and the pull. I still drown in your love and drink till i’m drunk. And all that i’ve done, is it ever enough.

 

Chanyeol memperhatikan Krystal di sebelahnya. Dengan mata terpejam dan di bawah sinar lampu taman, membuatnya semakin terlihat cantik dan Chanyeol sangat mengagumi ciptaan tuhan yang satu ini. Sambil melantunkan lagu yang sedang di dengar, membayangkan dirinya sedang menyanyikan untuk Krystal dan mengucapkan beberapa kata yang tanpa sadar dia keluarkan dari mulutnya. Chanyeol mengambil I-pod Krystal lalu menghentikan lagu nya. “kenapa berhenti?” Krystal melepaskan earphone nya. “lihat jam berapa ini? Ayo kita pulang saja.” Chanyeol beranjak dari kursi taman. Tiba-tiba terdengar suara bunyi perut yang lapar. “hehe, aku lapar. Di rumah juga tidak ada makanan.” Ternyata itu suara perut Krystal. “ya Tuhan, ya sudah kita beli makan dulu.”

Krystal jalan berdampingan dengan Chanyeol, tanpa sadar Krystal menggenggam tangan Chanyeol. Tapi ada yang aneh, tangan Krystal bergetar hebat seperti orang kedinginan. Chanyeol melirik Krystal, muka nya tiba-tiba pucat, dan di menit kemudian Krystal pingsan.

Chanyeol menyiapkan semangkuk bubur yang dia buat saat sampai di rumah Krystal. Duduk di pinggir kasur sambil memperhatikan Krystal yang sedari tadi hanya melamun ke depan tv yan

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
meimeipai #1
Chapter 2: Daebak ini kudu dilanjut deh thor serius
dhedho
#2
Chapter 2: Wah sukasuka ceritanya hehe ^^
Ditunggu lanjutannya ya :)
ratehriantiningrum #3
ayo dilanjut dong ff nya, ditunggu ya jangan update lama" ya :)
meimeipai #4
Chapter 1: I LOVE CHANSTAL TOO MUCH!!! aku gak mo tau, fanfic sebagus ini kudu dilanjutin! pokoknya kudu dilanjutin..
affxtionsfan #5
Chapter 1: update soon pleaseeeee ;;)
fraa97 #6
finally i found chanstal fanfiction again !!!!! next next next next author-nim
lustal28 #7
ahhh, chanstal :D lanjut.. lanjut
isnale #8
Keren di tunggu lanjutan-nya!!!!