Usai meeting aku tidak menemukan Krystal diruangannya.

BEEP BEEP

Princess :

Amber, aku menemui client diluar kantor. Aku akan langsung pulang dari sini, kau tidak usah menjemputku.
 

Baiklah... helaku. Saat aku sedang merapikan berkas, seseorang mengetuk pintu ruanganku

" Ada apa, Jess ? "

" Hm... aku hanya... ingin memberikan ini. minumlah " Ia menyuguhkanku secangkir kopi.

" Kau selalu tahu apa yang aku butuhkan " Aku mulai mencicipinya " Enak sekali. Terimakasih " Aku tersenyum padanya. " Oh ya, Jess. Maafkan soal Krystal tadi " sambungku.

" Its ok, Am. Apakah dia calon istrimu ? "

" Ya, begitulah. Dia adalah orang yang sangat berarti bagiku. Dia dan Seo ... "

" Aku mengerti, Am. " Ia menunduk sambil memainkan ujung blazernya.

" Jess, aku menyukaimu. Maaf jika menurutmu aku hanya mempermainkanmu. aku tidak bermaksu..." Jessica menutup mulutku dengan ujung jarinya.

" aku menyukainya, Am. Bukan, maksudku aku menyukaimu. Aku tidak perduli perasaanmu padaku. Tapi, sentuhanmu... " Matanya, kedua matanya menatapku nanar. Apa yang kau cari ? Ia mengusap pipi kiriku.

" Love you, Am. No matter how "

" Im sorry, Jess ... " Kini aku yang berbalik menatap matanya, mencari pengampunan disitu. Aku tahu, sebelum Krystal datang dan Seo pergi, aku hanya memanfaatkannya. Memanfaatkan cintanya, memanfaatkan perhatiannya, sentuhannya. Blank, yang aku rasakan bibirku hangat. Sesuatu menyeret lembut disitu. Aku masih larut dalam pemikiranku. Kami berciuman. Tidak lama. Karena Jessica segera pergi setelah ia menyadari sesuatu.

                                                                  ***

At My Apartment

" Amber ... "

" ... "

" Am ? "

" ..."

" Amber !! "

"